DESKJABAR – Lanjutan pengusutan kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang 2021, ada dugaan bakal ada tersangka baru. Dugaan tersebut muncul dari pengacaranya tersangka D, yaitu Achmad Taufan dengan melihat pertanda yang muncul dari polisi.
Pengusutan kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (22) di Jalancagak, Subang sudah munculkan lima tersangka, yaitu Y, D, M, A, dan A. Keberadaan yayasan dikelola keluarga tersangka dan kedua korban, juga ikut ramai menjadi bahan pembicaraan pada kasus ini.
Menyusul urusan lima tersangka kasus Subang ini, polisi dari Polda Jabar juga kemudian sedang terus menyelidiki soal Yayasan Bina Prestasi Nasional. Kabar muncul, bahwa polisi menemukan ada dugaan adanya data fiktif siswa pada yayasan dimaksud berkaitan dana bantuan operasional sekolah (BOS).
Gambaran prediksi
Adalah Achmad Taufan yang mencermati banyak fenomena atau pertanda pada lanjutan pengusutan kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang 2021. Ia mengatakan, sejauh ini dugaan kasus Subang 2021 adalah seputar harta dikaitkan keberadaan yayasan.
Achmad Taufan juga menduga, ada kemungkinan seputar tersangka M yang merupakan istri kedua tersangka Y, berkaitan urusan harta. Muaranya diduga pula berasal dari yayasan yang dikelola keluarga tersangka Y.
Tetapi di luar itu, terindikasi akan muncul tersangka baru, namun berbeda kasusnya. Yang dimaksud, adalah urusan kasus dugaan dana fiktif pada yayasan dikelola keluarga tersangka Y. Tetapi apakah pada yayasan akan kemudian menemukan motif kasus pembunuhan atau tidak.
Baca Juga: Kasus Subang 2021, Tersangka Yosep Mengaku Bisa Jadi Korban Ketiga
Keterangan polisi
Juga dimunculkan keterangan polisi dari Polda Jabar, yang mengatakan sedang mendalami kasus yang terjadi pada yayasan dimaksud, yaitu dugaan siswa fiktif. Walau berbeda ranah persoalan, ada kemungkinan bisa muncul motif yang nyambung dengan kasus pembunuhan.
Disebutkan oleh polisi, bahwa setelah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, kabarnya ada pencairan dana BOS (bantuan operasional sekolah). Soal mengalirnya kemana, itu sedang dilakukan pendalaman oleh polisi.
Achmad Taufan juga meyakini, tiga tersangka kasus Subang 2021 lainnya, yaitu M, A, dan A berlaku kooperatif dan tidak berniat melarikan diri walau mereka masih didalami oleh polisi. Apalagi, polisi diyakini bisa memantau kemana pun ketiga tersangka itu bepergian.
Acmad Taufan melontarkan prediksinya itu melalui YouTube DJOEANG INDONESIA, diunggah Minggu, 12 November 2023.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak, ditemukan pada bagasi mobil Toyota Aplhard, pada halaman rumah kejadian di Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021. Sampai sekian lama, siapa pembunuhan kedua wanita itu masih menjadi misteri menarik perhatian publik.
Setelah lewat dari dua tahun, kasus Subang ini akhirnya munculkan lima tersangka. Ini berawal dari D, yang ketika itu menjadi saksi, memberikan keterangan kepada tim penyidik dari Polda Jabar. D kemudian ikut menjadi tersangka pada kasus Subang 2021, dimana empat orang lain menjadi tersangka, yaitu Y, M. A dan A. ***