Karya Lomba Komik Digital Silih Tulungan Jadi Bukti Catatan Sejarah dan Jejak Peradaban

20 Oktober 2021, 06:39 WIB
Komik berjudul Virus Cepat Berlalu Dengan Bantu Membantu karya Nana Maulana /

 

DESKJABAR- Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Jabar menyerahkan hadiah secara simbolis via konferensi video kepada pemenang Lomba Komik Digital Silih Tulungan bertema "Meraih Kemerdekaan Kedua, Menang Melawan Covid-19".

Nana Maulana keluar sebagai juara pertama dengan komik bertajuk "Virus Cepat Berlalu dengan Bantu-membantu.

Juara kedua adalah Raditya Eka Pernama dengan judul "Meraih Kemerdekaan Kedua." Juara ketiga, Mokhammad Khotibul Umam dengan komik berjudul "Menang Yang Sesungguhnya."

Baca Juga: Jadwal Persib Liga 1 Hadapi PSS, Pelatih Persib Robert Alberts Gelar Latihan Supardi Nasir Wander Luiz Cedera

Baca Juga: SALAM BOOYAH! Inilah 90 Kode Redeem FF 20 Oktober 2021 RESMI Baru Rilis 1 Menit yang Lalu: HADIAHNYA KEREN

Menurut rencana, komik pemenang akan dibuatkan video seriesnya di channel “Silih Tulungan”. Adapun besaran hadiah berupa uang tunai sebesar Rp15 juta untuk juara pertama, Rp10 juta untuk juara kedua, dan Rp5 juta untuk juara ketiga.

Ketua Harian Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Jabar Ipong Witono menuturkan, komik hasil karya pemenang akan menjadi catatan bersejarah dan meninggalkan jejak peradaban pandemi COVID-19 pada masa depan.

"Komik ini penting karena catatan peradaban ini penting bagi generasi kita selanjutnya. Jadi jangan berhenti berkarya karena mengejar hadiah. Setelah ini keluarkan lagi serie-serie tentang pandemi," kata Ipong.

"Kita juga mesti mendapat hikmah dan pesan-pesan dari peristiwa flu dari Spanyol. Susah sekali mencari referensinya. Nanti komik-komik ini, entah kapan, akan jadi catatan penting apabila pandemi seperti ini akan muncul 50-100 tahun lagi," imbuhnya.

Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Jabar yang juga Wakil Ketua Divisi UMKM dan Ekonomi Kreatif Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Jabar, Mahfudi, mengatakan bahwa komik hasil karya pemenang dan peserta lomba dapat diterbitkan dan disebarkan kepada masyarakat dengan seluas-luasnya.

"Kami berpendapat bahwa pemulihan  ekonomi itu tidak melulu ditangani secara langsung melalui kegiatan-kegiatan ekonomi riil. Tetapi juga, bisa dilakukan dan dikembangkan dengan pendekatan kreatif," katanya.

Baca Juga: Kode Redeem FF Hari Ini 20 Oktober 2021, Ayo Ambil Senjata Jarak Jauh KAR98 dan Simak Beberapa Kelebihannya

"Kami dari industri perbukuan tentu melihat bahwa lomba komik  ini salah satu potensi yang bisa dimanfaatkan pula oleh industri yang lain, dalam hal ini industri penerbitan dan percetakan, dalam kerangka mempublikasikan atau menyebarkan hal-hal yang sudah dicapai dari kegiatan ini," tambahnya.

Oleh karena itu, Mahfudi mengusulkan agar komik pemenang dan peserta lomba dapat diterbitkan secara digital. "Itu salah satu cara yang lebih maju lagi dari KPED dalam penanganan pemulihan ekonomi di Jabar," ucapnya.

Ketua Divisi Komunikasi dan Gerakan Satgas Pemulihan dan Tranformasi Ekonomi Jabar Eric Wiradipoetra mengatakan, Lomba Komik Digital Silih Tulungan menjadi bagian dari kampanye dan program literasi Divisi Komunikasi dan Gerakan tentang Gerakan Silih Tulungan.

Gerakan Silih Tulungan sendiri bertujuan untuk menggali, merevitalisasi, membangunkan, karakter masyarakat Jabar, yakni gotong royong dan tolong-menolong.

"Semua orang punya kesempatan untuk bermanfaat bagi orang lain. Tidak peduli status sosial dan sebagainya. Tapi, kita ingin memandang bahwa setiap insan memiliki peran untuk memulihkan ekonomi, peran untuk melawan COVID-19, yang kita hadapi sekarang ini," kata Eric.

Baca Juga: Jadwal Sholat Majalengka Rabu 20 Oktober 2021, Ini Waktunya

Hal senada dikatakan pemenang Juara I Nana Maulana. Menurutnya, dirinya beruntung dapat memiliki ruang dan kesempatan untuk turut mengedukasi dan menggelorakan semangat Silih Tulungan kepada masyarakat dalam menangani pandemi COVID-19.

"Mudah-mudahan komik ini bisa menjadi wadah kami untuk menunjukkan karya sekaligus turut serta mengedukasi masyarakat terkait COVID-19," ucap Nana. ***

Editor: Yedi Supriadi

Tags

Terkini

Terpopuler