DESKJABAR - Sebanyak tiga pasar di Kota Bandung Jawa Barat, didorong untuk mendistribusikan sampah organiknya ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Gedebage.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna saat meninjau TPST Gedebage, belum lama ini. Pemerintah Kota Bandung terus mengupayakan TPST Gedebage lebih optimal dalam menangani sampah.
Ema Sumarna mengatakan saat ini TPST Gedebage baru bisa mengolah sekitar 15 ton sampah dari target 60 ton sampah.
Adapun tiga pasar di Kota Bandung Jawa Barat didorong untuk mendistribusikan sampah organiknya ke TPST Gedebage karena maggot yang ada di TPST Gedebage sudah kekurangan suplai makanan.
Hal ini karena saat ini pengolahan sampah organik dengan media maggot sudah berlangsung di level kelurahan.
Tiga Pasar
"Ada tiga pasar yang didorong mendistribusikan sampah. Supaya magot-magot di sini tidak kekurangan makanan," kata Ema
Baca Juga: Siapakah Pencipta Lambang Kota Bandung ? Ternyata Adalah S Sumardja
Baca Juga: Jawa Barat Termasuk Wilayah Berpotensi Terjadi Hujan Badai, BMKG Himbau Masyarakat Tetap Waspada
Pasar-pasar tradisional tersebut ada di wilayah Kordoba seperti Pasar Kordon, Pasar Ciwastra, Pasar Induk Gedebage didorong mendistribusikan sampah organiknya ke TPST Gedebage.
Selain itu, lanjut Ema Pemda Kota Bandung pun mendorong Asosiasi Kafe dan Resto (AKAR) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bandung agar mengarahkan restoran-restorannya mendistribusikan sampah organik ke TPST Gedebage.
"Kalau semua kafe dan resto di Kota Bandung membuang sampah organiknya kan ini luar biasa," ucapnya.
Sementara untuk sampah anorganik, Pemkot Bandung akan bekerja sama dengan offtaker (pemasok kebutuhan industri) untuk mengolah sampah anorganik. Selama ini sampah anorganik di TPST Gedebage didistribusikan ke TPST Cicukang Holis. Selanjutnya,
Dikatakan Ema, ada offtaker di Rancaekek dan pihaknya sedang proses kerja sama. "Lalu di Palimanan juga, itu sedang proses perjanjian kerja sama. Jadi nanti organik selesai dengan maggot, anorganik selesai dengan offtaker," ucap Ema.**