Panglima Santri Jawa Barat Desak Arteria Dahlan Minta Maaf,  Uu Ruzhanul Ulum  Pasukan Santri Bergerak

19 Januari 2022, 18:45 WIB
Panglima Santri Jawa Barat Uu Rushanul Ullum. /Humas Jabar/

 

DESKJABAR- Pernyataan Arteria Dahlan Anggota DPR RI yang meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin memecat Kejati karena menggunakan bahasa Sunda saat rapat terus menuai kecamatan dari warga Sunda.  

Arteria Dahlan meminta Jaksa Agung agar memecat Kajati yang menggunakan bahasa Sunda saat rapat.  

Pernyataan Arteria Dahlan tersebut mendapat banyak kecamatan dari masyarakat Sunda dan mendesak agar Arteria Dahlan meminta maaf.  

Arteria Dahlan dianggap telah melukai urang Sunda dan mengusik ketenangan warga Sunda di Jawa Barat. 

Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG Rohman Hidayat Minta YOSEF Dan YORIS Bersabar, Ada Apa?

Panglima Santri Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mendesak Arteria Dahlan Anggota DPR RI minta maaf kepada warga Sunda.  

Pernyataan Arteria Dahlan yang meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin memecat Kejati karena menggunakan bahasa Sunda saat rapat, diakui Uu Ruzhanul Ulum telah melukai kebhinekaan yang diusung urang Sunda.  

Sebagai urang Sunda, Panglima Santri Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengaku terusik oleh pernyataan Arteria Dahlan yang meminta Kejagung memecat Kejati karena menggunakan bahasa Sunda saat rapat.  

"Saya sebagai orang Sunda merasa terusik dengan statement saudara Arteria Dahlan," kata Panglima Santri Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum  Rabu 19 Januari 2022. 

Uu Ruzhanul Ulum yang juga Wakil Gubernur Jawa Barat mendesak agar Arteria Dahlan segera memberikan pernyataan permintaan maaf kepada warga Sunda.  

Jika Arteria Dahlan tidak juga melakukan permintaan maaf, kata Uu Ruzhanul Ulum para santri dan juga ulama dari komunitas pesantren akan dikerahkan untuk menghadapi langsung Arteria Dahlan.  

Langkah ini kata Wagub Jabar sebagai wujud dari membela warga Sunda yang secara tidak langsung sudah dilukai oleh Arteria Dahlan. 

Baca Juga: Lion Air Group Kembali Membuka Lowongan Kerja Bagi Lulusan S1, Simak Formasi yang Tersedia Beserta Persyaratan

"Saya ingin permohonan maaf. Saya siap membawa komunitas saya, para santri ke DPR RI untuk bertemu dengan Arteria Dahlan jika belum juga meminta maaf," kata Uu Ruzhanul Ulum.  

Dijelaskan Uu Ruzhanul Ulum, para santri dan komunitas pesantren akan dikerahkan untuk bertemu Arteria Dahlan karena sudah mengusik warga Sunda.  

Diakui Uu Ruzhanul Ulum hasil survey menyebutkan jika Jawa Barat satu-satunya provinsi yang menjadi miniatur Indonesia. Karena warga Jawa Barat berasal dari berbagai suku, ras dan agama di Indonesia.  

Warga Sunda kata Uu Ruzhanul selalu mengedepankan asas silih asah, silih asih dan silih asuh.  

Bahkan, hasil survei Amerika atas masyarakat Jabar menunjukkan kalau warga Sunda selalu ramah dan siap membantu sesama, baik dalam hal kemasyarakatan hingga dalam hal berpolitik. Ini menjadi bukti, warga Sunda senantiasa menjaga kebhinekaan. 

"Orang Jabar someah, ramah, hade kasemah, artinya menerima siapapun yang datang ke Jabar, mau wisata atau bermukim, kami tidak akan mengusik," kata Uu Ruzhanul Ulum.  

Sementara itu saat rapat kerja Komisi III DPR dengan Kejaksaan Agung, Senin 17 Januari 2022, Arteri Dahlan mengatakan ada seorang Kajati yang menggunakan bahasa Sunda saat rapat.

Baca Juga: Quraish Shihab Buka Suara Tentang Spirit Doll, Boneka Arwah yang Diperlakukan Layaknya Manusia dari Sisi Islam

Mestinya kata Arteria Dahlan dalam memimpin rapat, seorang Kajati harus menggunakan bahasa Indonesia bukan bahasa Sunda agar tidak menimbulkan salah persepsi. 

"Ada kritik sedikit Pak JA, ada Kajati Pak dalam rapat, dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda, ganti Pak itu," kata Arteria Dahlan.  

"Kita ini Indonesia Pak. Nanti orang takut, kalau pakai bahasa Sunda ini orang takut, ngomong apa, sebagainya. Kami mohon yang seperti ini dilakukan tindakan tegas," katanya.*** 

 
Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Humas Pemprov Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler