Longsor Maribaya Menutup Akses Jalan Menuju Kawasan Wisata The Lodge

27 November 2022, 13:16 WIB
LOngsor Maribaya menutup akses jalan menuju kawasan wisata The Lodge /DeskJabar/Hardi/

DESKJABAR - Telah terjadi tanah longsor di kawasan Cibodas Maribaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Akibat dari longsor tersebut membuat kemacetan panjang karena telah menutup akses jalan menuju kawasan wisata The Lodge.

Longsor menutup akses jalan utama Jalan Raya Maribaya-Patrol menuju Bandung, pasar Lembang, dan kawasan wisata The Lodge.

Jalan Raya Maribaya merupakan jalur hidup untuk masyarakat sekitar dan akses menuju kawasan wisata The Lodge.

Baca Juga: Info Gempa Cianjur Terkini, Butuh Bantuan? Silakan Hubungi Call Centre Polres Cianjur, Polisi Siap Kawal

Baca Juga: Pangandaran Diguncang Gempa 4,6 Magnitudo Terasa Hingga Garut, Ciamis, Tasikmalaya, Majalengka, dan Sukabumi

Tebing yang setinggi 10 meter dan lebar sekitar 7 meter longsor menutup sebagian Jalan Raya Maribaya.

Ketebalan material tanah dan batu serta pohon yang menutup Jalan Raya Maribaya tersebut mencapai 2 hingga 3 meter.

Longsor terjadi di sekitar jalan Maribaya sebelum masuk pemukiman warga Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Titik longsor terjadi di Gunung Masigit Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Baca Juga: Klasemen Grup C Piala Dunia Qatar 2022, Harapan Argentina Lolos 16 besar Kembali Menyala

Longsor terjadi sekitar pukul 10.30 WIB hari Minggu, 27 November 2022, yang membuat akses menuju kawasan wisata The Lodge tertutup.

Posisi Jalan Raya Maribaya yang tertutup longsor tersebut memang di samping tebing dan jurang, sehingga kendaraan tidak bisa melewati jalur ini.

Longsor yang cukup besar tersebut terjadi setelah gempa berkekuatan 4,6 Magnitudo yang terjadi di Kabupaten Pangandaran.

Sampai berita ini dimuat, masih belum diketahui penyebab yang pasti dari longsor Maribaya tersebut.

Baca Juga: Klasemen Grup D Piala Dunia Qatar 2022, Prancis Tim Pertama yang Melenggang ke Babak 16 Besar

Namun curah hujan yang tinggi dan memiliki intensitas yang lama telah mengguyur kawasan Maribaya dari sore  tanggal 26 November 2022 lalu.

Tampak warga berjibaku membuka jalur yang tertutup oleh longsor yang memiliki ketebalan sekitar 5 meter tersebut agar dapat kembali dilewati.

Menurut Wahyudi salah satu warga yang sedang membersihkan longsor tersebut mengutarakan bahwa longsor dikawasan tersebut sering terjadi.

"Kawasan ini memang sering terjadi longsor, karena curah hujan saat ini sedang tinggi ditambah posisi jalan di pinggir tebing," tutur Wahyudi.

Kawasan Maribaya tersebut memang rawan longsor, selain jalan yang posisinya di samping tebing, curah hujan sering mengguyur kawasan tersebut.***

Editor: Suhardi Arjuna

Sumber: DeskJabar.com

Tags

Terkini

Terpopuler