Perang Dingin Yosep dan Danu Subang Meruncing, Momen Lebaran Tak Digunakan untuk Berdamai

3 Mei 2022, 20:38 WIB
Yosef dan Danu bertemu di TPU tempat Tuti dan Amel dimakamkan, keduanya tetap tar bertegur sapa. /tangkap layar YouTube Heri Susanto/

DESKJABAR - Bulan Puasa Ramadhan sudah berganti dengan Syawal, Kasus Subang tak juga menemukan titik terang. Bahkan terkesan perang dingin antar saksi Yosep Hidayah Dan Ramdanu alias Danu kian meruncing.

Masing-masing pihak merasa dituding oleh satu sama lain. Yosep merasa Danu memojokkannya, menganggapnya punya andil dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Sebaliknya Danu pun merasa pihak Yosep menyudutkan dirinya seolah ia adalah orang yang bersalah dalam Kasus Subang.

Puncaknya, saat Yosep, Yoris dan Yanti bertemu Danu dan Lilis (ibu angkat Danu) di makam korban pembunuh ibu dan anak di Subang, yakni Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel.

Baca Juga: KASUS SUBANG MENGEJUTKAN, Penyebab Yosef MARAH BESAR, Cuek Saat Ketemu Danu di Momen Lebaran, Lugu Tak Berdosa

Kendati bertemu di makam, mereka tidak bertegus sapa, apalagi bermaaf-maafan layaknya saat Lebaran Idul Fitri.

"Pak Yosep diwawancara oleh admin kanal YouTube Koin Seribu 77 (2 Mei 2022) mengenai Danu yang bertemu Yosep di makam Tuti dan Amel. Tidak terduga juga. Danu, infonya, tak mau meminta maaf pada Pak Yosep," kata Youtuber Fredy Sudaryanto di kanal YouTubenya Fredy Sudaryanto Sport, Selasa 3 Mei 2022, berjudul "Pak Yosep & Danu Bertemu di makam, Kejutan!!!".

Fredy Sudaryanto merilis petikan wawancara antara pihak Koin Seribu 77 dengan Yosep (dirilis Koin Seribu 77 pada 2 Mei 2022 berjudul "Pertemuan Tak Terduga!!).

Yosep : "Tak meminta maaf, ada apa seolah tidak malu, kan ketemu tadi."

Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Yosef dan Danu Ketemu di Makam saat Ziarah, Terjadi Perdamaian di Lebaran 2022 Ini?

Disebutkan Yosep, saat dirinya dengan Yoris dan Yanti (istri Yoris) datang ke makam, di sana sudah ada Danu dan Lilis. "Kebetulan. Saya baru datang dia sudah ada di sana, gak ada konkak. Kalau saya set back ke belakang, waktu di Polda dia tak mau bersalaman," jelasnya.

Fredy mencoba menghubungi Danu dan bertanya, "Nu, tadi ketemu Pak Yosep ya?"

Danu membenarkan, dan mengemukakan alasan tidak menyapa Yosep saat itu.

"Begini Bang, waktu di makam itu Danu gak tahu Pak Yosep datang karena saya lagi baca Yasin," jawab Danu Subang.

Fredy menilai sikap Danu wajar.

Baca Juga: FAKTA KASUS SUBANG, Sering Disebut YOSEF HIDAYAH, Apa Sih Itu FRAMING? Yuk Cari Tahu

"Saya lihat dari segi psikologis. Kalau ada orang musuh-musuhan, bukan hanya Pak Yosep dan Danu saja, saya juga pernah musuh beberapa kali, buat kita itu jadi berat untuk melangkah. Ada ruang menyempit kalo kita punya musuh. Kalau bertemu jadi malas. Jangankan mau bicara langsung. Ini saya bicara dari kebanyakan orang. Apalagi berpapasan. Untuk ngajak bicara duluan itu membutuhkan kekuatan mental yang prima. Apalagi kalau kita merasa tak bersalah, untuk menyapa pertama itu gak gampang," kata Fredy panjang lebar.

Ia mengibaratkan jika dirinya di posisi Danu Subang, mungkin agak berat untuk mendahului menyapa, walau secara etika dalam aturan normal yang muda harus hormat ke orang lebih tua. "(Namun) kondisi lagi tidak baik, berat untuk menyapa duluan," lanjut Fredy.

Namun begitu, Fredy Sudaryanto mengaku tak tahu jelas kondisi di lapangan.

"Memang Danu secara etika tidak baik, karena yang muda (harus) menyapa yang tua, (tapi)tidak salah juga kalau orang tua menyapa duluan ke yang muda," tambah Fredy.

Fredy menilai secara psikologis, Danu memiliki konflik, salah satunya karena ramai pemberitaan di media.

"Jika saya di posisi Danu, saya mungkin akan begitu. Tapi kalau menyapa duluan itu bagus, hati bersih. Tapi kebanyakan (orang) kalau punya musuh malas untuk menyapa duluan."

Fredy menyayangkan moment Lebaran Idul Fitri tidak dipergunakan untuk saling memafkan.

"Kalau saja ada yang memulai menyapa, (masalah) akan cair. (Tapi) saya tak lihat di lapangan seperti apa.

Memang sayang, Lebaran tak menjadikan para saksi kasus Subang ini berdamai. Semoga kasus Subang cepat terungkap. ***

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Fredy Sudaryanto Sport

Tags

Terkini

Terpopuler