DESKJABAR- Peletakan batu pertama atau ground breaking pembangunan Tol Gedebage-Garut-Tasikmalaya Tahap 1 yang dulu disebut Tol Cigatas tinggal menghitung hari.
Pembangunan Tol Cigatas Tahap 1 sesuai rencana akan dimulai akhir Januari 2022 atau awal Februari 2022 dan selesai di tahun 2024.
Kepastian peletakan batu pertama pembagunan jalan Tol Cigatas Tahap 1 dikatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meresmikan Jembatan Seksi Satu Tol Cisumdawu, digerbang Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin 24 Januari 2022.
“Pekan depan akan mulai ground breaking Tol Cilenyi sampai Cilacap,” ucap Ridwan Kamil atau akrab dipanggil Kang Emil.
Kang Emil menjelaskan, jika Tol Cigatas selesai seluruhnya nantinya akan menjadi yang terpanjang di Pulau Jawa. Tidak hanya itu, harapan masyarakat khususnya di Priangan Timur akan segera terealisasi.
“Menghubungkan Cilenyi (Gedebage), Garut, Tasikmalaya, sampai Cilacap. Itu Insya Allah kalau tidak ada halangan minggu depan kita akan mulai proses ground breaking,” kata Ridwan Kamil menegaskan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kehadiran Tol Cigatas Tahap 1 sangat dinantikan masyarakat maupun pemerintah khususnya di Wilayah Priangan Timur.
Baca Juga: GIBRAN Nyaris Menjadi RAJA JIN Dikawinkan Wanita Tua, Tersesat di Gunung Guntur Garut
Ini sangat berasalan mengingat sajauh ini waktu tempuh normal dari Tasik atau Ciamis ke Bandung dan sebaliknya bisa 3-4 jam. Sementara bila ada libur panjang seperti lebaran bisa mencapai 7-8 jam.
Beberapa titik kemacetan diantaranya Tanjakan Gentong, Kecamatan Malangbong, Limbangan dan Nagrek, Kabupaten Bandung .
Begitu pula akses Kabupaten Garut-Bandung dan sebaliknya. Bila waktu normal bisa ditempuh dalam waktu 1,5 Jam namun bila libur akhir pekan bisa sampai 4 jam. Kondisi tersebut sering kali dikeluhkan wisatawan yang sering terjebak kemacetan di beberapa titik seperti Kecamatan Kadungora, Leles, dan Tarogong.
Baca Juga: Kisah Penampakan Hantu Dalam Pesawat Penerbangan Rute Malang, Jawa Timur
Sebelumnya Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan keberadaan jalan Tol Cilenyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) akan mendorong perkembangan sektor pariwisata di Kabupaten Garut, yang akhirnya bisa menumnbuhkan perekonomiasn dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di derahnya.
Rudy Gunawan menjelaskan, Kabupaten Garut akan memiliki dua gerbang di jalur yakni di Banyuresmi dan Sekitar Kota Garut.
Sementara itu, Sekda Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan berharap, pembangunan tol Cigatas tahap 1 berjalan sesuai rencana yaitu di tahun 2024. Pihak pemerintah juga mengharapkan dukungan dari masyarakat khususnya Kota Tasikmalaya.
Ivan Dicksan berharap, kehadiran jalan Tol Cigatas tahap 1 dapat membangkitkan perekonomian masyarakat khususnya Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Nyi Roro Kidul Ternyata Suka Cowok Brondong ? Ada Pemuda di Cilacap, Diajak Menikah
"Mudah-mudahan dengan adanya jalan tol akan mampu membangkitkan perekonomian masyarakat khususnya di Kota Tasikmalaya umumnya masyarakat di Priangan Timur," kata Ivan beberapa waktu lalu.
Helma Aprianti (42), Warga Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya menyambut baik kehadiran Tol Cigatas Tahap 1. Menurutnya akan menghemat waktu dan biaya.
“Tentu saya senang bila Tol Cigatas akan segera dibangun. Karena bila ada tugas kantor ke Bandung akan mempercepat waktu perjalanan juga menghemat biaya,” ujarnya, Kamis, 27 Januari 2022
Warga lainnya, Citra Miranti (40), warga Karang Gedang, Kelurahan Linggasari, Kecamatan Ciamis mengaku bahagia Tol Cigatas akan segera dibangun.
Baca Juga: NASIB KASUS SUBANG, Anjas Mulai Pesimis Pelaku Pembunuhan di Jalancagak DAPAT TERUNGKAP
“Saya bahagia kalau Tol Cigatas akan segera dibangun, soalnya saya sering bolak-balik Ciamis-Bandung karena anak kuliah disana. Semoga pembangunannya lekas tuntas,” ucap Citra.
Jalan Tol Cigatas dengan panjang sekitar 206,65 km tersebut direncanakan dibangun 2 tahap.
Tahap 1 dimulai dari Gedebage, Kabupaten Bandung – Garut - Tasikmalaya sepanjang 96,2km, selanjutnya tahap 2 dari Tasikmalaya – Cilacap, Jawa Tengah sepanjang 111km.
Menurut Koentjahjo Pamboedi, anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementrian PUPR Unsur Profesi dana investasinya mencapai 56 triliun.
Berikut nama Kecamatan dan Desa atau Kelurahan yang dilalui Tol Cigatas Tahap 1
Baca Juga: POLDA JABAR Terus Kejar Tersangka KASUS SUBANG, Kabid Humas: Kami Terus Mengembangkan Penyelidikan
Kabupaten Bandung
Di Kabupaten Bandung yang akan terkena proyek pembebasan tol adalah Kecamatan Bojongsoang, Rancaekek, Solokanjeruk, Majalaya, Paseh, Cikancung, dan Nagreg. Perinciannya sbb:
- Kecamatan Bojongsoang
Ada 1 desa yang terkena pembebasan lahan yaitu: Tegalluar sebagai titik awal STA 0+000
- Kecamatan Rancaekek
Ada 3 Desa yang terkena pembebasan yakni; Desa Tegal Sumedang, Sukamanah dan Desa Bojongloa.
- Kecamatan Majalaya
Di Kecamatan Majalaya beberapa desa yang akan terkena dampak jalan tol proyek nasional ini.
- Kecamatan Solokanjeruk
Melintasi antara lain Desa Rancakasumba
Baca Juga: Inilah Sosok Ya'juj Ma'juj, Sudah Disebutkan dalam Al Qur'an dan Hadist, Jambul Rambut Putih
- Kecamatan Paseh
Di daerah ini ada lima desa yang terkena pembangunan tol yakni: Desa Cijagra, Tangsimekar, Cigentur, Cipedes dan Desa Karangtunggal.
- Kecamatan Cikancung
Yang terdampak adalah Desa Cihanyir, Desa Mandalasari,Desa Ciluluk (Rest Area), Desa Mekarlaksana, Desa Srirahayu.
Kabukaten Garut
Di Kabupaten Garut, ada 7 kecamatan yang akan dilintasi jan tol, yaitu Kecamatan Kadungora, Leuwigoong, Leles, Banyuresmi, Karangpawitan, Garut Kota dan Cilawu. Ada dua gerbang tol yang disediakan pemerintah pusat di Garut.
- Kecamatan Kadungora
Ada 5 desa di Kecamatan Kadungora yang terkena pembebasan yaitu: Desa Mandalasari, Desa Karangmulya, Desa Karangtengah, Desa Hegarsari dan Desa Talagasari.
- Kecamatan Leles
Desa yang telah ditetapkan akan termpak yakni: Desa Kandangmukti, Desa Leles, Desa Cangkuang, Desa Margaluyu dan Desa Sukarame
- Kecamatan Leuwigoong
Yang terdampak adalah: Desa Margacinta
Baca Juga: Jika Pantai Selatan Terjadi Gempa dan Tsunami, Mungkinkah Nyi Roro Kidul Mengungsi ke Sukabumi ?
- Kecamatan Banyuresmi
Ada beberapa desa yang terdampak yakni; Desa Sukakarya, Desa Sukalaksana, Desa Sukamukti, Desa Sukaratu, Desa Pamekarsari, Desa Sukasenang
- Kecamatan Karangpawitan
Ada 8 wilayah yang akan terdampak, yakni Desa Mekarsari, Kelurahan Lengkongjaya, Desa Jatisari, Kelurahan Karangmulya, Desa Suci, Kelurahan Lebakjaya, Desa Tanjungsari, Desa Lebak Agung
- Kecamatan Garut Kota
Di Garut Kota yang terdampak adalah; Kelurahan Cimuncang (6 RW), Kelurahan Kota Kulon, Kelurahan Margawati dan Kelurahan Sukanegla.
Baca Juga: Di Bogor, Ada Kontrakan Cuma Rp 25 Ribu, Tapi Ada Hantu
- Kecamatan Cilawu
Wilayah yang terdampak yaitu; Desa Ngamplangsari, Desa Ngamplang, Desa Pasanggrahan, Desa Cilawu, Desa Karyamekar, Desa Dayeuhmanggung, Desa Sukatani, Desa Sukamaju.
Kabupaten Tasikmalaya
Di Kabupaten Tasikmalaya pengerjaan jalan tol dibagi ke dalam 2 seksi. Tahap 1 (Gedebage - Tasikmalaya) yakni Kecamatan Salawu, Cigalontang, Singaparna, dan Kecamatan Padakembang.
- Kecamatan Salawu
Jalan tol akan melewati Desa Sukahurip, Desa Neglasari
Baca Juga: Sumedang, Terowongan Tol Cisumdawu, Tempat Perburuan Setan Pocong dan Kuntilanak Penampakan
- Kecamatan Cigalontang
Ada 9 Desa yang akan dilalui trase jalan tol di daerah ini yaitu: Desa Kersamaju, Desa Lengkongjaya, Desa Nanggerang, Desa Nangtang, Desa Pusparaja, Desa Sirnagalih, Desa Sukamanah, Desa Tanjungkarang dan Desa Tenjonagara
- Kecamatan Padakembang
Hanya ada satu desa yang terlewati jalan tol yakni Desa Cilampunghilir
- Kecamatan Leuwisari
Di Kecamatan Leuwisari juga hanya ada stu desa yang terlewati yakni Desa Arjasari
- Kecamatan Singaparna
Di Kecamatan Singaparna yang akan dilintasi trase jalan tol yakni: Desa Sukaherang, Cintaraja, Cikunir, dan Desa Cikadongdong.
Sedangkan Tahap 2 (Tasikmalaya - Cilacap) yang dikerjakan setelah Tahap I selesai yakni Kecamatan Manonjaya, Kecamatan Cineam, Kecamatan Karangjaya.
Kota Tasikmalaya
Di Kota Tasikmalaya, daerah yang akan dilewati jalur tol ada 4 kecamatan yaitu Mangkubumi, Kawalu, Cibeureum dan Tamansari.
- Kecamatan Mangkubumi
Di daerah ini jalan tol melewati Kel. Karikil, Kel. Cigantang, Kel. Sambong Jaya.
Baca Juga: POLDA JABAR Terus Kejar Tersangka KASUS SUBANG, Kabid Humas: Kami Terus Mengembangkan Penyelidikan
- Kecamatan Kawalu
Yang akan terlewati yakni; Kel. Gunung Tandala, Kel. Karang Anyar, Kel. Cilamajang, Kel. Karsamenak.
- Kecamatan Cibeureum
Kelurahan yang akan terlewati yaitu; Kel. Ciherang dan Kel. Ciakar
- Kecamatan Tamansari
Di Kecamaan Tamansari jalan tol akan melewati; Kelurahan Setia Mulya, Kel. Taman Jaya, Kel. Mulya Sari, Kel. Suka Hurip, Kel. Mugar Sari dan Kelurahan Sumelap
Baca Juga: Lukisan Kaca Tradisi Cirebon Dibuat Oleh Seorang Wali Sanga, Benarkah?
Kabupaten Ciamis
Di Kabupaten Ciamis jalan tol yang termasuk ke SEKSI 2 dan pengerjaannya dilakukan setelah SEKSI 1 akan melewati Kecamatan Ciamis, Cidolog, Pamarican, dan Kecamatan Banjarsari.
- Kecamatan Ciamis
Di Kecamatan Ciamis hanya satu desa yang terlewati yakni Desa Linggasari.
- Kecamatan Cidolog
Di daerah ini desa yang terlewati adalah; Desa Cidolog, Desa Ciparay, Desa Hegarmanah, Desa Janggala.
- Kecamatan Pamarican
Di Kecamatan Pamarican jalan tol akan melewati Desa Bangunsari, Desa Kertahayu, Desa Margajaya, Desa Neglasari, Desa Pamarican, Desa Sidaharja, Desa Sukajadi dan Desa Sukamukti
Baca Juga: VIRAL, NCT Dream Joget ‘Mendung Tanpo Udan’ di TikTok, Jutaan Warganet Kasih ‘Like’
- Kecamatan Banjarsari
Kemudian di Kecamatan Banjarsari akan melewati Desa Cibadak, Desa Cicapar, Desa Ciherang, Desa Ciulu, Desa Purwasari, Desa Ratawangi, Desa Sindangasih, Desa Sindanghayu dan Desa Sindangsari.
Jalan Tol Cigatas Tahap 1 Kabupaten Bandung – Garut - Tasikmalaya akan memiliki 6 Simpang Susun (SS) yaitu SS Majalaya, SS Nagreg, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna dan SS Tasikmalaya.
Itulah beberapa daerah yang akan dilalui Tol Cigatas Tahap 1 yang dihimpun DeskJabar.com dari berbagai sumber.***