DESKJABAR - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meminta maaf kepada para pengguna jalan yang berdekatan dengan area Masjid Al Jabbar pada Jumat ini, 30 Desember 2022 karena akan ada kepadatan sehubungan dengan rencana pembukaan Masjid Raya Al Jabbar (MRAJ).
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur, Uu Ruzhanul Ulum pada akun instagram @ruzhanul, Kamis 29 Desember 2022.
“Mohon maaf atas kepadatan lalu lintas yang ditimbulkan selama kegiatan peresmian Masjid Raya Al Jabbar. Hatur nuhun atas perhatian dan dukungannya wargi terluvvv”, ungkap Uu dalam postingannya.
Waspada kepadatan
Masjid Raya Al Jabbar di Bandung akan diresmikan Jumat, 30 Desember 2022, dan tiga akses masuk ke masjid tersebut, akses masuk, dan parkir.
Baca Juga: Pele Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun, Karena Komplikasi Penyakit
Hal itu berkaitan akan hadirnya ribuan tamu pada acara peresmian Masjid Raya Al Jabbar yang datang dari unsur Pemerintah Pusat, Kementerian/Lembaga terkait, Forkopimda, Anggota DPRD, Kepala Perangkat Daerah beserta istri, Perwakilan ASN, para Guru Wilayah Bandung Raya.
Selain itu, ada pula Dharma Wanita Persatuan (DWP) Jabar, Bupati/Walikota se-Jabar beserta istri.
Ada tiga akses masuk
Sementara dari Jamaah ada Majelis Ta'lim (MT) Pakuan, MT Rancabentang, Organisasi Islam, Pesantren, Ikatan Remaja Masjid, Insan pariwisata, Perwakilan Mahasiswa, dan undangan lainnya.
Dalam postingannya Uu mengatakan ada tiga akses untuk menuju Mesjid Raya Al Jabbar yakni Akses 1 : Jalan Cimincrang, Akses 2 : Jalan Gedebage Selatan dan Akses 3, Sumarecon
Baca Juga: Resep Nugget Sayur, Camilan Enak yang Disukai Anak, Simak Cara Membuatnya
Peresmian Masjid Raya Al Jabbar akan berlangsung seharian, namun masyarakat umum juga bisa hadir, katanya.
Menurut UU, tamu undangan hadir pada pukul 08.00 – 15.00 WIB, sementara tamu umum mulai pukul 15.30 – 19.00 WIB.
Untuk tamu umum yang akan hadir terlebih dahulu harus mengunduh aplikasi “Sapawarga” dan melakukan registrasi terlebih dahulu.
Pada saat acara peresmian Masjid Raya Al Jabbar besok, skema arus lalu lintas diatur masing-masing akses keluar masuk menggunakan ruas jalan Cimincrang atau ruas jalan Gedebage Selatan – Sumarecon (Rancanumpang) Kota Bandung.
Bagi kendaraan yang akan melakukan drop off di kawasan Masjid Raya Al Jabbar memarkirkan kendaraannya di Stadion GBLA.
Baca Juga: Ada Penunggunya, Inilah 5 Jalan Raya Angker di Jawa Barat: Hati-Hati Jika Melewatinya!
Skema waktu via Sumarecon, pukul 06.00 – 11.00 WIB, akses menuju Masjid Raya Al Jabbar, pukul 12.00 – 21.00 WIB akses pulang dari Masjid Raya Al Jabbar.
Sedangkan akses keluar masuk menggunakan ruas jalan Gedebage Selatan –SOR GBLA.
Seluruh kendaraan tamu undangan Kuning, Hijau dan Putih wajib memarkirkan kendaraan di area Stadion GBLA.
Tempat parkir bagi kendaraan dengan undangan Kuning di area parkir stadion GBLA gerbang Biru.
Tempat kendaraan bagi kendaraan undangan Hijau dan Putih di area parkir stadion GBLA gerbang Merah.
Baca Juga: Misteri 10 Jalan Angker Beraroma Mistis di Indonesia: Sering Meminta Korban Jiwa
Inilah tempat parkir
Arus lalu lintas bagi tamu umum yang telah mendaftarkan diri di aplikasi Sapawarga adalah akses keluar masuk menggunakan ruas jalan Gedebage Selatan – SOR GBLA dan memarkirkan kendaraan di area stadion GBLA.
Nantinya akan disediakan kendaraan Shuttle untuk mengantarkan tamu umum menuju Masjid Raya Al Jabbar dari area parkir.
Bagi tamu yang membawa kendaraan kecil (mobil dan motor) telah ditempatkan lokasi parkir di area parkir Stadion GBLA di gerbang Biru
Bagi rombongan dengan menggunakan Bus besar diarahkan untuk area parkir Stadion GBLA gerbang Merah.
Arus lalu lintas shuttle
Bagi yang menggunakan kendaraan dan parkir di kawasan stadion GBLA akan disediakan kendaraan Hi-Ace dengan titik shuttle di gerbang biru dan kendaraan bus besar dari gerbang merah.
Seluruh tamu yang menggunakan kendaraan shuttle akan drop off Shuttle di area parkir Masjid Raya Al Jabbar. ***