Anak Penderita Gagal Jantung Nyaris Tak Mampu Tebus Obat, Ini Sikap TKSK Pagerageung, Ali Syakieb Tanggap

28 Agustus 2023, 20:51 WIB
Ali Syakieb (kenakan rompi) di foto bersama dengan orangtua anak oenderita bocor jantung di rumahnya yang diapit Koordinator TKSK Pagerageun, Dwi Juli Kusmorop, S.H (kenakana kaus merah palinh kanan) /Budi S Ombik/DeskJabar.com/

 

 

DESKJABAR - Masih ingat anak penderita bocor atau gagal jantung, putri pasangan suami istri (pasutri) Agus Kusnadi dan Tira Riani warga Kampung Puteran Kidul Desa Putren Kecamatan pagerageung Kabupaten Tasikmalaya.

Pada Senin 28 Agustus 2023 balita penderita bocor jantung bernama Alika Naila Putri berusia 3 tahun itu dikunjungi calon legislatif, Ali Skaieb ke rumahnya.

Diketahui bahwa Alika Naila Putri penderita bocor jantung putri dari pasutri warga Kampung Puteran Kidul sudah mengalami gagal jantung sejak usia balita.

Baca Juga: TOP PISAN, Desa Taraju Tasikmalaya Juara Pertama ADWI 2023 Katagori Digital dan Konten Kreatif

Bantuan TKSK

Sejak saat itu pihak keluarga harus membawa Alika Naila bulak balik masuk rumah sakit untuk melakukan pengobatan. Dan sebagai petani biasa, pihak keluarga tidak rutin untuk melakukan pengobatan dengan alasan terkendala biaya.

"Maklum pak abdi mah jalmi teu gaduh, boro boro kangge berobat kangge tuang ge sesah ( maklum pak saya orang miskin, boro boro untuk berobat, buat makan pun susah," kata Agus Kusnadi ayah Alika Naila.

Diakuinya, berkat bantuan dari Koordinator Tenagasa Kesejahtraan Sosial Kecamatan (TKSK) Pagerageung, beban yang dirasakan berat itu, akhirnya merasa terbantu untuk melakukan pengobatan rutin.

Baca Juga: Kolektor Kaset Pita Lawas Tak Hanya Didominasi Orang Tua, Kaum Milenial pun Banyak yang Mulai Mengumpulkannya

Bahkan dari pihak Kementrian Dinas Sosial pun telah memberikan bantuan untuk biaya pengobatan. Menurut Agus Kusnadi hal itu berkat bantuan pak Dwi.

"Muhun pak Dwi Juli Kusmorop ti TKSK Pagerageung, nu tos ngabantos dugi ka tiasa kengeng bantosan. (Benar berkat pak Dwi Juli Kusmorop Koordinator TKSK Pagerageung yang ikut membantu hingga mendapatkan bantuan)," kata Agus.

Ali Syakieb

Sementara itu Dwi Juli Kusmorop Koordinator TKSK Pagerageung merasa gembira atas perhatian yang diberikan oleh salah seorang artis yang juga calon legislatif (DPR RI), yaitu Ali Syakieb terhadap anak penderita bocor jantung.

Baca Juga: Segini Besaran Tarif Promo LRT Jabodebek usai Diresmikan Presiden Jokowi

Perhatian yang diberikan Ali Syakieb, kata Dwi (panggilan akrab Dwi Juli Kusmorop) siap memberikan perhatian dengan menyalurkan sumbangan untuk biaya pengobatan.

"Ya beliau mengakui jika si penderita tak bisa menebus resep dokter karena kurang biaya, artis Ali Syakieb siap untuk membantunya," ucap Dwi yang juga calon anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya yang sudah mendaftar ke KPU.

Hal senadapun disebutkan Ali Syakieb, bahwa dirinya merasa prihatin atas kondisi salah seorang warga Pagerageung yang anaknya menderita bocor jantung sejak usia balita.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 60 Akan Ditutup, Klik Gabung Gelombang, Segera Daftar diprakerja.go.id

Ali menyebutkan, dirinya akan memberikan bantuan pembiayaan jika pihak keluarga merasa kesulitan terlebih saat di jalan kehabisan duit untuk menebus resep.

"Bahkan kalau Alika berobat ke rumah sakit, saya siap bantu. Terlebih jika kehabisan duit buat nebus obat," kata Ali Syakieb saat melihat langsung kondisi putri Agus Kusnadi.

Bantu Pedagang Kaki Lima

Tidak hanya itu, saat ini kondisi perekonomian masyarakat sedang mengalami gejolak dan dampaknya sangat terasa terutama UMKM.

Baca Juga: LRT Jabodebek Diresmikan, Jokowi : Saya Berharap Mayarakat Beralih ke Transportasi Massal

Pihaknyapun berjanji akan memberikan perhatian kepada pelaku usaha menengah ke bawah agar tetap perekonomian tetap berjalan dan dampaknya akan terasa.

"Kita dorong pelaku ekonomi terutama UMKM seperti para pedagang makanan untuk dibantu permodalannya agar tetap bertahan dalam kondisi ekonomi saat ini," tuturnya.***

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler