ANALISA BARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Diantara 5 Orang, 3 Diantaranya Pembunuh

29 November 2021, 17:19 WIB
Rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang dan YouTuber Anjas di Thailand /kolase foto DeskJabar.com dan YouTube Anjas di Thailand

DESKJABAR – Ada analisa baru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, dari 5 orang terlihat di halaman rumah kejadian, 3 diantaranya diduga pembunuh.

Nah, analisa ini lebih kepada keterangan saksi atas terlihat ada lima orang pada malam menjelang kejadian pembunuhan, pembunuh diduga orang yang sudah saling kenal.

Memang belum jelas apakah lima orang pada malam itu dua diantaranya korban, ataukan seluruh lima orang itu adalah pelaku pembunuhan pada kejadian pada rumah di Jalancagak, Subang.

YouTuber Anjas di Thailand, dengan kemungkinan orang sudah dikenal, dapat diperhatikan dari kunci pintu yang tidak rusak.

“Mungkin orang-orang yang datang malam itu, diduga mereka sudah saling mengenal,” ujar Anjas, dalam YouTube Anjas di Thailand, “Pelakunya tidak Bawa HP ke Lokasi & Apa Peranan Mereka ??”, diunggah Senin, 29 November 2021.

Baca Juga: TERKINI Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Isu Ghaib : Tujuh Orang Terlibat ?

Anjas mengutip keterangan salah seorang saksi pada kanal YouTube Misteri Mbak Suci, yang mengatakan, melihat lima orang di halaman rumah kejadian sekitar pukul 23.40 WIB.

Selain itu, Anjas juga memperhatikan sejumlah foto yang dikirim netizen terhadap kondisi kedua jenazah korban.

Diketahui, kedua jenazah korban sudah ada yang memandikan, sebelum ditaruh pada bagasi mobil Toyota Alphard tersebut.

YouTuber Anjas memperhatikan, mengapa kondisi jenazah Amalia Mustika Ratu jauh lebih bersih dibandingkan ibunya, Tuti Suhartini.

Nah Anjas menduga, bahwa yang memandikan jenazah Amalia Mustika Ratu masih menunjukan kasih sayang. Ini berbeda dengan terhadap Tuti Suhartini.

Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Korban Sedih Dijadikan Ritual Pemanggilan Roh

Anjas juga mengira-ngira, bisa jadi pula karena Tuti Suhartini lebih dahulu meninggal dibandingkan Amalia Mustika Ratu.

Nah, yang diduga membantu, katanya, adalah orang yang memandikan kedua jenazah tersebut untuk membersihkan.

Soal dugaan apakah pelakunya psikopat atau sosiopat ?

Anjas memberikan gambaran, seorang psikopat biasanya adalah orang-orang yang sudah terbiasa melihat darah.

Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kesaksian Berbeda dari Tukang Surabi dan “i”.

Diketahui, kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) sudah lewat dari tiga bulan, sejak kejadian 18 Agustus 2021.

Sebagai kilasan, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi mobil Toyota Aphard pada garasi rumah di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, tiga bulan lalu.

Yosep adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi dua buah sekolah di Serangsari Subang.

Tuti Suhartini adalah bendahara yayasan, sedangkan Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris yayasan, sedangkan Yoris adalah ketua yayasan.

Ada pun rumah kejadian di Ciseuti Jalancagak, Subang itu adalah tempat tinggal sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Lokasi antara kantor yayasan dengan sekolah yang dikelola, masih satu jalur lintasan tersebut, yaitu antara Jalancagak dan Serangpanjang yang merupakan rute Subang ke Purwakarta. ***

 

 

 

 

 

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler