DESKJABAR- Situ Bagendit, Kabupaten Garut, yang sekarang menjelma menjadi objek wisata kelas dunia, sedang menantikan kehadiran Presiden Jokowi dalam rangka peresmian.
Untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi, pihak pengelola Situ Bagendit dan Disparbud (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan) Kabupaten Garut pun terus melakukan pembenahan di lokasi.
Pembenahan Situ Bagendit untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi, terutama adalah menata kebersihan dan kerapihan lokasi.
Namun belum diketahui jadwal pasti kapan Presiden Jokowi akan meresmikan Situ Bagendit. Hanya saja, pihak Pemda Garut sudah melakukan persiapan penyambutan dengan rencana kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu.
"Persiapan yang dilakukan di antaranya menata dan lebih mengintensifkan lagi kebersihan Situ Bagendit yang kini sudah menjadi objek wisata kelas dunia," kata Sekretaris Dinas Paiwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Makmun, kepada wartawan Sabtu, 4 Mei 2022.
Mengapa Situ Bagendit sekarang dikatakan sebagai objek wisata kelas dunia?
Baca Juga: Situ Bagendit Garut, Kini Jadi Tempat Piknik Rekomended Wisatawan!
Situ yang terletak di Kecamatan Banyuresmi yang poisisinya tepat di pinggir jalan raya antara Limbangan dengan Garut Kota itu, memang lain dulu lain sekarang.
Situ ini direvitalisasi mulai November 2021 lalu. Dengan dukungan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan pemerintah pusat, revitalisasi Situ Bagendit mendapat anggaran cukup fantastis. Yaitu Rp87,73 miliar yang bersumber dari Kementerian PUPR.
Tak tanggung-tanggung, pengerjaan revitalisasi pun dilakukan oleh BUMN yang bergerak di bidang infrastruktur yaitu PT Adhi Karya (persero).
Selama proses pembangunan dilakukan, Situ Bagendit terpaksa ditutup sementara dari pengunjung agar proses pengerjaan tak terganggu.
Maret 2022 lalu, proses revitaliasi Bagendit selesai. Ketika liburan Idul Fitri 2022 kemarin, situ ini kembali dibuka untuk umum.
Mencengangkan, begitu dibuka, jumlah pengunjung ke situ Bagendit membludak.
Menurut catatan Disparbud Garut, hanya dalam dua hari liburan Idul Fitri kemarin, jumlah pengunjungnya mencapai 10.000 lebih. Sementara, tiket masuk ke Bagendit adalah Rp10.000 untuk dewasa dan Rp5000 untuk anak-anak.
Ada apa saja di Bagendit sekarang setelah direvitalisasi?
Baca Juga: GARUT, Revitalisasi Situ Bagendit Kehendak Presiden Jokowi sudah 90 Persen, Ini Kata Ridwan Kamil
Dari luas Bagendit yang mencapai 150 ha, revitalisasi terfokus pada areal seluas 2,8 ha saja.
Areal seluas itu, membagi Situ Bagendit menjadi 6 zona dan di setiap zona dibangun destinasi yang menjadi daya tarik Situ Bagendit. Kendati demikian, wisata air tetap menjadi destinasi utama masing-masing zona.
Inilah keenam zona yang ada di Situ Bagendit
Zona 1, yaitu wisata publik atau wisata umum. Di zona ini pengunjung bisa menikmati wisata air, indahnya taman teratai, menikmati berbagai makanan khas Garut di ruang kuliner, masjid dan toilet.
Kemudian bisa berjalan-jalan di jalan terapung yang di taman teratai.
Zona 2 , menghadirkan wisata kuliner dengan menyuguhkan makanan khas Garut, di antaranya dodol, burayot, emplod, dorokdok dan sebagainya.
Zona 3 adalah area green school. Di zona ini anak-anak ataupengunjung bisa berpartisipasi belajar atau mengajari cara memelihara lingkungan yang baik.
Selain itu ada juga kegiatan melukis yang melibatkan instruktur pelukis terkenal di Garut.
Zona 4, menghadirkan ruang bambu dengan bangunan yang terbuat dari bambu pula.
Baca Juga: GARUT: Objek Wisata Situ Bagendit Makin Cantik, Ridwan Kamil : Ada Zona Istimewa yaitu Kebun Teratai
Di zona ini pengunjung bisa menikmati aneka kreasi bambu karya para pengrajin Garut.
Kemudia Zona 5 adalah area wisata hobi. Di sini pengunjung bisa melakukan aktivitas memancing, naik speedboat, dan sebagainya.
Sementara zona 6 adalah wisata privasi. Di dalamnya ada area resor atau glamping dan kolam renang.
Namun dari keenam zona itu, nampaknya baru zona 1 hingga zona 3 yang sudah berjalan. Sementara zona 4 hingga 6 masih dalam tahap.pembangunan dan penyelesaian.
Itulah Situ Bagendit sekarang yang akan segera diresmikan oleh Presiden Jokowi dalam waktu dekat.***