Inilah Misteri 3 Gunung Keramat Petilasan Prabu Siliwangi,  Salah Satunya Gunung Salak 

12 Januari 2022, 11:50 WIB
Gunung Salak merupakan gunung terangker di tanah pasundan dan tempat petilasan Prabu Siliwangi. /Jaygeux Photograph /


DESKJABAR
– Kedudukan gunung, bagi masyarakat tanah Pasundan (Jawa Barat), sangat terhormat. Apalagi, gunung yang dipercaya sebagai petilasan Prabu Siliwangi.

Selain itu, bagi masyarakat Jawa Barat, gunung merupakan  sumber kehidupan, tempat sakral, pusat peribadatan, dan tempat petilasan Raja Pajajaran Prabu Siliwangi.

Nah, berikut ini, seperti dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube Bujang Gotri dengan judul 'SERAM !! TIGA GUNUNG KERAMAT DI TANAH  PASUNDAN - TEMPATNYA PRABU SILIWANGI ??' yang diunggah pada 7 Februari 2021, tiga gunung di tanah Pasundan yang dipercayai sebagai tempat petilasan Prabu Siliwangi dan sering disebut sebagai gunung keramat yang banyak menyimpan misteri.

Baca Juga: DISUMPAH di Bawah Al-Quran, AKHIRNYA Yosef, Yoris + Danu MENGAKUI Keterlibatannya di Kasus Subang, BEGINI...

1. Gunung Salak 

Gunung Salak merupakan salah satu gunung yang cukup terkenal di tanah Pasundan, yang berada di wilayah antara Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi. 

Gunung Salak berada di ketinggian 2211 mdpl di atas permukaan laut, memiliki pesona alam yang sangat indah. Tapi, Gunung Salak juga termasuk gunung terangker oleh masyarakat setempat, pendaki, bahkan dunia penerbangan. 

Di Gunung Sala ini sering terjadi kejadian misterius, seperti hilangnya para pendaki dan ditemukan sudah meninggal dunia dan kecelakaan pesawat yang menewaskan seluruh awak dan penumpang. 

Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini

Sedangkan asal muasal nama Gunung Salak, hingga saat ini, masih menjadi perbincangan. Dan, ada yang menyebut, nama Gunung Salak tidak ada hubungannya dengan buah salak. 

Nama Gunung Salak diambil dari bahasa sansekerta, yaitu Salaka yang artinya perak, sehingga Gunung Salak sering disebut gunung perak.

Berdasarkan kepercayaan masyarakat tatar sunda Gunung Salak dianggap sebagai gunung suci dan gunung keramat di pulau Jawa. 

Baca Juga: Tragedi Berdarah di India Open, Kini 12 Atlet Badminton Mundur Dari India Open 2022

Gunung Salak juga sering di sebut sebagai tempat bertapa dan tempat bersemayamnya para batara, dan juga dipercayai tempat bersemayamnya Prabu Siliwangi Raja Pajajaran. 

Di Gunung Salak, terdapat banyak tempat petilasan atau tempat bersemedi para raja dan pengikutnya, yang tersebar diberbagai titik, seperti petilasan milik Raja Pajajaran Prabu Siliwangi. 

Gunung Salak memiliki banyak misteri dan kisah mistis yang yakini oleh masyarakat ataupun pendaki. 

Baca Juga: X FACTOR INDONESIA, Abdurrachman Berhasil Buat Judika dan Armand Maulana Senang, Begini Reaksi Mereka  

Salah satunya Puncak Manik yang merupakan nama satu dari empat puncak di Gunung Salak, yang dipercaya menjadi kawasan kerajaan gaib Pajajaran dan menjadi pusat lokasi berkumpulnya makhluk gaib yang ada di Gunung Salak. 

Masyarakat setempat dan para pendaki menuturkan, bahwa di Puncak Manik Gunung Salak, kerap kali ditutupi kabut tebal dan gelap datang secara tiba-tiba ataupun angin berhembus dengan kencang. Malahan dikabarkan juga ada sosok harimau dengan ukuran yang sangat besar berada di kawasan tersebut. 

Sosok tersebut dipercaya sebagai salah satu makhluk gaib penghuni Gunung Salak yang menjelma menjadi harimau kesucian Gunung Salak. 

Baca Juga: Cara Melihat Orang yang Memakai Ilmu Pelet, Inilah Ciri-cirinya

Gunung Salak juga dipercaya keramat dan suci oleh masyarakat beragama Hindu, khususnya Hindu di Bali. 

Gunung Salak, selain diyakini sebagai tempat bersemayamnya Raja Pajajaran Prabu Siliwangi, juga dipercaya sebagai temapat bersemayamnya para dewa. 

Di Gunung Salak dibangun sebuah pura yaitu Pura Parahyangan Agung Jagat Karta. Pura tersebut merupakan pura terbesar kedua di Indonesia setelah Pura Besakih yang ada  di Bali. 

Baca Juga: Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Hard Gumay : Sosok Pelaku Pendiam dan Berkulit Langsat

Masyarakat beragama Hindu, menggap  Pura Jagat Karta sebagai tempat persemayaman dan pemujaan terhadap Prabu Siliwangi dan para leluhur yang ada di Pakuan Pajajaran yang pernah  berdiri di Parahyangan. 

2. Gunung Ciremai 

Gunung Ciremai merupakan gunung berapi kerucut yang berada diantara dua Kabupaten, yaitu Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka. 

Gunung Ciremai juga merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 3078 m dari atas permukaan laut. Gunung ini memiliki bentuk seperti tumpeng dan kawah yang menyerupai bunga teratai. 

Baca Juga: Inilah 14 Nama Islami untuk Bayi Perempuan, Apakah Bunda Sudah Punya ?

Gunung Ciremai sering kali dijadikan sebagai tujuan pendakian, lantaran memiliki keindahan yang menakjubkan.

Namun ternyata di balik keindahannya, ada sebuah misteri dan legenda yang menyelimuti Gunung Ciremai, sehingga tak ayal gunung disebut salah satu gunung terangker di tanah Pasundan. 

Para pendaki pernah mengalami hal tak wajar ketika berada di Gunung Ciremai mulai dari kejadian melihat sosok makhluk yang menyerupai harimau besar, mendengar bunyi gamelan, sampai banyak dari para pendaki yang tersesat. 

Baca Juga: MISTERI Gunung Salak, Bogor dan Sukabumi Diyakini Tempat Kerajaan Gaib Pajajaran, Bagaimana Rasanya Camping ?

Dulu Gunung Ciremai dipercaya sebagai tempat bertapanya para batara dan raja-raja yang   ada di tanah Pasundan untuk mencapai tingkatan keilmuan yang lebih tinggi. Bahkan banyak petilasan para karuhun yang tersebar di Gunung Ciremai, khususnya petilasan Prabu Siliwangi.

Ada beberapa petilasan Prabu Siliwangi di  Gunung Ciremai, petilasan pertama terletak di Desa Pajajar, Kecamatan Rajagaluh Majalengka, tempat tersebut terdapat sebuah batu berukuran  besar yang dipercaya sebagai tempat bertapanya Prabu Siliwangi. 

Petilasan kedua terdapat di daerah Cibulan, Kabupaten Kuningan, di tempat ini terdapat tujuh Sumur yang konon di setiap sumurnya memiliki khasiat masing-masing. 

Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Sehat, Ternyata Murah Hanya Rp10ribu Saja, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Selain sumur tujuh di Cibulan, juga terdapat kolam yang berisikan ikan keramat dikenal dengan nama ikan dewa, konon ikan-ikan tersebut  merupakan jelmaan dari para pasukannya Prabu Siliwangi. 

Selain menjadi tempat bersemayam dan bertapanya  para karuhun dan raja-raja  di tanah Pasundan, Gunung Ciremai juga dijadikan salah satu tempat berkumpulnya Walisongo yang dipimpin oleh Syeikh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Djati. 

3. Gunung Galunggung 

Gunung Galunggung merupakan gunung  berapi dengan ketinggian 2167 meter di atas permukaan laut yang terletak sekitar 17 km dari pusat Kota Tasikmalaya. 

Gunung Galunggung pernah meletus sebanyak empat kali, yakni pada tahun 1822, 1894, 1918 dan terakhir sekitar tahun 1982-1983. 

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Tuyul Tidak Mampu Mencuri Uang di ATM (Anjungan Tunai Mandiri)

Untuk mencapai puncak Galunggung dibangun sebuah tangga yang memiliki 620 anak tangga. Di Gunung Galunggung  terdapat beberapa daya tarik wisata, yaitu wahana wisata dengan luas kurang lebih 120 hektar. 

Gunung Galunggung dikenal sebagai salah satu gunung angker yang ada di Jawa Barat. Banyak cerita misteri yang muncul di masyarakat setempat maupun dari para pengunjung. 

Munculnya sosok gaib yang menampakan diri dan suara-suara gaib yang terdengar oleh masyarakat menjadi hal yang sering terjadi di Gunung Galunggung. 

Pada tahun 1982 kala itu, ada sebuah pesawat sedang melakukan penerbangan dari Inggris menuju Australia dan pesawat tersebut harus melewati Indonesia tepatnya melintasi kawasan Gunung Galunggung sebagai jalur lintasannya. 

Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung

Namun saat berada tepat di atas kawasan Gunung Galunggung seketika empat mesin pesawat itu mati total, padahal sebelumnya mesin pesawat dalam keadaan baik dan penerbangan pun tidak mengalami masalah. Pesawat itu terpaksa harus mendarat darurat di bandara terdekat. 

Dengan kejadian-kejadian aneh tersebut, masyarakat setempat meyakini bahwa Gunung Galunggung sebagai salah satu pusat berkumpulnya makhluk gaib yang ada di Tanah Pasundan. 

Selain dikenal sebagai tempat yang  angker, Gunung Galunggung pada masa sebelum Kerajaan Pajajaran yakni masa Kerajaan Galuh, merupakan wilayah keramat atau tempat yang disucikan. 

Pada masa itu juga Gunung Galunggung merupakan sebuah tempat yang dimuliakan dan dipimpin oleh seorang resi guru atau Batara Mandala. 

Baca Juga: Inilah 4 Weton Paling Hoki dan Akan Kebanjiran Rezeki di Tahun 2022, Apakah Anda Termasuk ?

Pengaruh Galunggung pada saat itu sangat  besar bagi perjalanan kerajaan Sunda-Galuh. Galunggung menjadi penyeimbang dan penasehat kerajaan.

Bahkan Galunggung mempunyai kekuasaan dalam mengesahkan raja-raja yang akan bertahta, seorang raja akan dianggap sah jika telah disetujui oleh para Batara yang ada di Galunggung. 

Selain menjadi wilayah Mandala yang disucikan, pada masa kepemimpinan Batara Hyang, Galunggung berubah bentuk menjadi sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja resi dan menjadi salah satu kerajaan besar dan memiliki pengaruh yang ada di Tanah Sunda. 

Itulah tiga gunung yang dianggap keramat oleh masyarakat setempat atau para pendaki, lantaran memiliki cerita misteri tentang hal gaib bahkan juga dianggap sebagai petilasan Prabu Siliwangi.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube Bujang Gotri

Tags

Terkini

Terpopuler