PAGI INI Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian 11 Warga Longsor Cibenda Cipongkor, Mensos Sidak Pengungsian

26 Maret 2024, 08:00 WIB
Selasa pagi ini, Tim SAR Gabungan lanjutkan pencarian 11 warga yang diduga tertimbun longsor Desa Cibenda Cipongkor. /Antara/Dian Hardiana/

DESKJABAR – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melakukan kunjungan ke tempat pengungsian korban longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB)pada Senin 25 Maret 2024 malam.

Diperkirakan pada Selasa 26 Maret 2024 pagi ini, tim SAR Gabungan akan kembali melanjutkan pencarian koban yang hingga semalam dilaporkan 11 warga diduga masih terkubur dibawah ketebalan lumpur longsor setebal 2 meter.

Baca Juga: THR Juga Diberikan kepada Guru PAI yang Diangkat Kemenag dan Pemda

Mensos tiba di lokasi di Desa Cibenda, Cipongkor sekitar pukul 20.00 WIB. Menteri Tri Rismaharini langsung mendatangi tempat pengungsian di GOR Desa Cibenda serta SDN Padakati dan SDN Cibenda 1. Didampingi Forkopimda KBB, Risma langsung menemui ratusan warga untuk berbincang menerima keluh kesah warga serta menanyakan keinginan dan kebutuhan yang diperlukan

Kepada para wartawan, Mensos menyatakan 2 hal penting yang diinstruksikan terkait penanganan longsor Desa Cibenda yakni memastikan agar warga sekitar yang masih tinggal di area longsor direlokasi ke kawasan yang aman agar tidak ada korban susulan.

"Yang kedua, kami bersama pihak TNI Polri dan pemerintah daerah bersama-sama untuk menangani bencana ini. Kita prediksi enggak bisa satu hari dua hari seperti ini karena mereka kehilangan tempat tinggal," tuturnya.

Untuk itu, menurut Risma,  pihaknya akan mempersiapkan segala kebutuhan warga selama di pengungsian seperti air bersih, toilet dan sebagainya. “Terutama buffer stock jadi daerah jalan yang kita lewati itu sangat labil struktur tanahnya karena tergerus air," ujarnya.

Seusai berbincang, Risma mengatakan para pengungsi kebingungan akibat rumah mereka hancur tergerus longsor. Risma meyakinkan jika pemerintah akan memberikan membangun rumah bagi mereka di kawasan yang aman.

Selain itu, menurutnya, Kemensos dan Polri juga akan menyiapkan trauma healing. Hal lain yang juga akan disediakan adalah mengajarkan warga untuk bisa beraktivitas di luar bertani.

Ketebalan Lumpur Capai 2 Meter

Sementara itu mengutip dari kantor berita Antara, Tim SAR gabungan menghadapi kesulitan dalam mengevakuasi korban, karena hingga Senin malam dilaporkan ada 11 warga yang diduga tertimbun longsor. Kesulitan karena ketebalan lumpur longsor mencapai sekitar 2 meter.

Kepala Kantor SAR Bandung Heri Marantika mengatakan bahwa Tim SAR Gabungan dibagi menjadi tiga untuk mencari korban timbunan longsor di Kampung Gintung RT 03 RW 04 Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor.

Menurutnya, Tim SAR gabungan membagi tiga tim untuk pencarian korban dengan menyusuri tiga titik di area longsor yang dicurigai menjadi lokasi tertimbunnya korban akibat longsor pada Minggu 24 Maret 2024 malam.

"Kita sudah petakan jadi ada tiga titik lokasi pencarian yang saat ini sedang kita fokuskan dan akan kita bagi alat beserta personel yang akan terjun ke tiga titik tadi," kata Heri.

Baca Juga: MAU Dapatkan SG Bunny FF Gratis Sambil Ngabuburit Ramadhan 2024, INILAH Cara Lengkapnya

Proses pencarian, lanjut dia, dilakukan secara manual menggunakan alat-alat seadanya karena terkendala kondisi medan yang terjal dan akses yang sempit untuk menuju titik lokasi.

"Jadi alat berat tidak mungkin bisa didatangkan ke lokasi kejadian. Akses jalan sempit tidak mungkin alat berat bisa masuk, karena memang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua," ujar Heri.

Tim SAR gabungan akhirnya menggunakan metode alternatif untuk proses pencarian yakni dengan pompa air atau alkon untuk menggali timbunan longsor.

"Namun kita akan mengupayakan lakukan pencarian menggunakan alkon atau pompa air," ucap Heri.

Heri menjelaskan, pompa air itu digunakan untuk menyemprot titik yang dicurigai menimbun korban, dengan harapan bisa menggerus material tanah hingga kedalaman tertentu. "Alkon dari BPBD sudah datang dan ini kemungkinan bisa sangat membantu proses pencarian," tutur Heri.

Berdasar data dari SAR, banjir dan tanah longsor ini telah mengakibatkan sebanyak 400-an jiwa di Sinargalih dan Cibenda mengungsi ke posko darurat dan ke rumah kerabat yang lebih aman. Dua di antara pengungsi tersebut mengalami luka akibat terkena serpihan material longsor hingga harus dirawat secara intensif di puskesmas setempat. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler