DESKJABAR - Menjelang hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M (Lebaran) yang tinggal beberapa hari lagi, Pemkab Ciamis Jawa Barat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Kab. Ciamis di Aula Setda Ciamis, Senin 1 April 2024.
Rakor digelar untuk memastikan seluruh jaminan layanan dan keamanan masyarakat khususnya dalam menghadapi persiapan Lebaran 2024 mendatang.
Hadir dalam kegiatan itu dari unsur Forkopimda Ciamis, seluruh Kepala OPD, para camat se -Kabupaten Ciamis, unsur terkait dan undangan lainya.
Fokus 3 Hal
Menurut Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, setidaknya terdapat 3 hal yang menjadi fokus persiapan, pertama ketersediaan harga bahan pokok, kedua layanan kesehatan, dan ketiga keamanan dan ketertiban umum serta dan antisipasi kemacetan.
Terkait ketersediaan harga bahan pokok, sejauh ini dapat dipastikan masih cukup aman terkendali. Hal itu berdasarkan pemantauan di beberapa pasar tradisional yang berada di wilayah Ciamis meski pada minggu ke-4 Maret lalu dilaporkan terjadi kenaikan.
Meski begitu, berbagai upaya dilakukan Pemkab Ciamis diantaranya dengan menggelar operasi pasar dan pemantauan harga di beberapa pasar dan melakukan kolaborasi dengan Bulog untuk ketersediaan beras.
"Diharapkan setelah lebaran ini harga sembako akan dapat turun kembali," ujar Herdiat.
"Selain itu Pemda juga tengah menggelar pasar murah di beberapa wilayah menjelang Hari Raya Idul Fitri oleh dinas terkait," tambahnya.
Untuk layanan kesehatan, Pemkab Ciamis telah menetapkan RSUD Ciamis dan RSUD Kawali sebagai pusat rujukan untuk mengantisipasi gawat darurat, kecelakaan maupun kasus penyakit lain selama libur hari raya.
Dan terakhir terkait layanan keamanan tantrib umum dan antisipasi kemacetan, pihaknya kata bupati tengah melakukan persiapan peningkatan koordinasi dengan melibatkan Satpol PP, TNI, Polri dan Dinas Perhubungan.
Baca Juga: Jalan Tol Trans Jawa Korting 20 Persen Tarif untuk Mudik Lebaran 2024 dan Arus Balik
Isi dengan kegiatan keagamaan
Herdiat juga mengajak masyarakat Tatar Galuh Ciamis untuk mengisi malam Lebaran dengan kegiatan keagamaan dan diintruksikan kepada para camat untuk memberikan imbauan.
"Untuk seluruh camat, saya mengajak untuk peringatan Hari Raya Idul Fitri ini para camat dapat mengimbau, mengajak masyarakat di wilayahnya untuk mengisi malam hari raya dengan kegiatan-kegiatan keagaman dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu ketertiban dan kenyamanan malam Hari Raya Idul Fitri," ajaknya.
Selain itu, ia juga mengamanatkan dinas terkait untuk melakukan perbaikan jalan-jalan yang berlubang serta mengingatkan PDAM dan PLN untuk mempastikan tidak adanya gangguan atau kendala yang tidak diharapkan.***