DESKJABAR – Punya hutang besar seringkali membuat seseorang menjadi putus asa dan linglung, sehingga ada yang menempuh cara-cara tidak masuk akal. Di Bandung , kabarnya seseorang pria punya hutang Rp 470 miliar, nekad menikah dengan siluman ular. Mungkin mirip film KKN di Desa Penari.
Soal gaib atau mistis ini, hanya orang-orangnya sendiri yang mengetahui, benar atau tidaknya. Namun, cerita ini dapat kita pelajari dan ambil hikmahnya, dari sesuatu yang diceritakan.
Ada cerita seorang pria bernama Uday yang tinggal di timur Bandung, nekad menikah dengan siluman ular untuk membayar hutang tapi malah menjadi mengalami kejadian mengerikan.
Uday menyebutkan, sejak bangkrut dan punya hutang Rp 470 miliar itu kini usaha serabutan. Dirinya punya anak dari istri pertama tiga orang, dan istri kedua anaknya lima orang.
Dahulunya, ia memiliki perusahaan percetakan yang termasuk terbesar di Indonesia, dengan pendapatan sekitar Rp 400 miliar/tahun.
Baca Juga: Di Subang, Cerita Horor, Pedagang Ketakutan Melihat Hantu Tanpa Kepala di Bawah Pohon Beringin
Disebutkan, namun usahanya menjadi bangkrut, karena bisnisnya terdampak banjir besar tahun 1996. Ini terutama akibat banyak kertas yang diterima, semuanya hancur terkena banjir.
Untuk melunasi tagihan bayaran kepada perusahaan rekanan, Uday menjual berbagai aset perusahaannya. “Hutang saya sampai Rp 470 miliar,” katanya.
Mulai putus asa dengan kondisi kebangkrutan, Uday mengaku, kemudian orang, yang menawarkan pesugihan setan pocong. Namun tidak ada hasilnya karena terindikasi ditipu orang yang menawarkan perantaraan itu.
Kemudian kata Uday, dirinya memutuskan langsung melakukan pesugihan. Kemudian, ia ditawari seseorang, di arah selatan dari Bandung, untuk pesugihan menikah dengan jin.
Cerita Uday itu disampaikan kepada Mang Ei, salah seorang host dari YouTube Malam Mencekam, “BEGINI CARA SAYA MELUNASKAN HUTANG 470 MILIAR !! KESAKSIAN MENIKAH DENGAN RATU SILUMAN ULAR NGIPRI,” diunggah Sabtu, 14 Mei 2022.
Uday mengingat ketika itu tahun 1998 (ketika itu terjadi krisis moneter, dan Presiden Soeharto mengundurkan diri), ia dipertemukan seseorang dengan juru kunci pada sebuah tempat di selatan Garut.
Tempatnya, merupakan pertemuan air asin dan air tawar (tampaknya sebuah muara). Ia memperoleh informasi bahwa calon istrinya itu ternyata makhluk jin yang menjelma sebagai siluman ular.
Namun karena sudah “poekeun”, Uday tetap melakukan niatnya, yaitu menikah dengan jin. Si juru kunci hanya berani mengantarkan pada satu tempat, setelah itu Uday disuruh pergi sendiri pakai sampan diantar sesosok “orang” ke tempat jin itu.
Tiba pada sebuah tempat, katanya, ia disuruh mendekati sebuah pohon beringin besar dan membuat sesajen, berupa daging monyet, daging anjing, daging babi, daging sapi, daging kambing hitam, daging sapi, daging ayam hitam, dengan total harga Rp 15 juta tahun 1998.
Seketika itu, tempat di bawah pohon beringin itu tiba-tiba berubah mirip karpet, lalu muncul suara mendesis ular lalu melingkari sesaji itu.
“Itu adalah jin (jin kafir yaitu setan), yang menunjukan seorang putri luar biasa cantik. Lalu kami dinikahkan, wanita itu menggunakan pakaian warna hijau,” kenang Uday.
Uday menyebutkan, kemudian mereka diberi tempat tinggal, yang isinya banyak harta benda perhiasan.
Singkat cerita, setelah beberapa waktu, Uday kembali ke dunia, dan terdampar pada suatu pantai. Diirinya ditolong oleh salah seorang ajengan setempat, lalu disembuhkan secara agama Islam.
Hanya saja, Uday tetap dibuntuti oleh putri siluman ular itu, dan muncul di setiap tempat. Bahkan ketika Uday pulang ke Bandung, siluman ular yang menjadi istrinya itu tetap mengikuti, lalu berubah dari semula cantik menjadi mengerikan.
“Bahkan, saya tetap gagal memperoleh harta banyak untuk bayar hutang itu, bahkan terus ditimpa kemalangan diikuti siluman ular,” kata Uday.
Bahkan, sepertinya Uday “dipatuk” makhluk siluman ular itu dan Uday menunjukan luka bekasnya sampai kini pada bagian pundaknya.
“Akibat menikah dengan jin siluman ular itu, keluarga saya menjadi berantakan dan cerai dengan istri, dan hidup malah asal bisa makan,” terang Uday.
Menurut Uday, dirinya kapok, taubat kepada Allah SWT, dan mengingatkan orang-orang jangan meniru apa yang dilakukan, karena resiko bahayanya mengerikan.
Uday mengatakan, kemudian memilih kerja serabutan yang penting asal halal, dan dapat terlepas dari siluman ular itu. Uday pun menikahi wanita lain yang kondisinya memprihatikan, dan justru mendapat berkah.
Namun ternyata kata Uday, entah mengapa, kemudian tiba-tiba hutangnya ada yang membayari tanpa diketahui orangnya, sehingga hutangnya kini tinggal dibawah Rp 50 miliar. ***