DESKJABAR - Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral (PPESDM) Kabupaten Garut, Nia Gania Karyana, memberikan keterangan soal ketersediaan minyak goreng di Kabupaten Garut.
Lewat akun Instagram resmi @indagesdm_grt, Nia menerangkan bagaimana perkembangan ketersediaan stok minyak goreng yang ada di supermarket, minimarket dan pasar Kabupaten Garut.
Dalam sebuah video Instagram reels tersebut, Nia menyampaikan kepada masyarakat Kabupaten Garut, bahwa minyak goreng sudah berangsur-angsur tersedia di supermarket.
Baca Juga: 3 Rahasia Agar Menjadi Orang Pintar Yang Sukses Dan Bersinar Menurut Habib Luthfi bin Yahya
"Saya ingin menyampaikan update bahwa sampai dengan saat ini, berangsur-angsur minyak goreng ada di setiap supermarket walaupun dalam kategori terlambat," ujar Nia dalam video Instagram reels yang diunggah @indagesdm_grt pada 7 Februari 2022.
Namun, Nia juga menyampaikan hal lainnya terkait ketersediaan minyak goreng di pasaran Kabupaten Garut. Begini update yang disampaikan Kepala Dinas PPESDM.
"Dan yang lebih penting bahwa minyak curah di beberapa pasar semakin berkurang, ada yang turun itupun dalam jumlah terbatas," ujarnya.
Kepala Dinas PPESDM Kabupaten Garut itu menjelaskan pihaknya telah melakukan koordinasi, konsultasi dan sidak.
Baca Juga: The Tinder Swindler, Simon Leviev Berkomentar Atas Film Dokumenter Netflix Di Story Instagramnya
"Ternyata di beberapa supplier, minyak goreng itu ada. Hanya mereka takut meluncurkan dengan harga diluar batas yang ditentukan pemerintah pusat, maksimal sebesar sebelaa ribu lima ratus," jelas Nia.
Menurut keterangan yang diberikan Kepala Dinas PPESDM Kabupaten Garut itu, harga minyak curah di pasaran tidak bisa turun sesuai aturan pemerintah karena menjaga ketersediaannya.
Sebab supplier yang memiliki ketersediaan minyak goreng tetap perlu biaya operasional untuk meluncurkan minyak curah ke pasaran di Kabupaten Garut, menurut Kepala Dinas PPESDM Kabupaten Garut itu.
"Kita pun melihat bahwa ketersediaan minyak curah lebih penting dari pada apapun juga. Kalau minyak sudah tersedia, maka pelaku-pelaku usaha kecil bisa berdagang," jelas Nia.
Baca Juga: LLD Diamonds Menanggapi Kebohongan Tinder Swindler Simon Leviev, Penipu Yang Mengaku Crazy Rich
Sebagai Kepala Dinas PPESDM Kabupaten Garut, Nia pun meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Garut karena mereka yang membeli minyak curah masih dengan harga yang tinggi.
"Jadi mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pembeli minyak curah yang sampai sekarang masih membeli diatas enam belas ribu. Ini semata-mata untuk menjaga ketersediaan terlebih dahulu," katanya.***