KILAS BALIK 2022, Apa Kabar Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Akankah Kasusnya Seperti Marsinah?

26 Desember 2022, 07:33 WIB
Amalia Mustika Ratu alias Amel dan Tuti Suhartini serta TKP Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang /YouTube Heri Susanto dan Dok. DeskJabar/

DESKJABAR – Ada banyak kaledioskop 2022 yang menarik untuk diceritakan apa itu sebuah prestasi atau sebuah kegagalan.

Salah satunya adalah kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021, yang semula diumumkan Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana akan bisa terungkap pada awal Ramadhan atau April 2022.

Kenyataannya, hingga menjelang tutup tahun 2022 kasus yang telah menewaskan ibu dan anak Tuti (55) dan Amel (23) masih gelap dan tidak ada tanda-tanda akan terungkap.

Ironisnya, dalam proses pengungkapannya lebih dari seratus saksi dan alat bukti sudah diperiksa dan DPO teruga pelaku sudah disebarkan, tetapi siapa tersnagkanya belum terjawab.

Baca Juga: 3 Pejabat KEJATI JABAR Kompak Respon Dugaan Suap Jual Beli Jabatan Pasca Bupati ANNE RATNA Lantik Pejabat

Akankah kasus Subang ini akan lenyap begitu saja seperti halnya kasus pembunuhan Marsinah yang tewas mengenaskan pada Mei 1993. Namun hingga saat ini kasusnya masih gelap.

Lebih dari Seratus Saksi dan Barang Bukti Sudah Diperiksa, Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Masih Gelap

Sekadar mengingatkan lagi, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terjadi pada 18 Agustus 2021 dinihari yang menewaskan 2 orang yang Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu.

Kedua jasad mereka ditemukan dalam kondisi tanpa busana yang ditumpuk di bagasi mobil Alphard milik korban yang terparkir di garasi rumahnya di Jalancagak, Subang.

Kasus ini mendapat sorotan masyarakat Indonesia yang terbukti mendapat liputan dari banyak media massa baik itu televisi, surat kabar, radio, hingga media online. Yang menaruknya lagi, kasus ini juga telah menarik minat banyak Youtuber untuk meliput dan membahasnya.

Demikian pula tidak hanya berbagai pihak akademisi dan pakar hukum, kasus pembunuhan Jalancagak ini juga menarik para pelaku supranatural untuk ikut membongkarnya. Hasilnya, sampai saat ini siapa tersangka pembunuhnya, tetap saja gelap.

Baca Juga: Respon ASPIDSUS KEJATI JABAR Terkait Dugaan Jual Beli Jabatan di Purwakarta Usai Bupati Anne Lantik Pejabat

Pada perjalanan pengungkapannya, publik terus mengawal kasus termasuk harapan yang dilontarkan Polda Jabar setelah merilis DPO terduga pelaku pada akhir 2021, serta pernyataan Kapolda Jabar Ijen Pol Suntana yang berharap kasus akan terungkap di awal Ramadhan 2022 sebagai kado puasa.

Anehnya, sudah melewati 2 kali hari ulang tahun Amel yakni pada 18 Desember 2021 dan 18 Desember 2022, kasus masih belum menemukan titik terang.

Akhirnya dalam perjalanannya, publik seperti pesimis satu persatu perhatian mereka kian rergusur. Satu persatu para YouTuber yang rajin membahasya, kini sudah tidak lagi. Demikian pula media massa.

Yosef mengumandangkan adzan di dekat makam Tuti dan Amel. Yosef berharap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang cepat terungkap

Akankah Kasusnya Seperti Marsinah, Jangan Menjadi Fitnah Berkepanjangan

Pada pekan lalu saat diwawancara DeskJabar, suami dan sekaligus ayah dari korban yakni Yosef, masih berharap agar kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini bisa terungkap.

“Pada tanggal 18 Desember 2022, seharusnya usia Amel 24 tahun. Saya hanya bisa berdoa untuknya,” tutur Yosef.

Yosef juga mempertanyakan, walaupun kasusnya sudah ditanganu Polsek Polres hingga Polda Jabar, namun mereka tidak mampu mengungkap kasus Subang.

Baca Juga: PRODUKNYA Bisa Sampai Brasil, Dikdik Merupakan Sisa Terakhir Kejayaan Sentra Keramik Kiaracondong Bandung

“Kenapa yaaa?” Tanya Yosef.

Yosef sendiri tidak ingin kasus Subang ini menjadi fitnah yang berkepanjangan. Sebab dalam perjalannya proses pengungkapan, Yosef banyak dituduh sebagai pelaku. Demikian pula anak laki-lakinya Yoris, dan keponakannya, Danu.

“Harapan tetap ingin cepat terungkap karena Ini kasus jangan menjadi fitnah berkepanjangan ,” tuturnya.

“Menuduh kepada kepala keluarga Pak Yosep sebagai suami Ibu Tuti Suhartini dan anak kesayangan tercinta Neng Amalia Mustika Ratu,” tuturnya.

Yang menarik, dalam pengungkapan kasusnya sebanyak 128 saksi dan 216 barang bukti sudah diperiksa. Demikian juga segala bentuk tes sudah dilakukan dari tes kebohongan, tes kejiwaan, 2 kali otopsi, tetapi kasus masih gelap.

Dalam perjalanan pengungkapannya banyak asumsi liar di public yang berkembang, salah satunya apakah pelakunya melibatkan pejabat penting di Subang atau di Indonesia sekalipun, mengingat banyak instansi penting yang sempat turun tangan seperti Kompolnas, BIN, hingga Densus 88.

Baca Juga: Head to Head Brunei Darussalam Vs Indonesia di Piala AFF 2022, Tim Garuda Harus Kerja Keras Cetak Gol Banyak

Akankah kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini nasibnya seperti kasus Marsinah. Kasus terbunuhnya seorabg aktivis buruh yang tewas pada Mei 1993.

Akankah kasus Subang juga nasibnya sama seperti kasus kematian mahasiswa UI, Akseyna pada Maret 2015,atau kasus mutilasi Setiabudi 13 Jakarta pada 23 November 1981 yang sampai saat ini belum terungkap.

Pak Yosep sebagai suami dan anak dari korban, sekaligus tertuduh tatap ingin kasus terungkap. Upaya mengirim surat ke Kapolri, DPR dan Presiden sudah dilakukan.

Semoga kebenaran cepat terungkap. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler