DESKJABAR – Detik-detik menjelang penetapan tersangka kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang, warga Kampung Ciseuti gelar doa bersama.
Banyak ibu-ibu dari RT 18 Ciseuti, menghadiri doa bersama, untuk mendoakan arwah Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), sekaligus agar kasus ini segera terungkap.
Lewat bulan keempat, kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak belum terungkap.
Namun ada keyakinan diantara sejumlah kalangan, bahwa kasus ini segera terungkap oleh polisi, dan segera menangkap pelakunya.
Baca Juga: UPDATE Kasus Pembunuhan di Subang, Kades Jalancagak dan Yoris Bareng Ziarah, Cerita Mimpi Amalia
Untuk mendoakan membantu pengungkapan kasus pembunuhan di Jalancagak ini, gelar doa bersama dilakukan di Kampung Ciseuti, yang merupakan alamat korban.
Gambaran itu muncul pada YouTube Misteri Mbak Suci, “JELANG PENETAPAN WARGA CISEUTI DOA BERSAMA untuk Almh. BU TUTI dan Almh. AMALIA,” diunggah Minggu, 26 Desember 2021.
Tampak acara doa bersama itu dipadati ibu-ibu para tetangga keluarga Yosep, dilakukan pada salah satu halaman warga.
Ketua RT 18, Dede yang menjadi MC, dengan mengatakan keikhlasan para warga mendoakan musibah yang dialami warga, yaitu Yosep Hidayat.
Baca Juga: FLASHBACK Kasus Pembunuhan di Jalancagak Subang, Yoris Ungkap Kondisi Yayasan
Sementara itu, menjelang pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang, Yoris memutuskan bertemu Yosep karena hal ini.
Yoris yang merupakan anak dan kakak kedua korban, berniat bergabung dengan ayahnya, yaitu Yosep untuk berupaya kompak membantu polisi mengungkap kasus pembunuhan itu.
Tekad Yoris itu dilontarkan ketika diwawancara YouTuber Mbak Suci, seputar perkembangan terakhir kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang itu, Sabtu, 25 Desember 2021.
Yoris juga menepis opini pihak luar bahwa dirinya ada konflik dengan ayahnya itu.
Baca Juga: MENGUNGKAP Kasus Pembunuhan di Jalancagak Subang, Teori Konspirasi : Ada Apa di Yayasan ?
Yoris juga mengatakan bahwa “Hubungan baik-baik saja,” ujarnya. Yang dimaksud soal hubungan dirinya dengan ayahnya itu sebenarnya baik-baik saja.
Gambaran itu muncul pada YouTube Misteri Mbak Suci, "KANG YORIS AKHIRNYA MEMUTUSKAN BERTEMU / GABUNG PAK YOSEP HADAPI KASUS SUBANG ???," diunggah Sabtu, 25 Desember 2021,
Namun, kata Yoris, menjadi jarang bertemu karena masing-masing ada urusan di sela-sela penyidikan kasus pembunuhan yang merenggut nyawa ibu dan adiknya itu.
Yoris juga mengatakan, bahwa rencana itu diserahkan kepada Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal, yang merupakan pamannya.
Yoris selaku Ketua Yayasan Bina Prestasi Nasional juga berharap agar sekolah yang dikelola segera kembali aktivitas normal.
Baca Juga: MENAKUTKAN ! Kasus Pembunuhan di Subang, Ada Makhluk Gaib di Depan Lokasi Jalancagak ?
Tuti Suhartini (istri tua Yosep) dan Amalia Mustika Ratu (anak Yosep) ditemukan tewas dalam keadaan sudah telanjang dalam bagasi mobil Toyota Alphard yang berada di garasi rumah itu, pada 18 Agustus 2021.
Pembunuhan ibu dan anak itu, awalnya ditemukan kejadian rumah berantakan, kabarnya diketahui Yosep yang merupakan suami Tuti Suhartini dan ayah Amalia Mustika Ratu pada pagi hari.
Saat itu, Yosep belum mengetahui ada pembunuhan, karena mengira ada penculikan di rumahnya. Ketika itu, Yosep baru pulang dari istri mudanya, yaitu Mimin di Cijengkol.
Baca Juga: MISTERI KAMPUNG JANDA, di Banjarnegara, Satu Kampung Semua Suami Meninggal ?
Ada pun diketahuinya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sudah tewas, setelah ada yang melihat sebuah kaki pada mobil Toyota Alphard pada garasi rumah tersebut.
Yosep adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengelola SMP dan SMKS Nasional di Serangpanjang, dimana pria itu diketahui juga salah seorang atlet golf andalan Kabupaten Subang.
Sedangkan Tuti Suhartini adalah bendahara dan Amalia Mustika Ratu sudah berganti menjadi sekretaris yayasan tersebut. ***