TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada Saksi Diduga Mengetahui Pemilik Puntung Rokok

1 Desember 2021, 18:50 WIB
rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang /Kodar Solihat/DeskJabar.com

DESKJABAR – Terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, ada saksi diduga mengetahui pemilik puntung rokok pada rumah kejadian di Jalancagak.

Seperti diketahui, rumah keluarga Yosep di Ciseuti, Jalan Raya Jalancagak, Subang sekaligus menjadi kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Nah, ketika pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu diketahui pagi harinya, polisi pun menemukan sejumlah puntung rokok dan sejumlah jejak kaki pada rumah tersebut.

Diketahui, saksi-saksi yang dapat berbicara di media massa hanya beberapa orang dibandingkan total 55 saksi yang sudah ditanyai polisi.

Baca Juga: MULAI TERUNGKAP ! Pembunuh Tuti dan Amalia Diduga Menginap di Rumah Kejadian Jalancagak Subang

Anjas juga mengutip keterangan salah seorang saksi yang mengatakan bahwa kabar melihat seseorang masuk ke TKP bersama salah seorang dari yayasan.

Banyak teori soal siapa pelaku pembunuh ibu dan anak itu, agar jangan sampai orang tidak bersalah menjadi tersangka.

YouTuber Anjas melakukan analisa soal ditanyainya tiga orang dari yayasan pengelola sekolah, yang diduga mengetahui soal puntung rokok yang berserakan di rumah kejadian.

Misteri tampak lima orang pada halaman rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, puntung rokok dan sisa nasi goreng tampaknya mulai ada gambaran.

Baca Juga: KASUS Pembunuhan Ibu dan Anak Subang, Begini Gambaran SMKS yang Dikelola Yayasan Bina Prestasi Nasional

Ada kemungkinan, tiga orang pelaku pembunuh ibu dan anak tersebut menginap di rumah korban, lalu makan nasi goreng, merokok, dsb.

Gambaran itu muncul pada YouTube Anjas di Thailand,  “SAKS1 INI BERATKAN PIHAK ??”diunggah Rabu, 1 Desember 2021.

YouTuber Anjas di Thailand YouTube Anjas di Thailand

Disebutkan pula, ada kemungkinan merek lain puntung rokok dari yang berserakan, sehingga boleh jadi ada orang baru.

Gambaran ada orang yang tidak begitu kenal dengan korban, kata Anjas, bisa diduga dari luka-luka yang dialami Amalia Mustika Ratu.

Baca Juga: TERKINI Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosep Kaget Posisi Mobil Alphard Sudah Berbalik

Sepertinya, analisa logika dari Anjas itu masuk akal jika dihubungkan ketiga faktor tersebut.

Mengapa demikian, logikanya, ketiga orang tersebut menginap di rumah kejadian itu bersama Tuti Suhartini dan Amalis Mustika Ratu, yang kemudian mengunci pintu karena sudah malam.

Nah, ketika di rumah itu, seseorang kemudian makan nasi goreng, dimana menurut keterangan Yosep dan salah seorang pengacaranya, Fajar Sidik pada YouTube Misteri Mbak Suci, dari bekas makan diduga bukan bekas Amalia Mustika Ratu.

Sebab, Amalia Mustika Ratu disebutkan suka makan dengan alas bungkus di atas piring, dan entah sangat jarang atau tidak suka masak kalau malam hari, serta lebih suka membeli secara online.

Baca Juga: TERBARU TERUNGKAP ! Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Misteri Nasi Goreng Diduga Bekas Siapa

Analisa itu lebih kepada keterangan Yosep dan Fajar Sidik dari foto yang ditunjukan polisi yaitu bekas sisa makan nasi goreng di atas piring tanpa alas.

Anjas juga menduga, ada kemungkinan ketiga tamu itu membawa nasi goreng atau makanan lain ke rumah tersebut.

Lalu kemudian muncul pertanyaan, kalau bukan Amalia Mustika Ratu, siapa yang memasak nasi goreng itu ? Mungkinkah Tuti Suhartini membuatkan tamunya itu nasi goreng ?

Anjas juga memperkirakan, jika hasil otopsi menunjukan kematian Tuti Suhartini terjadi pada pukul 02.00 WIB dini hari, bisa jadi pembunuhan terjadi ketika korban sedang tidur.

Baca Juga: PENASARAN Menyelam ke Laut Diyakini Istana Nyi Roro Kidul di Sukabumi, Tim Penyelam Temukan Sesuatu

Alasannya, dari informasi diperoleh, tidak ada tanda-tanda perlawanan dari Tuti Suhartini, dan tidak ada kerusakan pintu.

“Jadi ya kemungkinan besar, pelaku pembunuhan adalah orang yang sudah dikenal. Ini karena diduga mereka menginap dan sisa bekas makan nasi goreng, serta kunci pintu yang tidak rusak,” terang Anjas.

Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak, ditemukan tewas pada bagasi mobil Toyota Alphard pada garasi rumah di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, tiga bulan lalu.

Baca Juga: Ciri-Ciri Masakan Soto Pakai Penglaris Pesugihan Ludah Setan Pocong, Buya Yahya Menjelaskan Hukumnya

Yosep adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi dua buah sekolah di Serangsari Subang, yaitu SMP dan SMKS Nasional.

Tuti Suhartini adalah bendahara yayasan merupakan istri tua Yosep, sedangkan Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris yayasan yang merupakan anak dari Yosep.

Ada pula Yoris yang merupakan ketua yayasan, yang merupakan anak dari Yosep.

Sedangkan Danu adalah masih saudara dari keluarga Yosep. Ada pula Mimin yang merupakan istri muda Yosep. ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Berbagai Sumber YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler