DESKJABAR – Terkini, masyarakat Jalancagak Subang resah, karena pembunuh ibu dan anak belum terungkap dan tertangkap dalam kasus pembunuhan itu
Begitulah gambaran situasi masyarakat di jalur Jalancagak, Subang, sampai Selasa, 16 November 2021, karena pembunuh Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) belum tertangkap.
Sejak kejadian pembunuhan ibu dan anak yang terjadi pada rumah di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang tiga bulan lalu, tampaknya warga was-was pula dengan situasi sekitar.
Tampaknya, masyarakat menjadi takut atas kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang itu, dan berharap pelaku pembunuh segera tertangkap.
Gambaran tersebut muncul pada YouTube Haeru Kusumah, “Harapan & Do'a Masyarakat Sekitar Lokasi Kejadian K45u5 Jalancagak,” diunggah Senin, 15 November 2021.
Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Kucing Ketiga Amalia Ditemukan Juga
Diantara warga Jalancagak,yang melontarkan situasi perasaan mereka, adalah Ikah.
“Jadi resah weh, tidak tenang, karena pembunuh ibu dan anak itu berkeliaran terus. Kami menjadi takut,” ujarnya.
Disebutkan, berharap segera pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang itu cepat tertangkap.
“Semoga arwah yang sudah meninggal karena pembunuhan itu, semoga tenang. Ah pokoknya mah, pembunuhnya agar cepat tertangkap weh,” kata Ikah.
Dari tampilan, suasana di depan rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Ciseuti, Jalancagak, Subang itu, tampak berbagai reaksi sejumlah pengendara yang lewat.
Baca Juga: Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Roh Pengendara NMAX ‘Dipinjam’ untuk Memberi Kesaksian
Ada yang masih menengok-nengok rumah tersebut, namun ada juga yang sama sekali tidak menoleh, entah tidak mau atau sudah menganggap menjadi situasi biasa.
Namun tampak bahwa rumah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan itu masih dipasangi police line oleh polisi.
Sampai bulan ketiga sejak terjadi pembunuhan, polisi tampaknya juga belum menunjukan titik terang siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang itu.
Bahkan, banyak publik netizen pun menjaid berspekulasi teori siapa pembunuh ibu dan anak di Subang itu.
Baca Juga: UPDATE Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Begini Gambaran Jarak Antara Rumah TKP dan Sekolah
Selain berspekulasi secara teori, sejumlah orang kemudian melakukan kegiatan mistis untuk ikut mencari pembunuh ibu dan anak di Subang itu.
Namun, tampaknya kegiatan mistis dilakukan sejumlah orang untuk ikut mencari pembunuh ibu dan anak di Subang itu, belakangan ini mereda.
Sementara itu, lamanya pengungkapan kasus yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu alis Amel Subang, bisa dimaklumi oleh Kapolda Jawa Barat yang baru Irjen Pol Suntana yang menggantikan Irjen Pol Ahmad Dofiri.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana pun memaklumi jika dalam penanganan sebuah kasus, ada yang cepat diungkap ada juga yang lama terungkap, termasuk kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang butuh waktu untuk mengungkapnya.
"Karena mengungkap kasus itu kadang bisa satu hari, kadang lama," ujar Suntana, di Polda Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin 15 November 2021.
Menurut jenderal bintang dua ini, lamanya mengungap kasus pembunuhan Subang ini karena jajaran penyidik di lapangan harus berhati hati dalam menentukan tersangka dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini.
Polisi tidak bisa melakukan secara terburu-buru tapi butuh kehati-hatian dalam mengungkap sebuah kasus seperti pembunu ibu dan anak Subang ini yang hingga kini belum terungkap sejak kasus pembunuhan Subang ini terjadi pada 18 Agustus 2021. ***