DESKJABAR - Pasca tragedi rajapati di tanggal 18 Agustus 2021 hingga terbunuh ibu dan anak di Ciseuti Jalan Cagak Subang.
Kemudian tragedi itu lebih populer dengan sebutan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang atau kasus Subang, masih dinanti publik.
Hingga di bulan Agustus 2022 ini pihak kepolisian masih melakukan pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Baca Juga: Sejarah Asal Usul Nama Gunung Srandil Cilacap Jawa Tengah, Memiliki Arti yang Penuh Makna
Polisi belum mampu ungkap siapa tersangka, siapa pelaku dan siapa dalang dibalik kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Meski sebelum polisi telah merilis sketsa wajah pelaku hingga disebar ke masyarakat luas.
Bahkan Kabid Humas Polda Jabarpun membeberkan hasil pengungkapan ke publik
Disebutkan pihaknya telah menemukan beberapa bukti, memeriksa para saksi dan pemeriksaan TKP.
"Kita akan lakukan pendalaman pemeriksaan ," kata Ibrahim Tompo kepada Deskjabar belum lama ini.
Sementara itu saksi Yosef Hidayah sudah sangat berharap tersangka dan pelaku serta sutradara kasus pembunuh ibu dan anak di Subang segera diungkap.
"Sebentar lagi tanggal 18 Agustus 2022, artinya kasus ini sudah 1 tahun, dan esoknya tanggal 19 Agustus, itu sudah menginjak 2 tahun," kata Yosef Hidayah.
Mengapa belum terungkap pula. Padahal jika bicara kasus Brigadir J dan Bharada E, kata Yosef Hidayah, motif dan kronologinya terungkap.
"Ini dalam waktu singkat tidak lebih dari 1 bulan, sudah ditetapkan tersangka dan yang membantu bahkan pembuat sekenarionya," tuturnya.
Meski, tambahnya, diantara tersangka, pelaku hingga sutradaranya di kalangan institusinya polri.
Tapi mengapa di lingkungan masyarakat biasa yang penghasilannya pas pasan, kata Yosef Hidayah, hingga jelang detik detik 1 tahun kasusnya belum terungkap.
"Bukan hanya keadilan untuk kedua almarhumah akan tetapi sikap institusi yang tidak pandang bulu dalam mengungkap kasus," ucap Yosef.
Jika di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, tambahnya, ada sebuah kepentingan atau ada campur tangan pihak elit, buka saja.
"Saya ingin ada keadilan yang seadil adilnya dan seterang terangnya," tuturnya lagi.***