Bupati Ciamis Lepas 498 Mahasiswa Peserta KKN-PPM Unigal

31 Januari 2023, 17:43 WIB
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya melepas 498 mahasiswa peserta KKN-PPM Unigal Ciamis, di halaman Pendopo Ciamis, Selasa, 31 Januari 2023 /ciamiskab.go,id/

DESKJABAR - Bupati Ciamis melepas ratusan mahasiswa Universitas Galuh (Unigal) Ciamis untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM).

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya secara resmi melepas 498 peserta KKN-PPM tersebut di halaman Pendopo Setda Kabupaten Ciamis, Selasa 31 Januari 2023.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Ciamis Yana D. Putra, Sekda H. Tatang, Dewan Pembina Yayasan Unigal, Rektor Unigal serta undangan lainnya.

Bupati Herdiat dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada pihak Unigal atas kepercayaannya untuk melaksanakan kegiatan KKN-PPM secara rutin di wilayah Kabupaten Ciamis.

“Saya atas nama pribadi, pemerintahan daerah dan masyarakat Kabupaten Ciamis mengucapkan terimakasih atas kepercayaan Universitas Galuh Ciamis yang setiap tahun menempatkan mahasiswanya untuk melaksanakan KKN di wilayah Kabupaten Ciamis," ujar Herdiat seperti dikutip Deskjabar.com dari laman humas Ciamis.

Bupati Herdiat merasa bahagia sebabnya dengan KKN sedikit banyak akan meningkatkan pengetahuan, mencerdaskan dan menyejahterakan masyarakat.

Baca Juga: Siapa Kang The Conqueror di Film Ant-Man and The Wasp: Quantumania? Tayang 15 Februari 2023 di Bioskop

Baca Juga: Di KBB, Tanaman Kopi Sudah Berbunga, Wangi Semerbak Jadi Wisata Romantis Nuansa Perkebunan

Tema KKN Mahasiswa Unigal Menurut Bupati Ciamis

Adapun tema KKN-PPM kali ini yakni "Peningkatan Ekonomi Yang Berkelanjutan Melalui Program KKN-PPM Universtias Galuh Tahun 2023".

Tema tersebut menurut bupati sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Ciamis yakni "Mantapnya Kemandirian Ekonomi Sejahtera Untuk Semua". Misi ke-3 "Mengembangkan Perekonomian Yang Berbasis Ekonomi Kerakyatan, Potensi Unggulan Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat.

Herdiat juga menuturkan bahwa untuk menghadapai pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19 tak bisa diselesaikan oleh pemerintah saja. Namun butuh kerjasama berbagai pihak diantaranya adalah dukungan dari kalangan akademisi.

Dalam kesempatan itu, ia menuturkan menurut Managing Direktur IMF tahun ini satu per tiga ekonomi dunia diprediksi akan mengalami resesi.

"Meski sebuah negara tidak terdampak resesi, tapi satu per tiga masyarakat akan merasakan dampak resesi dengan naiknya harga kebutuhan pokok," jelasnya.

Hal tersebut harus menjadi perhatian bersama dan Iapun mengajak para mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang diperolehnya untuk membantu mengatasi permasalahan di masyarakat.

"Saya mengajak kapada para mahasiswa dapat membantu mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat, salah satunya dengan melakukan pemberdayaan potensi masyarakat desa setempat menuju peningkatan kesejahteraan yang lebih baik sehingga mendorong terjadinya perubahan perilaku masyarakat untuk menjadi lebih baik," ajak bupati.

Bupati juga menyebut bahwa Kabupaten Ciamis siap menghadapi isu resesi pangan tingkat dunia. Hal itu justu menjadi peluang dan bukannya penghambat untuk berkembang karena 60% masyarakat Kabupaten Ciamis adalah petani.

Diakhir sambutannya Bupati Herdiat berharap para mahasiswa yang memiliki kelebihan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, diharapkan mampu menumbuhkan motivasi dan inovasi masyarakat. Untuk lebih maju, diantaranya dengan membantu menemukan peluang usaha yang lebih baik bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat.

Kepada 498 peserta KKN-PPM Unigal Ia pun berpesan agar bisa menjaga nama baik almamater dan bisa menjaga diri.

"Jaga nama baik almamater, jaga pribadi masing masing dalam melaksanakan KKN ini, saya yakin dibawah kepemimpinan dosen pembimbing akan mampu ber KKN dengan baik," ujarnya.***

Editor: Sanny Abraham

Tags

Terkini

Terpopuler