DESKJABAR - Kegiatan Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) Kodim 0613 Ciamis resmi ditutup oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya di Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg Selasa, 23 Mei 2023.
Dalam acara penutupan BSMSS Itu hadir Wakil Bupati Yana D Putra, Komandan Kodim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, Kejati Ciamis Soimah serta tamu undangan lainnya.
Pada sambutannya Bupati Herdiat mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kodim 0613/Ciamis atas terselenggaranya BSMSS.
Menurutnya BSMSS merupakan kegiatan bersama antara Pemkab. Ciamis dan Kodim 0613/Ciamis. "Kegiatan BSMSS ini merupakan salah satu bentuk kegiatan bersama yang kolaboratif dan sinergi antara Pemkab. Ciamis dan Kodim," ucap Herdiat.
Baca Juga: KASUS SUBANG 2021, Apakah Pelaku Mirip Kasus Solo 2023 ? Dokter Hastry Menggambarkan
Tujuan BSMSS bagi Masyarakat
Kegiatan BSMSS lanjut bupati bertujuan untuk memberikan motivasi sekaligus stimulan kepada masyarakat dan meningkatkan kesadaran seluruh warga sehingga mampu memanfaatkan berbagai potensi dan sumber daya.
Selain itu BSMSS juga untuk menumbuhkan kesadaran seluruh warga untuk mempertahankan serta meningkatkan semangat gotong royong yang mulai hilang. "Dengan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi stimulan bagi masyarakat dalam membangun diri dan lingkungan secara swakarsa dan swadaya," paparnya.
Bangun Ratusan Meter Jalan
Dilaporkan, dalam kegiatan BSMSS TA. 2023 itu terdapat dua sasaran pembangunan yakni pembangunan fisik dan non fisik.
Untuk pembangunan fisik berupa jalan rabat beton dan bangunan pelengkapnya di lokasi Dusun Ragapulu dengan volume berupa jalan rabat 293,8 meter, tembok penahan tanah dan saluran 50 meter.
Selain itu pembangunan jalan lapen dengan lokasi di Dusun Desa dengan volume yang dihasilkan 157 meter dan Jalan rabat 50 meter.
Baca Juga: Kasus Kekerasan Siswa SMAN di Kota Tasikmalaya Islah, Yonandi: Ini Kesalahpahaman, Itu Tidak Benar
Sementara untuk pembangunan non fisik berupa sosialisasi cegah dan tangkar radikalisme, sosialisasi tentang pencegahan stunting, budidaya ikan nila, pelayanan kependudukan, donor darah dan pengobatan gratis.
Diakhir sambutannya bupati mengajak masyarakat hasil kegiatan BSMSS dapat dimanfaatkan secara optimal dengan tanpa mengabaikan pemeliharaannya. "Saya menghimbau sekaligus mengajak kepada seluruh masyarakat atas segala hasil yang akan diperoleh dalam kegiatan ini khususnya yang bersifat fisik hendaknya dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin dengan tanpa mengabaikan pemeliharaannya," tutup bupati.***