Jalan Berliku Ridwan Kamil: Dilaporkan Soal Al Jabbar, Cawapres Ganjar, Harta Kekayaan dan Punya Utang Rp3,4 M

8 September 2023, 05:50 WIB
Jalan berliku mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Dilaporkan ke Kejagung oleh BAC soal Masjid Al Jabbar, jadi kandidat kuat Cawapres Ganjar Pranowo, jumlah harta kekayaan dan punya utang Rp3,4 M. /Kolase PRMN/

DESKJABAR - Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat yang baru saja lengser, dilaporkan ke Kejaksaan Agung RI oleh Beyond Anti Corruption (BAC) terkait dugaan keterlibatan dalam manipulasi proses lelang di proyek Masjid Al Jabbar.

Bersamaan dengan pelaporan itu, Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil juga masuk ke bursa kandidat kuat calon wakil presiden (Cawapres) untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca Juga: Operasi Zebra 2023: Tak Ingin Didenda Rp 250 Ribu - Rp 1 Juta, Hindari 7 Jenis Pelanggaran Ini

Baca Juga: Inilah Daftar Kabupaten dan Kota di Jawa Barat dari yang Terkecil hingga Terbesar: Di Mana Daerah Anda?

BAC melaporkan Ridwan Kamil ke Kajagung Senin 4 September 2023, atau sehari menjelang habis masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat Periode 2018-2023 pada 5 September 2023.

Pelaporan Ridwan Kamil oleh BAC merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya atau yang pertama, Ridwan Kamil dilaporkan melalui platform LAPOR pada tanggal 18 Agustus lalu.

Dalam laporan yang pertama tersebut, BAC menyatakan jika Ridwan Kamil patut diduga telah terlibat mengatur pemenang di salah satu pekerjaan pembangunan di Masjid Al Jabbar.

“BAC menduga pengaturan pemenang lelang ini tidak terlepas dari peran pihak Pemprov. Ada dugaan kuat Gubernur Ridwan Kamil turut terlibat karena kami menemukan fakta jika CEO dari PT Sembilan Matahari yaitu Sdr Adi Panuntun memiliki kedekatan dengan Gubernur Jawa Barat”, kata koordinator BAC, Dedi Haryadi.

Dedi mengatakan ada dua kedekatan yang patut dicurigai antara Ridwan Kamil dan Adi Panuntun. Pertama, CEO PT Sembilan Matahari adalah Ketua BCCF. BCCF sendiri merupakan sebuah organisasi yang didirikan dan pernah dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat.

Kedua, fakta bahwa CEO PT Sembilan Matahari pernah terlibat untuk mengkampanyekan gubernur terpilih sebagai kandidat calon gubernur pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun 2018.

Baca Juga: VIRAL ! Puluhan Tahun Terkubur, 7 Jasad di Bogor Masih Utuh dan Wangi, Begini Penjelasan Syekh Ali Jaber

Lebih lanjut, BAC menyatakan jika dugaan pengaturan pemenang juga terlihat dari upaya dari pihak pemerintah untuk menghilangkan jejak PT Sembilan Matahari di kasus ini.

Pihak Pemprov Jabar (melalui Dinas Informasi dan Komunikasi) melalui berbagai pemberitaan di media massa menyatakan jika PT SM yang muncul di laporan BPK bukanlah PT Sembilan Matahari namun sebuah perusahaan lain yang inisialnya mirip.

Namun penelurusan BAC terhadap informasi proses lelang dari LPSE, menemukan jika perusahaan yang disebut oleh Pemprov tersebut tidak pernah terlibat dalam semua pekerjaan di proyek pembangunan Masjid Al Jabbar. (Berita selengkapnya soal pelaporan Ridwan Kamil ke Kejagung oleh BAC: KLIK DISINI).

Terkait permasalahan yang diduga terjadi di Al Jabbar, beberapa waktu lalu Ridwan Kamil sempat memberikan komentar. Menurutnya semua proyek di Jabar termasuk Masjid Al Jabbar sudah diperiksa dengan prodent oleh BPK.

"Setiap temuan diselesaikan dalam waktu 1 sampai 3 bulan", katanya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Diberhentikan, Sosok Ini Siap Menjegal Jika Kang Emil Maju di Pligub Jabar 2024

Kandidat kuat Cawapres Ganjar

Pascalengsernya dari kursi Gubernu Jawa Barat, Ridwan Kamil santer disebut-sebut masuk ke bursa kandidat kuat Cawapres untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Meski belum secara eksplisit kabar itu dikonfirmasi Ridwan Kamil, namun pada acara Sertijab dengan Pj Gubernur Jabar di Gedung Sate, Bandung, Rabu 6 September 2023 lalu, Ridwan Kamil memberi signal bahwa pekan depan akan ada 'breaking news'.

"Kami mohon doa, takdir kami belum tahu kemana kami tidak tahu, tapi insya Allah, Allah memberikan yang terbaik, tapi kalau minggu depan ada breaking news ya mohon dimaklumi," ujar Ridwan Kamil.

Belum diketahui apakah 'breaking news' dimaksud adalah pengumuman soal peresmian pencaloanannya sebagai Cawapres Ganjar Pranowo atau bukan. Yang jelas Kang Emil mengaku, selama ini dirinya selalu intens berkomunikasi dengan mantan Gubernur Jateng itu.

Jumlah kekayaan dan punya utang Rp 3,4 M

Dikutip dari laman Pengumuman Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), per 31 Desember 2022 Ridwan Kamil memiliki total kekayaan Rp 23,76 miliar.

Perinciannya Rp 19,44 miliar merupakan tanah dan bangunan meliputi; 23 kepemilikan berupa tanah, bangunan, serta tanah dan bangunan. Semua itu tersebar di Bandung (18), Bandung Barat (1), Gianyar (1), Jakarta Selatan (3).

Baca Juga: Jelang Berakhirnya Jabatan Ridwan Kamil, di Jabar Tak Ada Lagi Desa Tertinggal: 24 Kab+Kota Sudah Smart City

Disebutkan dalam pelaporan itu, sebanyak 14 di antara kepemilikan itu tercatat sebagai hasil sendiri, dan sisanya sebanyak 9 tercatat sebagai hibah dengan akta.

Ridwan Kamil juga disebutkan memiliki alat dan transportasi mesin total senilai Rp 488,70 juta. Terdiri dari mobil Hyundai Santa Fe Jeep tahun 2017, motor Royal Enfield Classic 500 2017 Battle Green tahun 2017.

Kemudian motor Honda Beat Matic 108 - D1BO2N2GL2 tahun 2018, motor Kawasaki W175 tahun 2019, dan motor Honda CBR Second CBR tahun 2019. Semuanya tercatat sebagai hasil sendiri.

Kwkayaan lainnya berupa harta bergerak sebesar Rp 429,08 juta, surat berharga Rp 720 juta, kas dan setara kas Rp 5,94 miliar, harta lainnya Rp 213,29 juta, dan memiliki utang sebesar Rp 3,47 miliar.***

Ingin mengetahui berita menarik lainnya di DeskJabar.com, pantau di Google News  KLIK DI SINI

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler