Dear Kang Emil: Tak Segampang Itu Ku Mencari Penggantimu, Warga Jawa Barat pun Menangis....

3 September 2023, 11:40 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil /Instagram @Ridwan Kamil/

 

DESKJABAR - Tak segampang itu ku mencari penggantimu.

Tak segampang itu ku menemukan sosok seperti dirimu cinta.

Kau tahu betapa besar cinta yang kutanamkan padamu.

Mengapa kau memilih untuk berpisah.

Ini adalah lirik lagu dari Anggi Marito dengan judul 'Tak Segampang Itu'.

Lagu ini berkisah tentang perasaan seseorang yang sulit untuk mencari sosok baru setelah sang kekasihnya meminta untuk berpisah.

Lagu ini viral hingga saat ini sejak dirilis pada 2 Desember 2022 lalu karena makna dari liriknya yang begitu dalam berpadu dengan suara merdu Anggi Marito.

Mungkin saja lirik lagu ini cocok disuarakan hati warga Provinsi Jawa Barat yang saat ini akan kehilangan pemimpin, gubernur kesayangannya, Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat.

Pasalnya, dalam waktu dekat Ridwan Kamil akan mengakhiri jabatannya sebagai gubernur.

Tak terasa lima tahun sudah, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum sebagai wakil gubernurnya memimpin roda pemerintahan Jawa Barat, terhitung sejak 5 September 2018 hingga masa jabatannya habis pada 5 September 2023.

"Tidak terasa sudah lima tahun dari 5 September 2018 sampai 5 September 2023," kata Ridwan Kamil dikutip dari jabarprov.go.id, 2 September 2023.

Jabatannya akan habis dalam hitungan hari. Ridwan Kamil pun akan lengser dari jabatannya sebagai gubernur.

Ridwan Kamil Pamit

Dalam berbagai kesempatan akhir-akhir ini, pada setiap kegiatan yang dihadirinya Ridwan Kamil mengucapkan pamit kepada semua warga Jawa Barat.

"Saya mohon pamit," ucap Ridwan Kamil. "Jabatan saya sebagai gubernur akan segera habis, mohon maaf apabila ada kesalahan, ucap tidak perilaku yang tidak berkenan," kata pria yang suka disapa Kang Emil itu.

Demikian kira-kiranya ucapan kalimat yang dilontarkan Kang Emil, baik dalam setiap acara atau kegiatan ataupun diucapkan dalam media sosialnya, akun pribadinya, terutama Instagramnya dengan nama @Ridwan Kamil

Ungkapan Ridwan Kamil itu mengundang haru bagi semua orang yang hadir dan mendengar. Tak sedikit dari mereka berkaca-kaca bahkan ada yang bercucuran air mata.

Salahsatu contohnya seperti yang diucapkan para netizen di Instagram. Sebagian dari mereka juga puas dengan kinerja Ridwan Kamil saat memimpin Jawa Barat. Ada juga yang mendo'akannya untuk menjadi Presiden.

"Pas tadi BPK bilang mau pamit, seketika hancur hati ini, ????. Saya do'akan BPK menjadi Presiden ????. Sanaos mung sakedap tepang ge Alhamdulillah bingah. Hatur Nuhun Pak atos nganjang ka Ciranjang (Cianjur) pamugi bapak sehat saterasna paos yuswa," demikian tulis akun @riketrisnia.

Akun lainnya ramai-ramai berkomentar

"Pak atulah, sedih abi teh, sing sehat sareng panjang yuswana Pak," tulis akun @rhidahqruby.

Yang lainnya juga berkomentar. "Kok, saya sedih Pak," tulis akun @gittaresya.

"Ku tos tiasa pendak najan teu megang panangan tos bingah, abi ngantosan ti enjing-enjing," tulis akun @yuligmail.com8.

Netizen juga mengharapkan setelah lengser di periode yang pertama ini, Ridwan Kamil juga kembali nyalon di periode kedua. Ada satu netizen yang mengatakan jika tidak nyalon lagi, ibu-ibu di Jawa Barat galau berat.

"Pokoknya mah bapak 2 periode, lamun henteu karunya ibu-ibu sa- Jabar pasti galau edan," tulis akun rudi_mustafa14.

Ucapan Terima Kasih Ridwan Kamil

Menanggapi komentar-komentar dan perbuatan dari warga tersebut, Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya. Ridwan Kamil juga membalas sebagian komentar dari mereka dengan canda.

Kepada masyarakat Jabar, Kang Emil -demikian ia akrab disapa- mengucapkan permohonan maafnya bila masih ada pembangunan yang belum maksimal.

Bersama jajarannya, ia mengatakan sudah berkerja keras menjadi pemimpin amanah yang membawa aspirasi dan kesejahteraan masyarakat.

"Kepada masyarakat Jabar kami mohon maaf lahir batin kalau selama 5 tahun ada kekurangan. Kami sudah bekerja keras," ujarnya.

Penghargaan

Hingga saat ini era kepemimpinan Ridwan Kamil sudah meraih 544 penghargaan yang menandakan ada 544 perubahan di berbagai bidang.

"Silakan dimonitor sebelum dan sesudahnya terjadi perubahan yang signifikan," sebut Ridwan Kamil.

Tak heran jika banyak yang orang yang merindukan dan kehilangan sosoknya apalagi ketika ia sekarang ini akan lengser dari jabatannya sebagai gubernur.

Ridwan Kamil Pamit

Perubahan

Seperti telah dapat kita lihat juga, memang banyak torehan dan perubahan sejak kursi kepemimpinan Jawa Barat berpindah dari Gubernur Ahmad Heryawan ke Gubernur Ridwan Kamil.

Mulai dari perubahan tata kelola pemerintahan yang berbasis digital, pembangunan infrastruktur, pengentasan kemiskinan, menghapus kesenjangan, menciptakan kesetaraan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat lewat program Jabar Juara lahir batin.

Ridwan Kamil mengatakan, dibawah kepemimpinannya dengan Uu Ruzhanul Ulum, Jawa Barat mempunyai 39 program unggulan yang dijabarkan dalam ratusan sub program.

Kepemimpinan Ridwan Kamil-Uu didukung oleh kinerja optimal ASN Pemprov Jabar beserta tim kreatif lainnya yang tentu tak luput dari tantangan dan rintangan dalam menjalankan fungsi tugasnya.

Beberapa fokus yang menjadi konsentrasi utamanya yaitu, perbaikan pada cluster pendidikan, pesantren, pembangunan desa, lingkungan hidup, investasi, reformasi birokrasi, reformasi digital dan investasi.

Ridwan mengatakan, di saat gencar-gencarnya menggeber programnya, harus terhambat karena ada pandemi Covid-19, terutama pada sektor pembangunan infrastruktur.

Namun, akhirnya bisa segera keluar dari masa sulit tersebut pencapaian pun dapat mencapai target.

"Namun ada banyak inovasi dan strategi lahir selama kita memerangi pandemi, Alhamdulillah Jawa Barat mampu melewati masa sulit tersebut. Perlahan kita kembali bangkit dan pulih, melanjutkan pembangunan yang sempat tertunda," kata Kang Emil.

Infrastruktur

Ada 13 program Jabar Juara yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur, yakni, masjid juara, gerbang desa juara, kota juara, energi juara, pariwisata juara, lingkungan juara, kelola sampah juara, tanggap bencana juara, ekonomi kreatif juara, pasar juara dan petani juara

Kemudian, bicara soal pembangunan infrastruktur, yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tuntas dibangun diantaranya; Pelabuhan Patimban Subang, Tol Cileunyi Sumedang, Dawuan (Cisumdawu), tahap akhir Tol Bocimi (Bogor, Ciawi, Sukabumi), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, aktivasi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.

Selain itu, program Jabar Juara juga berupaya mengatasi kesenjangan dan pemerataan, ekonomi lewat penataan ruang serta percepatan pembangunan daerah, seperti beragam kebutuhan warga terkait infrastruktur antara lain ; seperti fly over (Depok, Kota Bandung), revitalisasi situ atau waduk (Kuningan, Bekasi, Bogor, Depok, Garut).

Revitalisasi pasar juara (Bogor, Sukabumi, Kabupaten Bandung, Cirebon, Kota Cimahi, revitalisasi Alun-alun Cirebon, Majalengka, Sumedang, Sukabumi, Ciamis dan Pangandaran).

Masjid Al-Jabbar

Kemudian, tidak terlewat berdirinya masjid Al Jabbar yang terletak di kawasan Gedebage, Kota Bandung.

Ini masjid yang tak hanya sekedar masjid, Al Jabbar adalah mahakarya kebanggaan masyarakat Jawa Barat.

Setelah hampir 7 tahun melalui proses rancangan dan bangunan, kini Al Jabbar hadir bagi umat meskipun sempat ramai diperbincangkan karena berbagai alasan, antara lain ; adanya kelebihan bayar hingga tudingan adanya dugaan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam pembangunan masjid tersebut.

Kemudian, pro dan kontra hadirnya masjid yang menghabiskan anggaran triliunan itu tak sebanding dengan kondisi masyarakat Jawa Barat yang masih tertinggal dan berada pada garis kemiskinan.

Namun, hal ini dibantah Ridwan Kamil. Ridwan Kamil mengatakan, ekonomi masyarakat Jawa Barat mengalami peningkatan.

Pencapaian Paling Dibanggakan

Dan, pencapaian yang paling dibanggakan, kata Ridwan Kamil, keberhasilan menghilangkan desa miskin dari seribuan lebih jumlah desa tertinggal menjadi nol desa miskin selama 4 tahun.

Kemudian reformasi birokrasi di Pemda Provinsi Jabar menjadi yang terbaik se-Indonesia.

"Lain-lain di 540-an itu tapi dua terbesarnya itu dan juga menjaga ekonomi Jabar terbaik. Kalau infrastruktur Tol Cisumdawu yang 12 tahun menunggu selesai di era kami, kereta cepat juga Bandara Kertajati yang sudah bisa aktif," tuturnya.

Presiden Tunjuk Bey Machmudin jadi Pj. Gubernur Jabar

Soal Pj. Gubernur yang menggantikan posisi Ridwan Kamil kini sudah diputuskan oleh Presiden Joko Widodo.

Jokowi telah resmi menunjuk Bey Machmudin menjabat Pj. Gubernur Jawa Barat menggantikan posisi Ridwan Kamil. Sebelumnya Bey Machmudin adalah Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi di Istana Kepresidenan.

Ridwan Kamil berharap kepada Pj. Gubernur Jabar yang akan memimpin setahun lebih kedepan, bisa melanjutkan apa yang sudah ia reformasi.

Menurutnya semua dimensi pembangunan sudah ditentukan dan tidak perlu lagi ada konsep baru.

"Pj Gubernur Jabar tinggal melanjutkan saja apa yang sudah kami reformasi. Yang penting menjaga saja prestasi supaya hasil 5 tahun ini terjaga dalam waktu setahun lebih menjadi Penjabat," ujar Ridwan Kamil.

Ia optimistis para pejabat dan ASN Pemda Provinsi Jabar sudah punya semangat siapapun Penjabat Gubernurnya nanti. Mereka akan tetap memiliki standard kerja seperti pada saat Kang Emil memimpin.

"Siapapun pemimpinnya nanti tidak akan ada penurunan, semua sudah sangat profesional," pungkasnya.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler