SUBANG DETIK INI: Yosep dan Danu Saling Serang Bongkar Rahasia, Pengamat Hukum Bicara Siapa Pelakunya

25 Mei 2022, 14:00 WIB
Pengamat hukum sekaligus akademisi di Thailand, Anjas menanggapi hal tersebut melalui analisa - analisanya. Apakah Yosef yang benar atau Danu /YouTube Anjas di Thailand/

DESKJABAR - Insiden saling serang diantara saksi yang disebut - sebut diduga terlibat dalam pembunuhan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, terjadi.

Saksi yang dimaksud adalah dari dua kubu, yakni kubu Yosef dan Danu.

Perseteruan semakin memanas tak dapat dihindarkan, dua - duanya saling serang, saling memojokan, saling tuduh keterlibatannya dalam kasus pembunuhan ini.

Seperti faktanya, Danu menuding dan bicara terang - terangan jika Yosef dan Mimin adalah pelaku sekaligus dalang dari meregangnya nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel itu.

Dan, tudingan itu dilayangkan ketika Danu diperiksa penyidik kepolisian. Sontak pernyataan itu, membuat orang - orang yang disekitarnya kaget, termasuk Yoris dan istrinya yang hadir ketika itu.

Baca Juga: Indonesia vs Vietnam Bertarung Lagi, Setelah di SEA Games 2022 Kali Terjadi di Kualifikasi Piala Asia, Kapan ?

Namun pernyataan Danu yang menuduh Yosef dan Mimin sebagai pelakunya tidak bisa dijadikan alat bukti yang sah, karena Danu tidak mau menandatangan BAP-nya.

Pernyataan Danu ini pun, membuat Yoris berpindah pengacara, dari sebelumnya berada satu pengacara dengan Danu, sekarang Yoris berpindah pengacara menjadi satu tim dengan Yosef.

Yoris merasa aneh dengan Danu yang tiba-tiba menyuarakan hal itu. Dari situ, munculah kecurigaan dari Yosef, jangan - jangan pelakunya adalah Danu.

Menanggapi itu, Kuasa Hukum Yosef, yakni, Rohman Hidayat, apa yang disampaikan Danu itu tidak benar.

Menurut Rohman, pernyataan Danu itu hanyalah sebuah karangan belaka.

Baca Juga: ANALISA KASUS SUBANG Terbongkar, Bukan Yosef, Yoris, Danu, Para Pakar Menunjuk Pelakunya Ini

Salahsatu bukti kuatnya karena Danu tidak mau menandatangani apa yang dia sampaikan sebagai pertanggungjawaban.

"Rohman menjawab pernyataan Danu hanya mengarang saja," katanya.

Rohman juga menyayangkan bahwa keterangan Danu itu berubah - ubah.

Dan penyampaian Danu itu juga tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Itupula juga yang membuat Danu menjalani tes kejiwaan, Danu berbicara seperti itu karena ada masalah dengan jiwanya.

Atas keterangan itu juga, Danu disangka tak memiliki akal sehat karena terkesan mengada - ngada.

Sementara, Yosef pun tak menyangka jika Danu akan menyuarakan hal itu, seolah - olah membongkar rahasia Yosef.

Baca Juga: Awas, Kekuatan Selendang Badarawuhi Sangat Besar, Bisa Membuat Wanita Menari dan Awet Muda

Mengetahui Danu buka suara, Yosef juga melawan tak kalah lantang. Yosef pun buka - buka semua rahasia Danu.

Yosef mengatakan, apa yang dilakukan Danu itu sengaja untuk mengamankan posisi dirinya, tapi dengan menyudutkan orang lain.

Danu itu, kata Yosef, melakukan skenario - skenario tak perlu dengan membuat framming seakan akan bahwa dirinyalah tersangkanya. Hal tersebut, kata Yosef, jelas tidak benar.

"Danu itu menuduh, memfitnah membuat opini liar dan dipercaya netizen. Dari awal dia itu adalah Danu, Danu yang memframing saya (seakan - akan dirinya -Yosef- pelakunya), dia seorang Danu, maaf sekali lagi dia itu seorang Danu yang membuat cerita kepada saudara - saudaranya dan membuat opini liar, menuduh, memfitnah. Dan, itu tidak benar," tegas Yosef melakukan perlawanan sambil merintih membuka rahasia Danu.

Yosef menegaskan, bahwa apa yang dilakukan Danu itu adalah sebuah strategi untuk mengamankan posisi dirinya.

Baca Juga: Persib Dipastikan Berkandang di Stadion GBLA dan Sudah Kantongi Izin

Danu disebut Yosef telah membuat skenario dengan framming - framming yang tak perlu, seolah merubah opini, melemparkan bola panas kepada Yosef.

"Ini perencanaan (yang dilakukan Danu) yang sangat matang dan membuat framing framing untuk menghindarkan dari segala tuduhan tuduhan (yang sebenarnya) yang mereka lakukan," kata Yosef.

Namun Yosef tak gentar. Sampai sejauh ini, ia masih mempercayakan kasus ini kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini.

Dan Yosef meyakini suatu saat kasus ini bakal terungkap.

"Saya masih percaya kepada penyelidikan dan penyidikan kepolisian. Saya percaya 100 persen, suatu saat kasus ini akan terungkap, siapa yang melakukan pembunuhan terhadap anak dan istri saya" tegas Yosef.

Baca Juga: Setelah Membela Timnas Indonesia, 3 Pemain Persib Bandung Mendapat Perlakuan Ini Dari Robert Alberts

Lalu, siapa yang paling benar datanya kedua kubu saksi yang saling serang dan saling membongkar rahasia ini?

Yosef yang benar atau Danu yang benar?

Pengamat hukum sekaligus akademisi di Thailand, Anjas menanggapi hal tersebut melalui analisa - analisanya, bicara siapa pelakunya.

Menurut Anjas, bisa saja Danu yang benar dan bisa juga Yosep yang benar.

Anjas membahasnya pada kanal Anjas di Thailand, MENGEJUTKAN, DANU TEGAS SEBUT YOSEF & MIMIN PELAKUNYA DI BAP !! Ep. 189, 7 Januari 2022.

Jika memang Danu yang benar, yakni dengan mengatakan bahwa Yosef adalah pelakunnya. Karena, mungkin saja Danu mengatakan hal itu juga berdasarkan data - data dan fakta yang jelas.

Baca Juga: Setelah Membela Timnas Indonesia, 3 Pemain Persib Bandung Mendapat Perlakuan Ini Dari Robert Alberts

"Kita tetap menjungjung tinggi asas praduga tak bersalah, tapi menurut aku gini ya, seluruh - lugunya orang, semalu-malunya orang, masa mau mengatakan sesuatu hal di kasus pembunuhan ini, misalnya menimpa keluargaku. Engga mungkin orang yang setakut itu, dia berani mengatakan hal seperti itu kalau tidak ada data yang kuat," jelasnnya.

Dalam kasus ini, jelas ada sisi yang pro dan sisi yang kontra. Yang pro bisa jadi membela Danu, tetapi sebaliknya.

Tapi, kenapa tidak mau menandatangan BAP? Pertama, kata Anjas, bisa jadi saja karena ada ancaman sebelumnya dan kemudian Danu itu menjadi tertekan.

"Jika yang pro, (bicaranya pasti) mungkin saja Danu itu diawal-awal sudah jujur menyebutkan (keterlibatan dua orang tersebut) tapi mungkin karena ketakutan atau mungkin karena ancaman akhirnya tidak mau menandatangani BAP tersebut," jelasnya.

Tapi itu juga, kata Anjas, itu juga kecil kemungkinan, soalnya sekarang Danu pun sudah tidak lemah lagi, dalam artian banyak pengacara yang membelanya.

Kemudian, kenapa Danu mengatakan seperti itu, kemungkinan kedua adalah bisa jadi karena goncangan jiwa karena tertekan dalam kasus ini.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI, MENGEJUTKAN! Yosef Subang dan Mimin Istri Muda Kembali Bersama, Ada Apa?

Kemudian, bisa jadi dari kubu Yosef, seperti yang dikatakan Rohman Hidayat yang benar, bahwa Danu itu hanya mengarang belaka. Statment Danu pun berubah - ubah.

Hal ini juga yang menuding jika Danu adalah pelakunya.

"Jika pernyataan Pak Rohman (Kuasa Hukum Yosef) yang benar, pasti mengatakan, kenapa Danu kok ngomong seperti itu (tapi tidak mau menandatangani BAP), jangan - jangan Danu yang terlibat dan Danu pelakunya," jelasnya.

Entahlah mana yang benar dan tidak. Itu adalah dua hal yang beredar di media masa. Anjas mengatakan, dari pihak yang pro Danu bisa saja mengatakan bahwa apa yang disampaikan Danu itu benar, begitupun sebaliknya.

Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana beberapa waktu lalu menegaskan, pelaku dan juga dalangnya akan diungkap tanpa kecuali.

Sejauh ini, kata Suntana, hasil penyelidikan yang dilakukan Direktorat Reserse kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar telah mengarah kepada tersangka.

Baca Juga: 9 Cara Ampuh Mengusir Ular di Sekitar Rumah, Termasuk ULAR KOBRA, Bukan Garam

Polisi juga sudah melakukan upaya maksimal, kerja keras dalam mengungkap kasus tersebut, mulai dari pemeriksaan di 10 tempat kejadian perkara (TKP), pemeriksaan kepada lebih dari ratusan saksi.

Termasuk orang dekat bahkan yang mempunyai ikatan darah juga diperiksa, antara lain Yosef, Yoris, Danu, Mimin dan lain sebagainya.

Kemudian, penyebaran sketsa wajah sebagai bentuk upaya pencarian dari pelaku tersebut.

Namun belum cukup untuk kepolisian mengungkap kasus tersebut.

Suntana menyebut pengungkapan kasus ini akan diumumkan sebelum memasuki bulan Ramadhan dan diharapkan menjadi kado puasa.

Namun, pernyataan tersebut tidak sesuai dengan yang disampaikan, hingga kini bulan Ramadhan, kurang lebih dua pekan lagi akan segara berakhir, kasus ini belum terungkap juga.

Alasannya, polisi tidak sembrono dalam menyimpulkan sesuatu.

Baca Juga: Tiket Indonesia Masters 2022 HABIS, Masih Tersedia Lewat Loket Langsung (On The Spot), Begini Cara Belinya

Sebagaimana diketahui, warga di Kabupaten Subang digegerkan dengan kasus pembunuhan yang menewaskan ibu dan anak yakni Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel pada hari Rabu 18 Agustus 2021.

Polisi menemukan mayat ibu dan anak Tuti dan Amel itu bersimbah darah di dalam bagasi mobil Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.

Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Desk Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler