DESKJABAR – Upaya pengungkapan kasus Subang, yang semakin mendekati bulan kesembilan sejak kejadian pembunuhan di Jalancagak ini. Banyak netizen bertanya, mengapa susah ?
Upaya mengungkap kasus Subang, menurut Cecep, ahli metafisika asal Baturaja, Sumatera Selatan, menilai sebetulnya mudah. Begini pandangan dirinya.
Sampai Senin, 9 Mei 2022, teka-teki siapa pembunuh Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) alias Amel, pada kejadian di Jalancagak, Subang, belum juga terungkap, berdampak munculkan saling tuding dan opini liar.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI ! Rumah TKP Telah Dimasuki Lagi, Police Line Sudah Dibuka
Sementara pihak berwenang, yaitu polisi, juga belum mengumumkan perkembangan terbaru, apalagi tersangka kasus pembunuhan tersebut.
Berbagai analisa dari sejumlah pemerhati pun muncul, mulai yang bersifat ilmu pengetahuan dunia nyata sampai ilmu gaib dengan aneka istilah pun muncul, untuk membantu upaya pengungkapan.
Diantara sejumlah pemerhati, misalnya melalui YouTube, cukup banyak yang masih bertahan hari demi hari melakukan analisa. Namun banyak juga yang sudah putus asa ikut mengungkap kasus ini lalu menghilang lagi.
Baca Juga: KASUS SUBANG BERDAMPAK, Hasil Panen Kebun Yosep Belum Laku, Pembeli Takut Hantu ?
Diantara yang masih bertahan dan serius ingin ikut mengungkap kasus Subang ini, adalah Cecep, ahli metafisika asal Baturaja, Sumatera Selatan.
Dengan sisi keahlian dari dirinya, Cecep mengatakan, “Untuk yang masih bertanya, kenapa kasus Subang lama banget diungkap. Sebetulnya mudah banget”.
Keterangan Cecep itu muncul pada YouTube (Sebelum Pukul Tiga), “KAWAL TERUS KASUS SUBANG,” diunggah April 2022.
Disebutkan Cecep, pertama, pelaku adalah orang bisa IT di handphone, dan bisa menghapus semua kronologi yang ada pada handphone korban.
“Kok bisa, semua data pada handphone Amel hilang semua ?”
Kedua, pelaku tidak mungkin orang jauh.
Saat sebelum kejadian, pasti ada orang yang mengetahui, bahwa korban (Amel) sudah menghubungi seseorang, dengan memberitahukan ada orang yang datang.
Baca Juga: Bandung dan Cimahi, Kode Redeem FF, Airsoftgun MP40 Menjadi Banyak Dicari, Terilhami Game Free Fire
“Simple banget, padahal,” ujar Cecep sambil tersenyum-senyum.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.
Lokasi rumah kejadian adalah sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional dimana kedua korban adalah juga pengurusnya.
Sebanyak 121 saksi dan 200 alat bukti sudah dikumpulkan oleh polisi. Belum diketahui, apakah polisi sebenarnya sudah mengetahui siapa pelakunya atau belum. ***