DESKJABAR – Upaya menguak kasus Subang, saksi Danu dan sejumlah netizen berharap kondisi yayasan banyak dikupas, sebagai upaya mengungkap misteri kasus pembunuhan di Jalancagak.
Pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) masih menjadi selama misteri selama delapan bulan terakhir, walau banyak saksi sudah dimintai informasi oleh polisi.
Sejauh ini, kabar yang muncul ke permukaan, lebih banyak soal alibi sejumlah saksi, jejak-jejak di lokasi kejadian, rekaman CCTV, misteri mobil dan motor, anjing pelacak, dsb, namun baru sedikit kabar soal yayasan yang diurus oleh kedua korban.
Baca Juga: MISTERI KASUS SUBANG, Sulit Terungkap Sebelum Puasa, Anjas : Ini Dugaan Penyebab
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu adalah pengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengelola dua sekolah di Serangpanjang, Subang.
Nah untuk urusan ini, saksi Danu rupanya tergelitik agar pembahasan kasus Subang, dapat lebih banyak menyelidiki kondisi yayasan.
Saksi Danu, diketahui merupakan pegawai yayasan dimaksud, yang didirikan Yosep selaku suami Tuti dan ayah Amalia, dimana Yoris (anak Yosep dan Tuti, serta kakak Amalia) menjadi ketua.
Baca Juga: NASIB KASUS SUBANG, Dua Pohon Pisang di Halaman Rumah Pembunuhan Tumbang, Ada yang Mencuri Pisang ?
Pada suatu waktu, aktivis dunia gaib, Ki Sodo Buono sedang melakukan streamed live pada YouTube KI SODO BUONO OFFICIAL, berjudul “Sketsa Itu siapa???”, membahas kasus Subang ini pada 4 Februari 2022
Diantara sejumlah pemirsa yang nongol mengomentari, diantaranya adalah Danu, yang merupakan salah seorang saksi dalam kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang itu.
@Danu Subang Official, “bhas aja yaysan Ki lah”, "bahas aja Ki yayasan", "
Kemudian, banyak netizen juga ikut sama-sama meminta soal yayasan dibahas.Ki Sodo Buono menjawab, "Sudah pada gemas ya soal yayasan itu ?" sambil tersenyum-senyum.
Pada waktu sedang streamed live itu, Ki Sodo Buono sedang membahas soal para pelaku di rumah kejadian pembunuhan.
Ki Sodo Buono juga menduga, si pelaku datang sendiri ke rumah sasarannya itu, karena sudah kenal dengan para korban.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat, Irjen Suntana menyatakan optimis kasus dimaksud akan terungkap sebelum bulan puasa atau Ramadhan.
Namun sampai Rabu, 29 Maret 2022, belum ada isyarat polisi mengumumkan siapa pelaku pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Jalancagak, Subang itu.
Kasus pembunuhan ibu dan anak, dengan korban Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) pada sebuah rumah di Ciseuti, Jalancagak, Subang pada 18 Agustus 2021 lalu.
Tuti Suhartini adalah bendahara serta Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Lokasi kejadian pembunuhan adalah pada rumah di Ciseuti Jalancagak, Subang yang sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional, sedangkan lokasi sekolah adalah di Jalan Raya Serangpanjang, Subang yang merupakan jalur Subang ke Purwakarta. ***