DESKJABAR - Festival seni budaya Sunda di gelar di Sumedang, tepatnya di lapangan Geo Theater, Sabtu 28 Oktober 2023. Festival ini dalam rangka memeriahkan HUT TNI yang ke-78 dan HUT Pemuda Pancasila yang ke-64.
Beragam penampilan seni dan budaya Sunda masing-masing menunjukkan kebolehannya, mulai dari reak, kuda renggong, pencak silat, jaipongan, babarongan dan banyak lagi.
Acara dihadiri unsur Forkomincam, Camat Rancakalong Cecep Supriatna, Danramil Rancakalong Mayor Inf. Dedi R, Kapolsek Rancakalong AKP Abraham Israel, Ketua Srikandi Kabupaten Sumedang Sonia Sugian, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Utep Sunarya, Dansat Wilayah Rancakalong Jajang Suryani atau Kang Apoy, Wakil Sekretaris PAC Rancakalong Anwar Suherman dan para kepala desa se Kecamatan Rancakalong.
Para pejabat dan unsur terkait yang hadir diarak dengan kuda renggong ke arah lapangan. Ini bentuk penyambutan dalam mengawali acara.
Baca Juga: Hari Terakhir Penerbangan Jet di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Begini Suasananya
Bukan Seremonial
Camat Rancakalong Cecep Supriatna mengatakan, festival seni budaya yang digelar ini bukan hanya kegiatan seremonial semata, tetapi ada tema yang digagas untuk mendorong para pelaku seni budaya Sunda sendiri, khususnya untuk Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
"Kita tampilkan seni, budaya dalam rangka HUT TNI dan Pemuda Pancasila ini tidak hanya seremonial, tapi kita dorong untuk mengembangkan kearifan lokal," kata Camat Cecep kepada wartawan di lokasi acara, Sabtu, 28 Oktober 2023.
Cecep berharap, festival seni budaya di Kecamatan Rancakalong ini juga dalam rangka menjaga dan atau 'ngamumule' seni budaya Sunda di Jawa Barat, khususnya di Sumedang.
"Kita rawat dan tentu kita pelihara semaksimal mungkin dan tentu akan kita wariskan ke anak cucu di masa yang akan datang," ucapnya.
Dari Sumedang untuk dunia
Harapan untuk kedepannya, kata Cecep, ketika dirawat, dijaga dan dilestarikan salahsatunya dengan kegiatan seperti ini, seni budaya Sunda, selain unjuk gigi di kalangan nasional juga bisa semakin dikenal di kancah dunia.
"Mudah-mudahan hari ini membuktikan ke seluruh dunia bagaimana seni tradisi adat dan budaya yang dimiliki kecamatan Rancakalong," katanya.
"Kedepan festival yang mengusung tema seni budaya ini akan menjadi agenda rutin, terlebih lagi Rancakalong ini kan kental dengan seni dan budayanya," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: UNGKIT FAKTA Kasus Pembunuhan Subang, Benarkah Motifnya Harta dan Yayasan atau Asmara?
Antusiasme masyarakat
Cecep juga mengapresiasi partisipasi dari masyarakat dalam festival ini. Menurut Cecep, antusiasme begitu luar biasa.
Hal ini terbukti dari banyaknya pelaku seni budaya yang terlibat dan berpartisipasi langsung tanpa diminta, mereka dengan penuh kesadaran hadir menyemarakkan festival ini.
"Tentu harus kita dukung harus kita angkat, kita kembangkan dan kita berikan fasilitas ruang yang cukup untuk bisa mereka tampil untuk mengembangkan seninya," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Rancakalong, Utep Sunarya mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara ini. Usep juga mengapresiasi kepada seluruh jajaran yang hadir.
Baca Juga: Update Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Sabtu 28 Oktober 2023, Berikut Rinciannya
Mempererat silaturahmi
Festival ini, kata Utep, bisa dibilang yang pertama kalinya digelar di Rancakalong dengan mengedepankan visi adil dan makmur.
"Tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi antara masyarakat di Kecamatan Rancakalong melalui seni budaya," kata Utep.
Usep juga menjelaskan, kenapa seni budaya yang diusung sebagai tema, alasannya karena memang daerah Rancakalong itu kental sekali akan kultur seni dan budayanya.
"Jadi, sesuai dengan kultur di Rancakalong yang kaya dengan budayanya. Kenapa saya kasih wadah kepada pelaku seni, yaitu agar bisa mempertontonkan keahliannya," kata Utep.
Baca Juga: Inilah Daftar Terbaru Desa dan Kecamatan Dilewati Tol Getaci di Kabupaten Tasikmalaya
Selain itu, festival seni budaya ini mengundang banyak masyarakat hadir. Utep juga mengaku bangga kepada masyarakat karena antusiasmenya begitu luar biasa.
Memperkenalkan Geo Theater
Festival ini, tambah Utep, diharapkan bisa memperkenalkan gedung Geo Theater supaya tidak jadi gedung tua dan diharapkan pembangunannya bisa berkelanjutan.
Kemudian diharapkan, orang-orang seninya juga merasakan manfaat dari adanya gedung Geo Theater yang ada di Rancakalong ini.
Sementara itu Ketua DPC Srikandi Pemuda Pancasila Sumedang Sonia Sugian mengaku kaget begitu ia datang pada acara festival ini.
"Pas hadir di acara ini, saya sudah merasa kaget. Ini mungkin yang akan ditunjukan bahwa Rancakalong ini kaya dengan budaya," kata Sonia.
Namun begitu, Sonia mengaku bangga dan ucapan terima kasihnya. Diharapkan, kata dia, seni budaya ini bisa semakin berkembang dan tetap lestari.
Sonia juga mengungkapkan kebanggannya kepada para anggota Pemuda Pancasila termasuk juga masyarakat yang hadir dalam acara ini.
"Semoga menjadi kebanggaan, bisa terjalin kerjasama yang baik antara TNI dan PP dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," harapnya.
Baca Juga: Tabung Gas Mendesis dan Mengeluarkan Bau, Inilah Cara Mengatasinya yang Mudah dan Aman
Sementara itu, Danramil Rancakalong Mayor Inf. Dedi S mengaku mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini.
Danramil juga menyampaikan terima kasih atas kolaborasi antara Forkomincam termasuk dengan LSM Pemuda Pancasila ini.
Sementara itu, Kapolsek Rancakalong AKP Abraham Israel mengatakan pihak kepolisian sudah menyiapkan untuk pola pengamanannya hingga gelaran acara ini berjalan sukses.
"Untuk keamanan sudah kami siapkan, Alhamdulillah sampai sekarang berjalan kondusif. Dan kami terus kolaborasi, koordinasi dengan Forkopimcam untuk kelancaran acara, kami mendukung untuk kelestarian seni dan budaya ini," ucap Abraham.***