Sejumlah Jalan Antar Desa di Selatan Tasikmalaya Sementara Sulit Dilalui karena Longsor

21 November 2023, 13:28 WIB
Salah satu jalan antar desa di selatan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat yang mengalami longsor, 15 November 2023. /Instagram@bpbdkabtasikmalaya.id

DESKJABAR – Sejumlah jalan penghubung antar desa di wilayah selatan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sementara sulit dilalui karena dampak longsor. Ada tujuh kecamatan dimana terdapat beberapa jalan penghubung, kondisinya sedang berupaya dibuka kembali karena terdampak longsor.

Kondisi demikian, merupakan pengaruh terjadinya hujan lebat, banjir, dan angin kecang yang hampir bersamaan, yang terjadi di selatan Kabupaten Tasikmalaya, sejak Selasa, 14 November 2023 malam. Karena tingginya curah hujan, mengakiatkan lonsor pada beberapa titik di selatan Tasikmalaya.

 

Informasi dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Selasa, 21 November 2023 menyebutkan, terdapat 7 laporan bencana masuk. Data ini diperoleh dari Pusdatin BPBD Kabupaten Tasikmalaya per Rabu, 15 November 2023.

Baca Juga: Hebat, Anak Muda di Tasikmalaya Ini Buat Pembibitan Pohon Mandiri dan Dibagikan Gratis

Kondisi terjadi

Walau waktunya sudah selisih sepekan, tampaknya sejumlah ruas jalan antar desa di selatan Kabupaten Tasikmalaya masih terus dicoba dibuka kembali. Diperlihatkan foto sejumlah petugas BPBD sedang berupaya menyingkirkan material yang menghalangi jalan pada suatu jalur.

Karena kondisi tersebut, sejumlah jalur menjadi tidak bisa dilalui oleh motor dan mobil. Kondisi jalan antar desa dan kecamatan yang tertutup longsor sehingga tidak bisa dilalui, kondisinya bervariatif.

Melalui Instagram@bpbdkabtasikmalaya.id, Selasa, 21 November 2023, disebutkan, tanah longsor terjadi di Kecamatan Karangnunggal, Sodonghilir, Bojonggambir dan Cikatomas. Banjir terjadi di Kecamatan Cipatujah, dan Karangnunggal, sementara angin kencang terjadi di Kecamatan Cikatomas.

 

Dampak dari kejadian bencana tanah longsor rata-rata berdampak pada akses jalan penghubung antar desa maupun antar kecamatan yang tertutup material longsor dengan volume bervariatif dengan kondisi jalan yang tidak bisa dilalui kendaraan roda 2 (dua) maupun roda 4 (empat).

Baca Juga: 90 Km Lahan Tol Getaci Hingga Tasikmalaya Siap Dieksekusi, Bey: Februari 2024 Mulai Konstruksi

Selain berdampak pada jalan, longsor juga berdampak pada rumah. Seperti yang terjadi di Kecamatan Sodonghilir. Upaya yang telah dilakukan dengan melakukan komparasi ke pihak RT maupun tokoh setempat agar masyarakat yang terdampak diungsikan dan mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati.

BPBD Kabupaten Tasikmalaya melalui BIdang Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) telah mengimbau kepada masyarakat dengan Surat Edaran No. 511/BC.05.01/BPBD/2023 untuk selalu meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana hidrometeorologi. Dengan memperhatikan rilis prakiraan musim hujan tahun 2023/2024 Provinsi Jawa Barat pada bulan September 2023 dari BMKG serta menyikapi intensitas bencana di Kabupaten Tasikmalaya. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Instagram@bpbdkabtasikmalaya.id

Tags

Terkini

Terpopuler