DESKJABAR- Danu atau Muhammad Ramdanu saksi terperiksa di kasus Subang Jawa Barat, beberapa pekan menghilang.
Ternyata, Danu saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat tidak muncul ke publik atau menghilang gara gara hal ini.
Di kasus Subang atau kasus pembunuh ibu dan anak yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu alias Amel, nama Danu cukup mencuat.
Baca Juga: Benarkah PELAKU Atau OTAK Kasus SUBANG TERUNGKAP?, Yosef: Blak Blakan
Danu merupakan karyawan di Yayasan yang didirikan Yosef dimana Tuti Suhartini dan juga Amel yang meninggal dunia secara mengenaskan, juga sebagai kerabat.
Di awal awal kasus, Danu bersama Yoris kakak dari Amel memilih berjuang bersama dan berada di bawah satu kuasa hukum yang sama Achmad Taufan.
Hanya saja menjelang akhir tahun 2021 lalu, Yoris memilih untuk pindah kuasa hukum dan bergabung dengan Yosef di bawah kuasa hukum Rohman Hidayat.
Belakangan ini, nama Danu sering ditanyakan oleh para YouTube karena menghilang selama beberapa pekan.
Danu sama sekali tidak muncul di channel pribadinya, padahal sudah memiliki channel YouTube sendiri. Juga tidak muncul di chanel lain.
Namun kini, Danu muncul kembali di channel YouTube Heri Susanto dan memberikan penjelasan kenapa selama beberapa pekan Danu Menghilang.
Heri Susanto di channel YouTube terbarunya dengan judul "Ini Danu!! yang tayang pada 23 April mencoba mencari tahu kenapa Danu menghilang.
Baca Juga: Live Streaming MotoGP 2022 Portugal Hari Ini Minggu 24 April 2022 Sekarang
Belakang ini kata Heri Susanto ramai sekali yang membicarakan Danu termasuk mengulas kembali mengenai keterangan dan BAP yang diberikan Danu.
Heri Susanto khawatir apa yang terjadi di kasus pembunuh Ibu dan anak di Subang Jawa Barat menjadi penyebab Danu menghilang.
Dan akhirnya terbongkar apa yang menjadi penyebab Danu menghilang beberapa pekan. Tidak memberikan pernyataan meskipun banyak disudutkan.
Dalam YouTube tersebut Heri Susanto bertanya kepada Danu apa yang menjadi penyebab Danu menghilang beberapa pekan.
"Danu tidak membuka konten padahal punya chanel YouTube. Dan saya tidak bisa menjelaskan. Kata saya Danu sedang istirahat saja," kata Heri Susanto.
Heri Susanto menyebutkan belakang ini ada saksi yang terus memojokkan Danu di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Danu menghilang itu karena menghindari hal tersebut dan membuat kuping panas atau sebagainya.
Namun ternyata bukan itu yang menjadi alasan Danu beberapa pekan menghilang. Tetapi diakui Danu ada alasan lain yang berkaitan dengan masa depan.
"Tapi engga sih biasa aja, karena saya lagi kursus nih, kursus kopi, jadi selama 2 minggu ini fokus di bidang kopi," kata Danu
Kata Danu, tidak muncul dan membuat konten bukan berarti menghilang, tetapi fokus mengikuti kursus membuat kopi.
"Bukanya ngilang, tidak bikin konten, tidak lah, tapi Danu fokus bikin kopi dulu," kata Danu.
Danu selama beberapa pekan ini tidak muncul ternyata bukan menghilang, tapi karena memang ikut pelatihan yakni pelatih membuat kopi.
"Jadi sekarang sudah jelas tidak nongol itu Danu sedang kursus membuat kopi. Karena banyak juga yang menanyakan Danu kemana," kata Heri Susanto.
Baca Juga: Kasus Subang Terbaru, Setelah 'Menghilang', Danu Akhirnya Muncul dan Berikan Tanggapan
Kata Heri Susanto, selama bulan Ramadhan ini Danu mengisi kegiatan selain ibadah puasa juga sambil ikut kursus bikin kopi.
Danu sendiri mengakui saat ini sudah bisa membuat kopi Vietnam drip, v16 dan espreso, tetapi masih belum handal.
Dalam channel YouTube tersebut, kemudian Heri Susanto meminta Danu untuk membuat kopi agar bisa tahu bagaimana rasa kopi buatan Danu.
"Menikmati kopi itu harus dengan santai, jadi takarannya harus pas, kalau kebanyakan kopinya bisa pahit," kata Danu menjelaskan.
Heri Susanto juga menyebutkan, Dalam kasus subang ini sudah memberikan keterangan dan sudah hadir di setiap BAP.
Danu sudah menekankan keterangan kepada pihak kepolisian dan tim penyidik dan ini kata Heri Susanto yang luar biasa.
"Misalkan ada orang atau saksi yang lain mengatakan Danu itu bohong atau bagaimana itu biarkan saja.
"Kita mah percayakan saja kepada pihak kepolisian sepenuhnya. Sekarang kita abaikan saja yang penting kita berkarya," kata Heri Susanto dibenarkan oleh Danu.
Dalam kesempatan itu Heri Susanto menyarankan Danu belajar ke pengacara Achmad Taufan.
Karena selain sebagai seorang pengacara, Achmad Taufan juga sebagai seorang pengusaha.
Kata Heri Susanto Danu di masa depan harus menjadi seorang enterpreneur atau pengusaha dan harus banyak belajar kepada Achmad Taufan.***