DESKJABAR - Sebagian bilik penghalang yang menutupi proyek revitalisasi Alun-alun Ciamis dan Taman Raflesia di area yang dulunya sebagai jalan perlintasan antara Jl. Ahmad Yani dan Jl. Jenderal Sudirman via Alun-alun Ciamis beberapa hari belakangan tampak terbuka.
Dengan terbukanya bilik penghalang di kedua ujung jalan tersebut tak sedikit warga yang kebetulan melewati tempat itu penasaran dan melihat-lihat sejenak aktivitas para pekerja yang sedang menyelesaikan proyek berbiaya Rp11,5 miliar dari APBD Provinsi Jawa Barat tersebut.
Dari luar tampak terlihat puluhan pekerja yang sedang mengerjakan garapannya masing-masing, sementara di beberapa sudut tampak tumpukan material seperti, paving block, batu kali, pasir, semen dan lainnya.
Baca Juga: Jelang HUT RI 17 Agustus 2023 di Ciamis, Penjual Bendera Musiman Mulai Ramai
Saat dikonfirmasi DeskJabar.com, Site Manajer CV. Rangga Persada Hendra membenarkan bahwa bilik penghalang proyek di kedua ujung dibuka. Menurut Hendra dibukanya bilik penghalang tersebut karena proses pengerjaan sudah memasuki area dekat Pos Polisi Alun-alun Ciamis dan juga untuk kemudahan angkut material.
"Ya benar, sekitar 4 hari lalu bilik penghalang sebagian dibuka karena progres pengerjaan sudah masuk ke lokasi pojok utara atau depan Pos Polisi Alun-alun Ciamis," ujarnya via sambungan telepon, Selasa, 25 Juli 2023.
Hendra menjelaskan pengerjaan proyek di area itu sudah memasuki pemasangan paving block dan sudah berjalan selama dua hari, selanjutnya secara bertahap akan masuk ke bagian tengah.
"Pembukaan bilik penghalang sudah kami koordinasikan juga dengan pihak terkait termasuk kepolisian," ujarnya.
Jalan Penghubung Tak Ada Lagi
Untuk diketahui, sebelumnya jalan penghubung yang membelah Alun-alun Ciamis dan Taman Raflesia dapat dilalui kendaraan baik roda dua maupun empat. Di lintasan beraspal tersebut juga digunakan sebagai lahan parkir dan PKL.
Baca Juga: Bukit Sampalan Asri Ciamis, Destinasi Wisata Alam Lagi Hits Namun Ramah di Kantong
Nantinya usai direvitalisasi jalan penghubung itu tak akan ada lagi dan permukaanpun nantinya bakal diganti dengan paving block dan menyatu dengan area Alun-alun atas sehingga lebih luas, dan lebih ramah bagi pejalan kaki dan pengunjung.
Progres Proyek
Saat ditanya tentang sejauh mana progres revitalisasi yang berkontrak selama 180 hari tersebut, Hendra mengatakan bahwa progres sudah berjalan diatas 60 persen.
"Hingga saat ini pekerjaan proyek sudah mencapai 65 persen lebih dan menuju 70 persen," ucapnya.
Ia pun berkeyakinan pekerjaan akan selesai sesuai kontrak kerja yakni di awal bulan September 2023 mendatang.
"Insyaallah pekerjaan (revitalisasi) akan selesai sesuai target kontrak," tutur Hendra.***