KASUS SUBANG TERKINI ! Rumah TKP Telah Dimasuki Lagi, Police Line Sudah Dibuka

7 Mei 2022, 17:20 WIB
Kondisi rumah TKP pembunuhan di Jalancagak, Subang, Sabtu, 7 Mei 2022, tampak police line telah dibuka dan mobil BMW sudah tidak ada di garasi. /Kodar Solihat/DeskJabar.com

DESKJABAR – Info terkini kasus Subang, dimana rumah TKP sudah dimasuki lagi dimana police line telah dibuka, hampir sembilan bulan pasca pembunuhan.  

Pantauan DeskJabar pada Sabtu, 7 Mei 2022, tampak mobil BMW biru milik Yoris sudah tidak ada di garasi rumah TKP (tempat kejadian perkara) pembunuhan di Ciseuti Jalancagak, Subang itu.

Terlihat pula, police line yang sudah belel menjadi berwarna putih dari semula kuning, sudah dibuka di halaman rumah TKP.

Baca Juga: MENGUNGKAP KASUS SUBANG, Anjas : Diduga Ada Orang-Penting Dibalik Ini, Pembunuhan Jalancagak

Lain halnya pada bagian samping halaman rumah, police line masih terpasang namun masih berwarna kuning, walau pun sudah mulai belel.

Namun kondisi halaman rumah kondisi rumput-rumput liar sudah semakin banyak.

Boleh jadi, Yosep dan Yoris selaku pemilik rumah tersebut didampingi polisi, sudah dapat kembali memasuki halaman rumah dimaksud, khususnya areal garasi untuk mengambil mobil BMW itu.

Baca Juga: KASUS SUBANG MENDIDIH, Pasca Munculkan Informasi Sebut Parpol, Ahli Metafisika Diserang Hacker

Namun belum jelas, apakah Yosep sudah dapat kembali memasuki ke dalam bangunan rumah dimaksud.

Beberapa tetangga rumah TKP pembunuhan di Ciseuti Jalancagak, lebih suka mengatakan tidak mengetahui sejak kapan police line dibuka, juga sejak kapan mobil sedan BMW itu dikeluarkan.

Kuasa hukum dari Yosep dan Yoris, yaitu Rohman Hidayat, pada Sabtu, 7 Mei 2022, ketika dikonfirmasi soal areal rumah TKP yang sepertinya sudah dimasuki kembali dan mobil BMW itu sudah dikeluarkan, belum memberikan jawaban.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERUNGKAP, Ahli Metafisika : Entitas Korban Sebut Urusan Parpol, Ada yang Ditagih

Namun sebelum lebaran lalu, Rohman Hidayat mengatakan, bahwa kliennya Yosep berharap agar polisi mengizinkan dirinya kembali memasuki rumah miliknya yang menjadi TKP pembunuhan itu.

Sebab, kondisinya semakin terbengkalai dan terancam rusak, dan banyak arsip penting menyangkut keuangan yayasan dalam rumah dimaksud.

Maklum saja, sejak delapan bulan lebih sejak kejadian pembunuhan ibu dan anak di rumah itu, belum dapat dimasuki kembali karena masih dipasangi police line.

Baca Juga: Di Subang, Cerita Horor, Pedagang Ketakutan Melihat Hantu Tanpa Kepala di Bawah Pohon Beringin

Semula, di garasi halaman rumah TKP ada tiga mobil, yaitu mobil Toyota Alphard warna hitam milik Yosep, Toyota Yaris warna kuning milik almarhumah Amalia, serta sedan BMW warna biru kabarnya milik Yoris.

Namun hanya mobil Alphard dan Yaris yang dibawa dan disimpan di halaman Polsek Jalancagak sampai kini sebagai barang bukti kejadian pembunuhan.

Sedangkan mobil BMW biru tetap tersimpan dalam garasi rumah TKP tersebut sampai menjelang Lebaran, April 2022 lalu.

Suasana rumah TKP pembunuhan di Jalancagak, Subang, 21 April 2022, tampak masih dipasangi police line dan mobil BMW masih ada di garasi. Kodar Solihat/DeskJabar

Baca Juga: KASUS SUBANG TERKUAK, Inilah Petunjuk Kuat di Malam Menjelang Kejadian, Versi Mbak Suci

Yoris sendiri ketika dikonfirmasi di Kantor Desa Jalancagak, Subang, sebelum Lebaran lalu, soal mobil sedan BMW itu, membenarkan memang miliknya dan sudah mogok sejak lama.

Rumah milik Yosep itu masih menjadi misteri siapa pelaku pembunuhan yang merenggut nyawa anak dan istrinya itu.

Yosep adalah suami dari korban Tuti Suhartini (55) dan ayah dari Amalia Mustika Ratu (23), sedangkan Yoris adalah anak Yosep dan Tuti, serta kakak dari Amalia.

Baca Juga: Majalengka, Inilah Kampung Crazy Rich Hasil Usaha Roti Bakar, Banyak Rumah Mewah Mirip di Sinetron

Sampai menjelang bulan kesembilan, polisi belum juga mengungkap dan mengumumkan siapa tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak itu.

Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.

Lokasi rumah kejadian adalah sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional dimana kedua korban adalah juga pengurusnya. ***

 

 

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler