Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Sebut Poligami Solusi Tekan HIV, MUI Jabar Kritik Pedas Uu dan Sebut Begini

30 Agustus 2022, 16:47 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum dikritik MUI Jabar /Dok. Pribadi/

DESKJABAR- Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu RUzhanul Ulum mengeluarkan pernyataan yang kontroversial.

Dalam sebuah pernyataan yang dilansir berbagai media Wagub Jabar menyebut nikah dan poligami merupakan solusi untuk menekan angka Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) berpolemik.

Pernyataa Wagub Jabar Uu yang tak lazim tersebut menuai kritik pedas dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar.

Dalam wawancara dengan awak media secara tegas Ketua MUI Jabar, Rahmat Syafei mengatakan bahwa dengan berpoligami bukan sebuah jaminan kasus HIV bisa teratasi. Dari agama sendiri, menurutnya, memang tidak dipermasalahkan berpoligami.

Baca Juga: 6 Wisata Lampung yang Hits dan Terpopuler, Ada Kawah Unik Seperti Yellowstone Amerika, Sering Dikunjungi Bule

"AIDS itu kan diduga keras dari hubungan yang bebas, jadi mungkin salah satu pemikirannya ada seperti itu. Tapi belum bisa jadi jaminan solusinya (poligami)," ujar Rahmat kepada awak media, Selasa 30 Agustus 2022.

Faktor ODHA sendiri diduga keras terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya diduga keras dari hubungan yang bebas. Sehingg Wagub Jabar berfikir poligami merupakan solusi. Padahal, kata dia, hal itu bukan jaminan.

"Itu hanya mungkin salah satu pemikiran, toh adalah hubungan bebas maka harus diatasi dengan hubungan yang sah, tapi itu kan tidak bisa begitu saja," ucapnya.

Dengan faktor ODHA yang banyak, lanjut Rahmat tidak bisa selesai dengan poligami. Orang dengan HIV dan AIDS bisa juga dari jarum suntik dan lainnya. Sehingga, tidak bisa diselesaikan dengan poligami.

"Dari dulu juga kan dalam Islam tuh poligami dibolehkan, tapi apakah itu sebagai solusi untuk mengatasi AIDS kan belum tentu, banyak faktor. Jadi poligami bukan sebuah solusi yang tepat," katanya.

Dibandingkan mengusulkan poligami, MUI Jabar mendorong pendampingan dari ODHA itu sendiri. Pemerintah juga ada baiknya lebih bijak dalam memberikan solusi dari kasus ini.

"Pak Wagub dari satu sisi Islam membolehkan itu, tapi kan bukan membolehkan hubungan setubuhnya atau poligami, tapi bagaimana mengatasi penyakitnya itu," kata dia.

Seperti diketahui Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) UU Ruzhanul Ulum turut memberikan tanggapan mengenai hebohnya data ratusan mahasiswa dan ibu rumah tangga di Kota Bandung positif berstatus Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA).

Baca Juga: Cara 5 Resep Nasi Goreng, Masakan Keren yang Lekker, Topping Lengkap, Nomor 3 Cukup Mantap

Adapun data itu dibukukan oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung sejak 1991-2021.

Uu menjelaskan, dalam agama, khusunya Islam, perzinahan memang sangat dilarang. Sehingga, pernikahan menjadi solusi untuk memelihara sesorang dari perbuatan zina. Namun, selain itu ada juga upaya lainnya yang dapat dilakukan.

Hal ini bisa melalui, sosialisasi, penyuluhan, sex education, atau pendidikan terkait seks harus lebih serius diberikan kepada generasi muda agar terhindar dari perbuatan terlarang itu.

"Allah SWT tidak akan mengimbau melaksanakan sesuatu apakah itu ibadah Sunnah, wajib, kecuali kalau dilaksanakan ada manfaat, mashlahat, kebarokahan, juga kebaikan, termasuk menikah tujuannya ibadah dan berpoligami tujuannya juga ibadah," ujar Uu melalui keterangan resminya.***

Editor: Yedi Supriadi

Tags

Terkini

Terpopuler