JELANG 1 TAHUN Kasus Subang, Kondisi Terkini TKP Ciseuti Kumuh, Ini Komentar Netizen, Sarang Dedemit

8 Agustus 2022, 08:20 WIB
Jelang 1 tahun kasus Subang, kondisi terkini TKP Ciseuti kumuh jadi sarang dedemit dan genderuwo /YouTube Fredy Sudaryanto Sport/

DESKJABAR – 10 hari lagi kasus Subang yang menewaskan Tuti dan Amel akan genap berusia 1 tahun, kondisi TKP Ciseuti terlihat korot dan kumuh.

Selama perjalanan hampir 1 tahun kasus Subang, praktis selama itu pula TKP Ciseuti tidak terurus dan kondisi terkini memperlihatkan TKP dalam kondisi kotor dan kumuh, yang masih dipasangi garis polisi.

Kondisi terkini TKP Ciseuti tempat terjadinya kasus Subang yang menewaskan ibu dan anak, Tuti dan Amel, mengundang respo netizen. Salah satunya menyebut TKP jadi sarang dedemit dan genderuwo.

Baca Juga: 5 FAKTA TERBARU Kasus Subang 2022, Libatkan FBI Hingga Dikaitkan dengan Kasus Kematian Brigadir J

Kondisi terkini TKP Ciseuti diperlihatkan dalam video singkat di kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport  yang berjudul “TK P K4sus Jalan C4gak Hari ini,” yang tayang pada Minggu 7 Agustus 2022.

Dalam tayangan video singkat berdurasi 14 detik, memperlihatkan kondisi TKP Ciseuti terkini yang dilihat selintas dari kendaraan yang sedang bergerak.

TKP Ciseuti tempat terjadinya kasus Subang pada 18 Agustus 2021 malam, terlihat dalam kondisi kumuh dan kotor.

Meski dijaga garis polisi yang masih terbentang kuat, namun pepohonan dan rumput di sekitar TKP tumbuh tinggi.

Sementara beberapa bunga papan terkulai di bagian depan di dekat pinggir jalan TKP, yang membuat TKP terlihat kumuh.

Apakah kondisi ini akan terus sampai kapan?

Baca Juga: Tagar ReneOut Merebak, Imbas Persib Bandung Kalah Telak dari Borneo FC, Ini Kata Robert Alberts dan Marc Klok

Menurut rencana pada genap 1 tahun kasus Subang pada 18 Agustus 2022, aka nada rencana Gerakan Seribu Bunga, yang digagas pemerhati kasus Subang Bang Cecep.

Di kanal YouTube Sebelum Pukul Tiga, bang Cecep pernah menyebutkan bahwa dia dan komunitasnya merencanakan akan melakukan aksi Gerakan Seribu Bunga dan mereka akan mendatangi TKP Ciseuti.

Setelah itu mereka akan bersama-sama melakukan ziarah ke makam Ibu Tuti dan Amel.

Untuk itu, Bang Cecep mengajak netizen, masyarakat, hingga para YouTuber pemerhati kasus Subang untuk ikut bergabung, termasuk keluarga korban.

Bang Cecep mengatakan apakah pada tanggal itu Polda Jabar sudah atau belum menangkap tersangkanya, Gerakan Seribu Bunga itu akan tetap berjalan.

Tanggapan netizen

Melihat kondisi terkini TKP Ciseuti tempat kejadian kasus Subang sekitar 11 bulan lalu, berbagai respon dari netizen pun muncul beragam.

Ada netizen yang mengatakan kondisi TKP Ciseuti kasus Subang kondisinya serem, cocok untuk tempat uji nyali.

Baca Juga: Penyanyi Jazz Era 1980 Cici Sumiati, Nama Belakangnya Adalah Nama Ibunya Yang Berprofesi Sebagai Pelawak

Sementara yang lainnya mengatakan bahwa TKP Ciseuti jadi sarang ular, tempat tinggal dedemit, genderuwo, dan kuntilanak.

Ada juga Netizen berharap terungkapnya kasus Ferdy Sambo akan berdampak pada pengungkapan kasus Subang.

 “Seremmmmmm bisa buat uji nyali to Tkp, “ ujar Alfaindo Mart.

“Jadi sarang ular',tempat tinggal dedemit, gendruwo, kuntilanak,” papar Ugen Ugen.

“Mani wa'as ningali Rmh Alm ibu Tuti.... Jadi Serem,” ujar INKASSH.

“Semoga kasus Sambo berpengaruh baik terhadap pengungkapan kasus Subang,” papar Jauhari Agustinah.

“Hampir Setahun kasus ibu jg anaknya dibunuh dgn kezi ditelanjangi ditumpuk dibagasi mbl itu yg bikin gereget pak kapolda kpn kasus ini selesai nya makasih,” tanya Nana Nahudi.

“Euleuh mni serem Kitu llingkungan TKP,” ujar Mamah Ida.

“Jangan2 kasusnya mirip brig J, ditutup2i,” papar Yoel Yoeli.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Fredy Sudaryanto Sport YouTube Sebelum Pukul Tiga

Tags

Terkini

Terpopuler