DESKJABAR - Banjir merendam sejumlah tempat di empat kecamatan di Kabupaten Garut, Jumat hingga Sabtu dini hari 15-16 Juli 2022 tadi.
Empat kecamatan yang terendam dalam peristiwa banjir Garut tadi malam adalah Garut Kota, Tarogong Kidul, Samarang, dan Cikajang. Wilayah yang paling parah adalah Garut Kota dan Tarogong Kidul.
Banjir yang terjadi di wilayah Garut Kota dan Tarogong Kidul terjadi akibat luapan Sungai Cimanuk setelah wilayah Garut diguyur hujan beberapa jam sebelumnya.
Banjir yang menerjang wilayah Garut kali ini, bahkan ada yang merendam permukiman hingga sebatas dada orang dewasa.
Permukiman yang terendam akibat banjir yang menerjang Garut di antaranya Kampung Cimacan, Kecamatan Tarogong Kidul.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras Semalaman Bogor Dilanda Banjir dan Longsor Di Sejumlah Titik
Dari rekaman video yang dunggah instagram @infogarut, puluhan petugas BPBD, tim SAR, Tagana dan PMI, tampak sedang mengevakasui ratusan warga Cimacan dengan mengerahkan sejumlah perahu karet. Mereka dievakuasi ke tempat aman.
Proses evakuasi warga Cimacan ini bahkan berlangsung dramatis. Petugas menjemput warga korban banjir ke rumah-rumah yang terendam langsung dengan perahu karet.
Mereka kemudian diangkat ke perahu oleh para petugas. Ketika yang satu sudah berhasil dievakuasi, petugas itu kemudian meluncur lagi dengan perahu karetnya ke rumah satunya lagi untuk menjemput korban lain.
Sementara itu, saat djemput petugas, warga Cimacan bahkan ada yang menunggu di atas lemari untuk menghindari air yang merendam rumahnya.
Baca Juga: Sebagian Garut Kota Lumpuh Diterjang Banjir Bandang, Warga Trauma Kejadian Serupa di Tahun 2016
Permukiman Cimacan memang berada persis di bibir Sungai Cimanuk. Bahkan pada banjir bandang Garut beberapa tahun lalu, Kampung Cimacan paling parah terkena dampak.
Permukiman lain yang terendam di antaranya Sukadana, Dayeuhandap, dan Sumbersari. Kemudian dilaporkan, banjir juga merendam Leuwidaun, Ciawalen. Bahkan di Ciwalen, rel kereta api ikut terendam setinggi setengah meter.
Di wilayah Tarogong Kidul, ada dua desa yang terendam yaitu Haurpanggung dan Sukakarya.
Kapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman mengungkapkan, banjir yang merendam Sukakarya dan Haurpanggung bahkan ada yang setinggi dua meter.
"Ketinggian banjir hingga dua meter, lokasinya sangat dekat dengan Sungai Cimanuk," ujarnya.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, proses evakuasi untuk penyelamatan warga harus menjadi prioritas penanganan.
Untuk langkah itu, Pemda Garut mengerahkan personel BPBD ke titik-titik banjir.
Sementara itu, banjir yangmenerjang Samarang terjadi di daerah Munjul.
Iwan Irawan Lamintang dalam akun Facebooknya mengatakan, selokan di Munjul berubah jadi sungai akibat banjir tersebut.
Iwan yang kebetulan ltadi malam ewat ke Munjul mengimbau agar mereka yang akan bepergian ke Garut waspada.
Sementara di Cikajang, banjir merendam daerah Rancapandan. Air memasuki rumah-rumah warga di daerah ini.
Hingga berita ini diturunkan, Pemda Kabupaten Garut masih melakukan pendataan lokasi mana saja yang terkena banjir tadi malam.***