Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rawan Pencurian ? Polda Jabar Larang Drone dan Layangan

29 Mei 2023, 10:03 WIB
Jalur kereta api cepat Jakarta-Bandung diantisipasi dari pencurian dan konflik, dimana Polda Jabar juga melarang drone dan layangan. /Instagram @keretacepat_id

DESKJABAR – Sejumlah 77 titik jalur kereta cepat Jakarta-Bandung diantisipasi dari pencurian dan konflik, dimana Polda Jabar menyiagakan banyak personel. Sebanyak 157 personel Polda Jabar dikerahkan untuk mengamankan uji fungsi jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Sebagai tambahan pengamanan, Polda Jabar juga melarang aktivitas drone dan bermain layangan pada radius tertentu jalur kereta cepat Jakarta-Bandung. Sebab, ada resiko terjadi sesuatu yang berbahaya berkaitan urusan listrik jalur kereta cepat tersebut.   

Diketahui, uji fungsi jalur ini berlangsung selama hampir tiga bulan, mulai 17 Mei hingga 15 Agustus 2023 mendatang, atau menjelang peresmian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

 Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Melintasi Pasir Heunceut, Inilah Lokasinya di KBB

Perhatian khusus

Pihak Polda Jabar melalui unggahan Instagram @polseksukajadibandung, Minggu, 28 Mei 2023 menyebutkan, ada sebanyak 77 titik rawan jalur kereta cepat yang mendapat perhatian khusus Polisi.

Disebutkan, langkah pengamanan di area proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan untuk mengantisipasi berbagai tindak kriminal yang terjadi seperti pencurian, perkelahian, dan pelanggaran hukum lainnya.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengatakan pengamanan di titik-titik rawan melibatkan sebanyak 157 personel dari Polrestabes Bandung, Polresta Bandung, Polres Cimahi, Polres Purwakarta, dan Polres Karawang.

"Langkah ini dilakukan untuk meminimalisir sekaligus mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bisa menganggu jalur kereta cepat," kata Ibrahim Tompo dalam keterangannya, Sabtu, 27 Mei 2023.

 Baca Juga: Tol Cisumdawu Sumedang Dipasang Teknologi Pengaman Longsor di Jalur Conggeang

Sosialisasi kepada masyarakat

Polda Jabar menerjunkan personel Bhabinkamtibmas serta jajaran Polsek yang ada di kewilayahan. Peran mereka, yaitu melakukan sosialisasi kepada masyarakat di sekitar jalur KCJB alias kereta cepat Jakarta-Bandung.

Selain itu, para Bhabinkamtibmas ini juga menyambangi tokoh-tokoh masyarakat di sepanjang jalur tersebut untuk memberikan pemahaman. "Personel Bhabinkamtibmas bertugas memberikan imbauan kepada masyarakat agar  jangan mendekati rel kereta," ujarnya.

Pihak kepolisian juga mengantisipasi agar masyarakat tak bermain layang-layang di radius satu kilometer dari area jalur kereta cepat. Sebab, benang layang-layang yang mengenai aliran listrik jalur KCJB sangat berbahaya.

 Baca Juga: Situ Ciburuy, KBB Bandung Barat, Asyiknya Melihat Orang Bisa Berjalan di Atas Air

"Kita akan sisir radius satu kilometer dari jalur tidak boleh ada yang main layang-layang. Ini kelihatanya sepele, tapi sangat berbahaya karena aliran listrik jalur KCJB mencapai 27,5 KV," imbuhnya.

Disamping itu masyarakat dihimbau untuk tidak menerbangkan drone disekitar jalur KCJB karena akan membahayakan. Selama sepekan uji fungsi jalur KCJB dilakukan, pihaknya terus melakukan evaluasi bersama PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC). ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Instagram @polseksukajadibandung

Tags

Terkini

Terpopuler