DESKJABAR – Lanjutan upaya mengungkap kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang, terus dilakukan.
Pada kasus Subang, Kades Jalancagak, Indra Zainal nyatakan netral mengawal mengungkap misteri pembunuhan di wilayahnya.
Pihak polisi sampai Senin, 25 April 2022, belum memberikan informasi perkembangan baru dalam upaya pengungkapan kasus yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu itu.
Baca Juga: INFO KASUS SUBANG, Danu Ingin Meninggalkan Subang, Jika Pembunuhan Jalancagak Terungkap
Menjelang bulan kesembilan kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) masih misteri siapa pelakunya.
Kades Jalancagak, Subang, Indra Zainal kepada tim DeskJabar pada wawancara eklusif, di Kantor Desa Jalancagak, Kamis, 21 April 2022 memberikan gambaran situasi perjalanan kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang itu.
Indra Zainal mengakui, bahwa pada awal-awal dirinya sempat terlalu jauh memasuki kasus ini.
Baca Juga: KASUS SUBANG dan KASUS KOPI SIANIDA, Ini Perbedaan Tampak dari Sikap Keluarga, Berikut Keanehan
Apalagi, Indra Zainal kepada kedua korban, yaitu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, serta saksi Yosep, saksi Yoris, dan saksi Danu masih keluarganya.
Semakin hari, Indra Zainal terus bertambah mengetahui perkembangan dan fenomena yang terjadi pada kasus Subang itu.
Namun fenomena muncul diantara publik, kini malah terjadi perkubuan diantara netizen, ada yang berpihak kepada Yosep dan Yoris, dan ada juga berkubu kepada Danu.
Terhadap fenomena ini, sebagai Kades Jalancagak, Indra Zainal mengatakan, “Saya berupaya berada di tengah, tidak memihak kepada siapa pun,” tegas Indra Zainal.
Disebutkan, pihaknya benar-benar berharap polisi dapat mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan di Jalancagak, Subang.
Indra Zainal juga mengatakan sebenarnya yakin, penyidik sebenarnya sudah mengantongi nama siapa pelaku kasus Subang ini.
Baca Juga: Di Majalengka, Hidup Asyik di Kampung Tersembunyi Sambil Dihantui Kuntilanak Ibu Hamil Gentayangan
Indra Zainal mengatakan, pada awalnya masyarakat Desa Jalancagak sempat shock dengan kejadian pembunuhan itu.
Sebab, katanya, dahulu masyarakat Desa Jalancagak hanya melihat kejadian pembunuhan di televisi, baik di berita, sinetron, dsb.
Namun ternyata sekarang ada kejadian nyata pembunuhan di lingkungan sendiri di Jalancagak.
Baca Juga: TERUNGKAP KASUS SUBANG, Ada Saksi Baru Melihat Sesuatu Saat Pagi Hari Menjelang Kejadian Jalancagak
Disebutkan, selama tiga bulan pertama, warga Desa Jalancagak mengalami shock. Mereka seakan tidak percaya bahwa ada kejadian nyata pembunuhan di lingkungan sendiri.
Indra Zainal mengatakan, bahwa warga desa Jalancagak tidak terima ada warganya yang mengalami pembunuhan.
Warga Desa Jalancagak juga tidak mau terulang ada kejadian kejahatan di lingkungannya. Bahkan, sekarang siskamling alias ronda digiatkan kembali.
Baca Juga: TERBONGKAR KASUS SUBANG, Yosep Bantah Menerima Uang Donasi Digalang di Medsos, Pembunuhan Jalancagak
Kasus pembunuhan ibu dan anak, dengan korban Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) terjadi pada sebuah rumah di Ciseuti, Jalancagak, Subang pada 18 Agustus 2021 lalu.
Tuti Suhartini merupakan bendahara serta Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Ada pun Yosep adalah suami Tuti dan ayah Amalia, sedangkan Yoris adalah anak Yosep dan Tuti, serta kakak Amalia.
Kejadian pembunuhan pada rumah di Ciseuti Jalancagak, Subang sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional. ***