Terbaru, Salah Satu Fakta Kecanggihan Pelaku, Kasus Pembunuhan Subang, Yang Harus Dipecahkan Polisi

5 Desember 2021, 18:52 WIB
Rumah TKP pembunuh ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. Pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang /Google Maps

DESKJABAR - Detik-detik pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sudah mendekati babak akhir.

Polisi sudah menggelar Analisis dan Evaluasi (ANEV) untuk menentukan pelakunya dibarengi hasil forensik dan tes DNA kepada sejumlah saksi.

Dalam menangani kasus ini polisi sangat berhati-hati dan baru-baru ini polisi dengan memanggil beberapa saksi secara serentak dan bersamaan untuk melengkapi BAP pelaku.

Baca Juga: UPDATE Pembunuh Ibu dan Anak di Subang TERBARU: Mengejutkan PELAKU PAHAM FORENSIK, Ini Kata dr Hastry...

Baca Juga: TERBONGKAR Mengenai Keberadaan Mimin di Yayasan Milik Yosef dalam Kasus Pembunuhan Subang, Begini Pengakuannya

Baru-baru ini Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana kembali menegaskan, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat penyelidikannya jalan terus.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana menyatakan pihaknya masih memeriksa saksi-saksi untuk mengumpulkan barang bukti yang lebih kuat dan meyakinkan untuk menentukan siapa tersangka dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu.

Saat ditanya apakah Polda Jabar sudah mengantongi nama tersangka, Kapolda Jabar Irjen Suntana buka suara.

Ia mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan kepada para saksi-saksi termasuk barang bukti.

Tak hanya itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana juga mengungkap fakta baru kasus Subang.

Belakangan mencuat beberapa fakta baru terkait perkembangan kasus Subang.

Tentang sosok pelaku yang berhati-hati, jenazah korban dimandikan, saksi yang berubah-ubah dan lain-lain.

Tentang Sosok pelaku pembunuh ibu anak di Subang diduga kuat sosok yang sangat berhati-hati dan waspada.

Diduga Pelaku mengetahui tentang Forensik

dr. Hastry mengatakan dalam perbincangannya di kanal Youtube milik Denny Darko yang tayang 23 November 2021 lalu dan dilihat DeskJabar.com pada hari Minggu 5 Desember 2021.

dr. Hastry mengungkapkan, bahkan di jenazah korban Tuti dan Amalia sudah tak ditemukan sidik jari.

Sidik jari di jenazah Tuti dan Amalia alias Amel sudah hilang karena lebih dulu dibersihkan oleh pelaku.

Kondisi jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu saat ditemukan di dalam bagasi mobil sudah bersih.

Menurut Hastry, sidik jari dalam tubuh bisa hilang jika dibersihkan dengan sabun.

Cara menghilangkan jejak sidik jari dalam tubuh dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang adalah orang yang memang ahli atau mengetahui forensik.

Apa yang dilakukan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang dengan membersihkan (memandikan?),  jenazah korban Tuti dan Amalia, kata dr. Hastry, sudah jelas maksudnya untuk menghilangkan jejak

Atas dasar itulah, dr Hastry berkesimpulan jika pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang memiliki ilmu pengetahuan luar biasa dan sangat paham dunia forensik. Mengetahui ilmu forensik dimungkinkan

Sekarang Tim Inafis Mabes Polri dan Polres Subang masih bisa mendeteksi sidik jari pembunuh ibu dan anak di Subang di tembok yang kering, pintu masuk, pintu keluar, dan di mobil.

Bisa ditemukan, mungkin waktu membersihkan cepat-cepat. Kemarin saya dapat, sidik jari di sekitar mobil, di rumah juga," ujar dr Hastry.

Meski sedikit, ungkap Hastry, petunjuk yang didapat dianggap sudah cukup kuat untuk menjadi alat bukti yang bisa menjerat tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang. Karena kepolisian didukung oleh tim forensik yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler