Profil Mall Festival Citylink, Viral Setelah Gelar Barongsai di Tengah Lautan Manusia, Begini Nasib Pengelola

3 Februari 2022, 18:02 WIB
Profil Mall Festival Citylink, penyelenggara atraksi barongsai yang viral, kini pengelola diperiksa. /Kolase foto/Twitter/@KakaKeyo/

 

 

DESKJABAR - Mall Festival Citylink viral di media sosial, setelah menggelar atraksi barongsai pada perayaan Imlek, Selasa 1 Februari 2022.

Pasalnya, atraksi yang diselenggarakan di Mall Festival Citylink tersebut dipenuhi oleh banyak sekali pengunjung yang berkerumun dan menyalahi protokol kesehatan.

Atas insiden itu, netizen geram dengan apa yang terjadi karena dikhawatirkan akan memicu ledakan Covid-19 di Kota Bandung.

Mall Festival Citylink sendiri merupakan pusat perbelanjaan besar di Jalan Peta atau Lingkar Selatan, Kota Bandung, yang berada di bawah Agung Podomoro Grup.

Baca Juga: 9 Cara Mendidik Anak Laki-Laki Menurut Islam, Orang Tua Wajib Tahu, Nomor 6 Harus Ditegaskan Sejak Dini

Mall ini didirikan pada awal tahun 2010, dan resmi dibuka pada 28 Oktober 2010. Mungkin ada yang bertanya-tanya, kok bisa bangun mall cuma dalam waktu kurang dari satu tahun?

Jadi, sebelum menjadi Mall Festival Citylink, gedung pusat perbelanjaan ini dahulunya bernama Mollis yang merupakan singkatan dari Mall Lingkar Selatan.

Beberapa tenant besar Mollis saat itu antara lain Timezone, Carefour dan Yogya Departemen Store.

Di awal pembukaan Mollis banyak dikunjungi masyarakat. Namun dalam perjalanannya Mollis sepi pengunjung, sehingga menyebabkan kerugian dan akhirnya ditutup pada tahun 2004.

Gedung ini kemudian direnovasi dan dibangun kembali oleh Agung Podomoro Grup. Bukan hanya mall, tapi Festival Citylink ini juga terhubung dengan dua bangunan hotel yakni Harris Hotel dan Pop! Hotel.

Harris Hotel merupakan hotel bintang 4 dan memiliki 180 kamar. Sementara Pop! Hotel adalah hotel bintang 2 dan memiliki 175 kamar.

Baca Juga: IMLEK 2022 : Diperiksa, Ini Jawaban Pengelola Mall yang Bikin Viral Atraksi Barongsai di Tengah Lautan Manusia

Mall Festival Citylink sendiri memiliki 7 lantai yang di setiap lantainya ada tempat parkir masing-masing. Untuk saat ini, mall tersebut kembali ramai pengunjung.

Pemkot Bandung Periksa Pengelola

Terkait insiden atraksi Barongsai yang viral di media sosial, Pemerintah Kota Bandung mengambil langkah untuk menindaknya.

Mengutip dari bandung.go.id, saat ini, Satpol PP Kota Bandung tengah memeriksa pengelola mall tersebut untuk mengkonfrimasi dugaan kerumunan yang terjadi saat pertunjukan barongsai Imlek, 1 Februari 2022 lalu.

"General Manager, pengelola (Festival Citylink) sudah dipanggil Satpol PP," ujar Plt. Wali Kota Bandung Yana Mulyana, di Balai Kota Bandung, Rabu 2 Februari 2022 malam.

Ia sangat menyayangkan terjadinya kerumunan dalam pertunjukan barongsai yang digelar di Festival Citylink. Pemkot Bandung juga sudah menyampaikan teguran kepada Festival Citylink terkait hal ini.

Kendati demikian, Yana menjelaskan, peristiwa ini terjadi karena euforia masyarakat Kota Bandung yang sudah dua tahun tidak menyaksikan acara festival.

Baca Juga: 10 Sunnah Rasulullah yang Ringan, Dapat Diamalkan dalam Kehidupan Sehari-hari

"Kita sudah lihat rekamannya. Memang penuh ya. Tapi setelah 10 menit langsung dibubarkan oleh pengelola, termasuk pengawasan dari kita juga," ucapnya.

Yana mengaku sedang menunggu hasil pemeriksaan Satpol PP terkait peristiwa ini. Satpol PP juga akan memanggil pengelola Festival Citylink pada Kamis, 3 Februari 2022.

Terkait apakah akan disegel atau tidak Mall Festival Citylink tersebut, ia mengatakan akan melihat hasil  pemeriksaan Satpol PP.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengaku sudah menyampaikan teguran kepada pihak pengelola mal sejak mendapat laporan.

"Langsung sore itu juga saya telepon dan sampai memberikan ancaman. Kalau tidak diberhentikan, saya akan datang dan tidak segan untuk disegel. Kita akan tutup karena ada bukti kuat di saya, dan ini pelanggaran berat," katanya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi. Pihaknya langsung membubarkan pengunjung setelah mendapat laporan tersebut.

Baca Juga: Kabar Baik Untuk Para Ibu, Aplikasi 'Bidanku' Telah Hadir, Ini Informasi Lengkap Kegunaannya

Rasdian juga menyebut saat ini pihak Satpol PP yang bekerja sama dengan Polrestabes Bandung, masih meminta keterangan pengelola mall .

"Sanksi akan diberikan sesuai regulasi," katanya.

Pihak pengelola Mall Festival Citylink mengklaim sudah berupaya melakukan pencegahan dengan membagi waktu atraksi menjadi tiga sesi.

Kendati jumlah pengunjung yang datang hanya 31 persen dari kapasitas mall, namun hampir seluruh pengunjung berkumpul di satu titik dan menyebabkan kerumunan.

Alhasil, pertunjukan barongsai yang sedianya dijadwalkan 45 menit dipangkas menjadi 10 menit saja. Sesi ketiga pertunjukan barongsai pun dibatalkan.***

 

 

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: bandung.go.id agungpodomoro.com

Tags

Terkini

Terpopuler