DESKJABAR - Kericuhan saat Pleno Rekapitualsi penghitungan suara di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) kembali terjadi di Kabupaten Bogor.
Setelah sebelumnya terjadi kericuhan antara saksi dan petugas PPK Kecamatan Tajurhalang Kabupaten Bogor, karena adanya dugaan penghilangan suara salah satu caleg.
Kini kericuhan saat pleno juga terjadi di gudang PPK Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor. Ratusan relawan dan simpatisan dari tim sukses salah satu caleg DPRD Kabupaten Bogor melakukan aksi protes.
Kericuhan tersebut, Ratusan relawan, simpatisan dan tim sukses dari salah satu caleg DPRD Kabupaten Bogor, menduga adanya pengelembungan suara bagi salah satu caleg yang dilakukan oleh PPK Kecamatan Ciawi.
Aksi protes ini pun memicu kericuhan dan nyaris terjadi keributan antara tim sukses dan ketua PPK Ciawi, Linda Herlinawati.
Peristiwa ini berawal usai proses hasil penghitungan suara dibacakan PPK Ciawi, Karena merasa ada kejanggalan, protes pun mulai dilontarkan, relawan, simpatisan dan tim sukses salah satu caleg DPRD Kabupaten Bogor.
Pantauan DeskJabar.pikiran-rakyat.com di lapangan, kericuhan itu dipicu lantaran adanya dugaan telah terjadi penggelembungan suara yang menguntungkan salah satu caleg dan merugikan caleg lainnya.
Dalam tayangan video terlihat cek cok mulut antara relawan dan tim sukses dengan pihak PPK Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor.
Terdengar suara dalam video tersebut, seseorang yang diduga dari pihak relawan mengatakan, "Kita buat BAP saja," katanya.
Karena para relawan dan tim sukses mendesak masuk ke dalam ruangan, lalu petugas PPK berseragam hitam meminta untuk ke luar ruangan.
Merasa diusir oleh petugas PPK, para relawan mengatakan, "kalau kita diminta di luar berarti ada yang umpetin dong," kata relawan.
Kemudian salah satu dari relawan ada kenal dengan petugas PPK, "Kang Ukat Gimana Kang Ukat, kok ada terjadi jual beli suara?," katanya.
"Kalau selisih satu dua mah nggak ada masalah, jangan waduk dari 800 jadi 1.500," kata relawan.
"Kita semua punya datanya," tegas relawan.
Jangan takut kami datang kesini untuk kompromi, cari solusi, jangan takut, pemilu ini terbuka, dilindungi undang - undang, jangan sampai melanggar aturan.
Sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari KPU Kabupaten Bogor, terkait kericuhan di gudang PPK Kecamatan Ciawi.***