PPDB Jabar Sebanyak 153 Ribu Lebih Siswa Diterima di SMA dan SMK, Ini Rinciannya Menurut Kadisdik Dedi Supandi

21 Juni 2022, 05:17 WIB
PPDB Jabar 2022 tahap pertama sudah selesai lebihd ari 153 siswa diterima di SMA dan SMK /Instagram @disdikjabar/

DESKJABAR- Penerimaan Peserta Didik Baru Jawa Barat (PPDB Jabar) tahap pertama sudah rampung.

PPDB Jabar tahap pertama tersebut telah dinyatakan sebanyak 153.555 siswa diterima di SMA-SMK.

Siswa yang telah diterima di PPDB Jabar itu melalui jalur afirmasi, prestasi dan juga jalur pindah tugas orang tua.

Baca Juga: Klarifikasi PPDB 2022 Ada Pungli Sekolah Favorit Tasikmalaya, Koordinasi Siber Pungli Jabar, Juklak dan Juknis

Dalam PPDB Jabar tahap pertama ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar mencatat ada 153.555 siswa-siswi yang diterima di SMA dan SMK.

Adapun untuk wilayah paling banyak pendaftar ada di kabupaten dan kota Bekasi.

Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi mengatakan, PPDB 2022 tahap pertama sudah diumumkan pukul 14.00 WIB.

Pendaftar mencapai 286.716 orang dan yang total yang diterima 153.555 orang.

Adapun total jumlah itu beberapanya terdiri dari: Jalur afirmasi ada 55.450 yang diterima.

Itu terdiri dari KETM dan siswa kondisi tertentu. Sedangkan prestasi total yang diterima ada 46.286.

Itu terdiri dari prestasi kejuaraan dan rapor. Terakhir ada perpindahan tugas orang tua 7.877.

"Sisanya dikatakan tidak layak, dan ada beberapa berkas yang tidak dipenuhi," ujar Dedi saat ditemui di kantor Disdik Jabar, Jalan Rajiman, Kota Bandung, Senin 20 Juni 2022.

Baca Juga: PPDB 2022 Ada Pungli Sekolah Favorit?, Abur Mustikawanto: Koordinasi Saber Pungli, Rujuk Juknis

Dedi menjelaskan, dalam PPDB tahap pertama ini melibatkan 13 Kantor Cabang Dinas (KCD).

Adapun untuk wilayah paling banyak pendaftar ada di Kabupaten dan Kota Bekasi. Sedangkan untuk wilayah lainnya masih dalam hitungan normal.

"Dari 13 Kantor Cabang Dinas (KCD) yang paling banyak pendaftar itu berada di wilayah KCD 3, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi dengan total 40.706. Urutan kedua berada di wilayah KCD 7, Kota Bandung dan Cimahi dengan total 32.144," ungkapnya.

Sedangkan untuk evaluasi dari PPDB tahap pertama ini, Dedi mengungkapkan, ada beberapa yang akan dibenahi dalam PPPDB tahap II yang akan digelar pada 23-30 Juni 2022.

Adapun untuk tahap satu kemarin sudah digelar dari 6-10 Juni 2022.

"Kami jadi bahan masukan di antaranya adalah lambatnya verifikasi hal itu dikarenakan satuan pendidikan atau di sekolah harus melakukan verifikasi terutama nilai rapot 5 semester, mereka harus teliti melihat kesesuaian angka-angka pada setiap mata pelajaran di tiap semester," jelasnya.

Selain itu, kata Dedi ada juga kendala soal keterlambatan permohonan akun.

Hal ini terjadi pada sekolah asal berada di luar Jabar. Sedangkan, akun disebabkan ke sekolah asal yang ada di Jabar.

Baca Juga: Kejari Bandung Yakinkan Penyelidikan Kasus Dugaan Penyelewengan Dana di Disdik Kota Bandung Berlanjut

"Pada saat sekolah SMP yang ada di Jabar dan SMA ke Jabar mereka harus memiliki akun dari Jabar," katanya.

Dedi berharap, PPDB pada tahap satu ini bisa mengakomodir seluruh siswa-siswi di Jabar untuk melanjutkan pendidikan sesuai pilihannya.

Pada tahap dua nantinya juga siswa-siswi dapat mencoba kembali sekolah tujuan berdasarkan sistem yang sudah ditetapkan.

"Termasuk bagi yang mereka masuk ke pilihan dua dan tiga tapi kurang berminat bisa mengundurkan diri untuk mendaftar di jalur zonasi tahap kedua," katanya.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler