Kapolda Jabar Hanya Memberikan ‘Angin Surga’ Soal KASUS SUBANG? Ini Kata Rohman Hidayat

3 April 2022, 09:46 WIB
Petugas melakukan olah TKP di rumah korban pembunuhan kasus Subang. /Dokumen Polda Jabar/

DESKJABAR – Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana diharapkan tidak terus-terusan memberikan “angin surga” soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Kapolda harus segera membuktikan janjinya yang sudah diucapkan.

Hal itu disampaikan Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef, ayah sekaligus suami dari korban pembunuhan di Subang.

"Kita menunggu janji kapolda,” kata Rohman melalui telefon selularnya, Minggu hari ini.

Baca Juga: Akhirnya Polisi TANGKAP Teman TANGMO NIDA!!!

Sebagaimana diketahui, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana beberapa waktu lalu memberikan pernyataan akan memerintahkan jajarannya untuk memproses kasus itu dengan cepat.

Suntana kemudia menyampaikan target, pelakunya  akan terungkap pada awal tahun 2022, atau awal Ramadan.

Namun faktanya, hingga sampai saat ini siapa pelakunya, masih belum terungkap juga.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI, Pak Kades Bongkar Soal Saksi Bayaran, Almarhumah Tuti, dan Tersangka yang Dibidik

Menurut Rohman, harusnya Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana kemarin sudah mengungkap kasus itu dengan terang-benderang. Maksudnya, siapa pelaku pembunuhnya sudah diketahui, sesuai yang dijanjikan.

Tetapi kenyataannya, Pold Jabar masih belum juga merilis pelaku pembunuhan yang terjadi delapan bulan lalu tersebut.

Polda, seperti pernah diberitakan DeskJabar, baru-baru ini “hanya” merilis soal penambahan saksi yang diperiksa, dan penambahan TKP, sebagaimana  dijelaskan Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Baca Juga: KASUS SUBANG Jadi Berita Hoax, Rohman Hidayat Kuasa Hukum Yoris dan Yosef, Gerah dan Kesal, Ini yang Dilakukan

"Kita cuma bisa update terkait progres yang sudah dilakukan, seperti tambahan saksi yang diperiksa sudah 121 orang, TKP ada 10, ada beberapa TKP yang berkaitan dengan itu," ujar Ibrahim.

Rohman menambahkan, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana jangan hanya memberikan angin surga saja, atau menambah dan memperpanjang polemik di masyarakat.

“Khususnya kapolda diharapkan tidak menambah polemik di masyarakat, menyampaikan akan diumumkan di awal tahun, kemudian akan menyampaikan sebelum puasa, tetapi buktinya tidak ada sampai hari ini," ujar Rohman. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler