UPDATE KASUS SUBANG, dr Hastry Ungkap Kelihaiannya Pelaku Sehingga Sulit Terungkap

31 Agustus 2022, 14:53 WIB
dr Hastry, ungkap kelihaian pelaku kasus Subang sehingga sulit terungkap /

DESKJABAR - Update kasus Subang, Ahli Forensik Mabes Polri dr Hastry ungkap kelihaiannya pelaku kasus Subang yang membuat sulit terungkap.

Seperti diketahui kasus Subang sudah memasuki tahun kedua semenjak terjadinya pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban meninggal Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu atau Amel (23) yang ditemukan di bagasi mobil Alphard pada tanggal 18 Agustus 2021, pelaku masih belum terungkap.

Padahal pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi sebanyak 121 orang dan memeriksa lebih dari 216 item barang bukti di 10 TKP.

Dan melakukan gelar perkara Kompolnas dengan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar.

Baca Juga: Luar Biasa 2 Tunggal Putra Indonesia Chico, Jonatan Melesat ke Babak 16 Besar Japan Open 2022, Ginting Mundur

Bahkan, baru-baru ini pihak kepolisian menangkap diduga pelaku kasus Subang berinisial S namun bukan sebagai tersangka melainkan sebagai saksi, tapi polisi masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan.

Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, S langsung dipulangkan setelah selesai diminta keterangan oleh penyidik Polda Jabar

"Iya sudah dilepaskan lagi, hari itu juga, pada tanggal 2 Agustus 2022, langsung karena memang belum memenuhi syarat," kata Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 12 Agustus 2022.

Sementara hasil pemeriksaan S, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo menyebutkan, pihaknya tidak bisa membukanya kepada publik lantaran masuk ranah teknik penyidikan.

Baca Juga: BTS Dibebaskan dari Wamil dengan Syarat Jadi Duta Busan Expo Selama 34 Bulan, Bersediakah

Dikutip dari kanal YouTube Denny Darko berjudul "Akhirnya Bertatap Muka Langsung dengan dr Hastry Forensik Bahas Kasus Subang," diunggah beberapa waktu yang lalu.

dr Hastry merupakan seorang Ahli Forensik Mabes Polri ungkap salah satu kelihaiannya pelaku sehingga kasus Subang ini sulit terungkap.

"Bahwa pelaku kasus Subang ini sangat ahli forensik," tegas dr Hastry.

Tentang kelihaian pelaku yang berhati-hati, dengan dimandikan jenazah korban dan saksi yang berubah-ubah dan lain-lain.

dr Hastry mengungkapkan, bahwa di jenazah korban Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu sudah tidak ditemukan sidik jari.

Kondisi jenazah Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu saat ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard sudah bersih.

Baca Juga: JAPAN Open 2022 : Jojo, Ahsan-Hendra dan Rinov-Pitha Lolos ke Babak 16 Besar, GINTING Walkover

Ternyata sidik jari di jenazah Tuti Suhartini dan Amel sudah hilang karena lebih dulu dibersihkan oleh pelaku.

dr Hastry mengatakan, sidik jari dalam tubuh memang bisa hilang jika dibersihkan dengan sabun.

Cara menghilangkan jejak sidik jari dalam kasus Subang adalah orang yang memang ahli dan mengetahui forensik

Dengan demikian sudah terlihat jelas apa yang dimaksud pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan memandikan jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yaitu untuk menghilangkan jejak.

Seperti diketahui, pelaku kasus Subang ini dengan memandikan jenazah kedua korban sebelum memasukkannya ke dalam bagasi mobil Alphard yang diparkir di garasi depan rumah korban di Dusun Ciseuti, Subang, Jawa Barat.

Selain memandikan di kamar mandi, pelaku juga mengelap sejumlah di sejumlah Tempat Kejadian Perkara atau TKP, diantaranya setir mobil, pintu-pintu rumah.

Tak mengherankan jika dr Hastry mengakui kelihatannya pelaku memiliki ilmu pengetahuan luar biasa dan sangat paham dalam dunia forensik.

"Mengetahui ilmu forensik dimungkinkan," tegas dr Hastry.***

 

 

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler