DESKJABAR - Beberapa waktu yang lalu tim penyidik kepolisian Polda Jabar kembali memanggil saksi Yosef untuk pemeriksaan lanjutan kasus Subang ini.
Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat yakin pemanggilan terhadap Yosef yang dilakukan pihak kepolisian saat ini merupakan yang terakhir atau final.
Hal tersebut dikatakan oleh Rohman Hidayat pengacara Yosef Hidayat dan juga Yoris kepada tim DeskJabar.com pada Selasa 8 Maret 2022.
Dalam periksakan tersebut, hanya Yosef yang menghadiri pemanggilan tim Penyidik kepolisian Polda Jabar, karena Yoris sedang sakit.
Baca Juga: Tata Cara dan Bacaan Meraih Malam LAILATUL QADAR, Ini yang Harus Dilakukan Sesuai Sunnah Rasul
Setidaknya Yosef sudah 17 kali dipanggil oleh tim penyidik kepolisian dan ada 12 BAP dengan pemanggilan yang dilakukan sekarang.
Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat menjelaskan bahwa pemanggilan Yosef kali ini sifatnya lebih pada penyempurnaan BAP dari awal hingga saat ini yang kembali disempurnakan mungkin BAP Yosef sudah Final.
"Dengan pemanggilan terhadap Yosef yang dilakukan pihak kepolisian saat ini merupakan yang terakhir atau final", kata Rohman Hidayat.
"Keterangan Pak Yosef sudah final. Sudah selesai Pak Yosef sejauh ini memberikan keterangan," lanjutnya
Rohman Hidayat mengatakan, tinggal bagaimana nanti tim penyidik dari pihak kepolisian melakukan pengembangan dan menetapkan tersangka dengan keterangan yang sudah didapatkan.
"Dengan penyempurnaan BAP Yosef kali ini, berarti tahapan sudah dekat atau tinggal 1 langkah lagi dan kasus Subang akan segera diumumkan", ungkap Rohman Hidayat.
Reaksi Yosef dalam kasus Subang ini
Dalam wawancara secara eksklusif kepada tim Deskjabar.com yang menemuinya di rumahnya di Subang Kamis 21 April 2022.
Dalam wawancara tersebut ditanya bahwa banyak para pemerhati dan publik seolah-seolah menyudutkan Yosep mengarah tersangka, bagaimana reaksi Yosef?
"Alhamdulillah, orang sudah menginginkan saya menjadi tersangka," jawab Yosef
Yosef menegaskan, bahwa publik dan juga pemerhati yang memberikan analisanya di YouTube, bebas mau berbicara atau menyimpulkan apa saja, termasuk menyebut dirinya sebagai tersangka.
Yosef juga mengklaim bahwa dirinya orang baik-baik, begitu pula keluarga dan saudara-sandaranya.
Ia yakin sekali dalam kasus Subang, dirinya tidak akan jadi tersangka, sebab ia tidak bersalah.
Orang boleh menduga, menghujat dan menuding dirinya terlibat dalam kasus Subang.
Terkait kabar yang beredar dengan berbagai tudingan tersebut, Yosep lebih memilih diam dengan menutup mata dan telinga.
Mau disudutkan dan disebut sebagai tersangka, kata dia, itu terserah mereka.
"Tapi, saya tidak akan jadi tersangka," tegas tegas Yosef dalam wawancara tersebut.
Pasalnya, ujar dia menuturkan, tidak melakukan tindakan sekejam itu, apalagi kepada istri dan anaknya.
Namun, kata Yosep, jika memang demikian dirinya adalah suami dan ayah yang sangat kejam yang tidak memiliki perikemanusiaan.
"Saya dari keluarga baik-baik, keluarga semua baik baik. Naudzubillah kalau saya menjadi orang yang tidak baik. Sekali lagi, saya itu keluarga orang baik-baik," ucap Yosef secara tegas.
Jadi kesimpulannya, dia berucap tidak mungkin seorang ayah dari Amel dan suami dari Tuti sengaja melenyapkan nyawa istri dan anaknya itu dengan cara dibunuh secara sadis.
Hanya polisi dalam kasus Subang sudah memasuki bulan 9 belum bisa mengungkap siapa dalang dan titik akhir dari kasus ini.
"Yang memfitnah, biar fitnah itu menjadi do'a buat saya, keburukan orang lain menjadi doa (kebaikan) buat saya," ucap Yoris saat mendampingi Yosef dalam wawancara tersebut.***