Rutan Kebonwaru Bandung Zero Covid-19, Riko Stiven Beberkan Tips dan Formulanya

- 27 November 2020, 13:11 WIB
Direktur Jendral Pemasyarakatan Kementrian Hukum dan HAM RI,Reynhard Silitonga, didampingi Kepala Rutan Bandung Rico Stiven, mengecek langsung langkah pencegahan penyebaran Covid-19 di Rutan Bandung, pekan lalu
Direktur Jendral Pemasyarakatan Kementrian Hukum dan HAM RI,Reynhard Silitonga, didampingi Kepala Rutan Bandung Rico Stiven, mengecek langsung langkah pencegahan penyebaran Covid-19 di Rutan Bandung, pekan lalu /yedi supriadi

 

DESKJABAR- Pencegahan Covid-19 di kantor atau di gedung tertentu gampang gampang susah, karena banyaknya orang yang menyebabkan kerumunan menjadikan gampang terserang Covid-19.

Tentu saja perlu trik dan langkah jitu untuk tetap di wilayahnya menjadikan bebas Covid-19. Seperti trik yang Kepala Rutan kelas I Riko Stiven yang mendapatkan apresiasi dari Direktur Jendral Pemasyarakatan Kementrian Hukum dan HAM RI, Reynhard Silitonga karena Rutan Kelas I Bandung zero Covid-19.

Menurut Kepala Rutan Kelas I Bandung, Riko Stiven bahwa pencegahan penyebaran Covid-19, dilakukan oleh Rutan Kebonwaru Bandung sejak pemerintah memberlakukan masa PSBB bulan April 2020 lalu.

Baca Juga: Sweet Home Rilis Poster Song Kang, Lee Jin Wook, dan Lee Si Young Dihiasi Tulisan Menyeramkan

"Kami terapkan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan seksama, sesuai instruksi dari Kemenkumham mengenai tidak ada jam kunjungan atau besuk keluarga wbp, kami laksanakan dengan baik " katanya kepada wartawan, Jumat 27 November 2020.

Mengenai pencegahan penyebaran Covid-19, Rutan Kebonwaru Bandung menerapkan sangat ketat baik kepada warga binaan pemasyarakatan (wbp) maupun pegawai.

"Dari mulai pintu masuk, kita cek suhu tubuh, lalu masuk lagi ke pintu gerbang Rutan Kebonwaru Bandung kita semprot dengan disinfektan, ketika masuk ke area dalam rutan kita cek kembali suhu tubuh," jelasnya.

Untuk wbp, kita lakukan waktu berjemur setiap paginya.

Baca Juga: KH Miftachul Akhyar Ketua Umum MUI 2020-2025.

"Wbp berjemur setiap hari, lalu wajib memakai masker ke seluruh area rutan,"jelasnya.

Untuk wbp atau tahanan titipan yang masuk ke Rutan Bandung, dilakukan Rapid tes dan Swab tes, dan ditempatkan di kamar isolasi.

"Dikamar isolasi sesuai standar selama 14 hari, jika ada wbp atau tahanan baru," jelasnya.

Tahapan-tahapan pencegahan ini, dilakukan setiap hari oleh petugas Rutan Bandung kepada wbp di Rutan Bandung.

"Alhamdulillah hingga hari ini, kami terus melakukan pencegahan penyebaran Covid-19, dan hingga hari ini masih zero kasus," terangnya.

Baca Juga: Tottenham Hotspur Menekuk Ludogorets 4-0 di Liga Europa, Carlos Vinicius Sumbang Dua Gol

Baca Juga: Pelatih Arsenal Mikel Arteta Memuji Nicolas Pepe di Liga Europa

Karutan menambahkan, kepada petugas pun, pihak Rutan rutin melakukan kegiatan Rapid Test untuk pencegahan penyebaran Covid-19.

"Kami berkomitmen Rutan Bandung selama masa pandemi, bebas dari virus Corona, dengan pencegahan yang dilakukan secara terus menerus," pungkasnya.

Kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 di Rutan Bandung, diapresiasi Direktur Jendral Pemasyarakatan Kementrian Hukum dan HAM RI,Reynhard Silitonga, yang telah mengecek langsung langkah pencegahan penyebaran Covid-19 di Rutan Bandung, pekan lalu.***

 

 

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah