Kota Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung Langganan Bencana Alam Banjir, Musim Hujan Tiba Jadi Ancaman

25 Oktober 2022, 06:31 WIB
Dokumentasi foto bencana banjir yang menggenangi pemukiman warga, sementara pejalan kaki melintas di tengah banjir disaat warga memasang tanggul. /dokumen Budi S Ombik/DeskJabar.com/

 

DESKJABAR - Musibah bencana alam banjir tengah melanda di sejumlah wilayah tanah air seiring tibanya musim penghujan, tak terkecuali Provinsi Jawa Barat atau tepatnya di Kota Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung.

Seperti diketahui Majalaya saat musim hujan sering diterjang musibah bencana alam banjir akibat luapan Sungai Citarum yang membelah wilayah Kabupaten Bandung di bagian Selatan.

Tak heran di mata warga Jawa Barat Majalaya lebih dikenal sebagi Kota Kecamatan langganan banjir. Karena letak geografis Majalaya sangat berdekatan dengan aliran Sungai Citarum.

Tak heran saat musum hujan tiba seperti di bulan Oktober 2022 ini, sebagian warga terutama yang jarak rumahnya sangat dekat aliran sungai telah bersiap siap.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Pagi', Tika Bisono dan fakta di Balik Proses Penciptaannya

Seperti yang dilakukan warga dan berada di wilayah berbatasan langsung dengan Majalaya yaitu Kampung Talun Desa Tanggulun Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung.

Masyarakat Kampung Talun yang jarak rumahnya tak jauh dengan aliran Sungai Citarum terus waspada, terutama saat hujan lebat mengguyur wilayahnya.

"Benar pak kita harus pasang telinga, pasang segala sesuatu jika terjadi luapan sungai Citarum," kata Haji panggilan akrab Ketua RW 04 Kampung Talun Desa Tanggulun.

Menurut Haji, meski hujan di sini gerimis bencana musibah banjir bisa saja datang dan terjadi tiba tiba.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Pagi', Tika Bisono dan fakta di Balik Proses Penciptaannya

Pasalnya, lanjutnya lagi, jika terjadi hujan dari hulu sangat lebat volume debit sungai akan naik dan memungkinkan meluap.

"Untuk itu kita terus melakukan koordinasi dengan masyarakat yang berada di daerah hulu, seperti wilayah paseh," ucap haji.

Hal senada dikatakan Mang Ujang warga RW 03, jika air sungai Citarum dan gandok meluap sudah dipastikan bencana alam banjir melanda di Desa Tanggulun.

Dan akan meluas ke sebagain wilayah Kecamatan Majalaya. Bencana alam banjir bandang itu yang terparah terjadi pada tahun 2009 lalu.

Baca Juga: Cara menghadapi orang tukang bohong patologis, salah satunya sarankan dia ke psikolog

"Titik ukurnya jika jembatan MT (Majalaya Theater ) atau di depan Bank BNI sudah tergenangi air, itu pertanda harus waspada," kata Mang Ujang.

Disebutkannya, bencana alam banjir bisa meluas dan menggenangi Alun alun Majalaya, Jl. Laswi, pasar Baru dan pertigaan Sambilalu.

"Bencana alam banjir itu terjadi di tahun 2009 dan ini kejadian yang paling parah," tuturnya.

Kendati demikian, kata Mang Ujang, beberapa tahun terakhir pasca bencana alam banjir tersebut terjadi tahun tahun berikutnya ini belum pernah terjadi lagi.

Ini disebabkan aliran sungai Citarum dilakukan normalisasi atau pengerukan termasuk pembongkaran bantaran guna menambah lebar sungai.

"Alhamdulillah hingga saat ini belum terjadi lagi bencana alam banjir bandang seperti di tahun 2009," cetusnya.

Namun demikian dirinya bersama warga yang lain tetap waspada jika Kecamatan Majalaya dan Kecamatan Ibun diguyur hujan.

"Apalagi seharian diguyur hujan tanpa henti itu harus meningkatkan kewaspadaan," tuturnya.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler