DESKJABAR - Deretan huruf berukuran raksasa bertuliskan "ALUN ALUN CIAMIS" belakangan sudah tak terlihat lagi di area trotoar atas Taman Raflesia Ciamis, Jawa Barat.
Masing masing huruf dengan tinggi sekitar 2 meter dan lebar antara 1-2 meter sebagai simbol pusat Kota Ciamis itu kini lenyap dan tinggal kenangan.
Sebabnya adalah karena kini Alun alun Ciamis dan Taman Raflesia sedang dalam proses revitalisasi (penataan).
Sebelumnya huruf berwarna depan putih dengan latar belakang paduan warna kuning dan merah itu menjadi spot pavorit pengunjung di Alun alun Ciamis dan Taman Raflesia.
Baca Juga: Cuti Bersama Lebaran Idul Fitri 1444 H - 2023 Direvisi Ditambah 1 Hari, MENJADI 7 HARI
Tak sedikit pengunjung tua muda hingga anak anak memanfaatkan jejeran huruf berukuan besar itu sebagai latar foto kenangan atau dokumentasi mereka.
Tak hanya itu, beberapa anak kecil terkadang berusaha menaiki salah satu huruf untuk sekedar duduk santai dibalik celahnya.
Kondisi terkini
Pantauan Deskjabar.com Sabtu 1 April 2023 siang, lokasi dimana sebelumnya berdiri huruf ALUN ALUN CIAMIS kini terdapat beragam gundukan material bangunan seperti pasir, bata merah, batu kali dan bahan lainnya.
Tampak pula beberapa alat pengaduk coran atau mixer dan alat pengangkut material bangunan.
Sementara di lahan bekas tangga Taman Raflesia tampak tiga orang pekerja proyek sedang menata dan memasang rangka besi untuk diisi material coran sebagai pondasi.
Informasinya di tempat itu akan dibangun dua ruang laktasi (ruang bagi ibu menyusui), toilet dan lainnya.
"Ya, pengerjaan di area Taman Raflesia bekas tangga atas sudah memasuki pembuatan pondasi untuk ruang laktasi, toilet dan kelengkapan Perpus (perpustakaan)," ujar Hendra pelaksana proyek.
Menurut Hendra, pengerjaan proyek revitalisasi Alun alun Ciamis dan Taman Raflesia dilakukan secara bertahap sesuai rencana yang telah ditentukan.
Taman alun alun atas mulai dibongkar
Sementara itu, area Taman Alun alun atas yang dulu dipakai para penjual kuliner dan lokasi lesehan pengunjung secara bertahap sudah mulai dibongkar.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Menolong Orang, Sedekah 10 Ribu dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Jawa Barat
Sebuah alat berat beko tampak membongkar paving blok dan material lainnya kemudian memindahkannya ke sebuah truk pengangkut untuk selanjutnya dibawa keluar.
Beberapa pekerja lain terlihat sedang memotong-motong beberapa pohon palem yang sudah dirobohkan dan membereskan beberapa tiang lampu penerangan yang juga sudah diruntuhkan.
Seperti diberitakan sbelumnya, program revitalisasi (penataan) Alun-alun Ciamis dan Taman Raflesia sudah dimulai sejak pertengahan Maret lalu dan akan berlangsung secara bertahap selama 180 hari kalender atau hingga September 2023.
Proyek revitalisasi Alun alun Ciamis dan Taman Raflesia akan menghabiskan anggaran sekitar Rp11,5 miliar yang berasal dari APBD Provinsi Jabar.***