DESKJABAR – Kehidupan seorang bule asal Vancouver, Kanada, Marco menjadi viral di media sosial karena dia hidup dan menyatu dengan kehidupan di Kampung Kalangsari, Desa Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Marco sudah tinggal di kampung halaman istrinya itu, sejak 15 tahun lalu, dan dia memang lebih memilih untuk hidup dekat dengan alam. Tempat tinggalnya dekat dengan pesantren milik ayahnya Teh Ninih Aa Gym.
Menyatu dengan kehidupan masyarakat di sekitarnya, Marco pergi ke ladang dengan golok di pinggang seperti para lelaki yang hiduo di desa-desa di Jawa Barat. Dia juga sudah terbiasa dengan makanan-makanan sederhana kampung seperti jengkol mentah, daun kecipir, dan ikan peda.
Baca Juga: Mengungkap Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Arwah Tuti dan Amel Gentayangan, Selidiki 2 Kunci Ini
Dikutip dari tayangan video Petualangan Alam Desaku, dengan golok di pinggang, dia menyusuri jalan setapak di Kampung Kalangsari, sambil membawa tunas pohon bintaus.
Marco hendak menanam tunas pohon tersebut, karena di wilayah di kampung tersebut, pohon bintaus sudah hampir habis ditebang untuk diambil kayunya.
“Pohon ini nantinya bisa diambil kayunya dan pohon endemik di wilayah ini. Karena banyak ditebang, pohon ini hamper habis di wilayah ini,” tuturnya.
Marco juga dengan sigap menggunakan goloknya menebang pohon pisang dan mengambil buah pisang untuk dibawa pulang ke rumahnya.
Baca Juga: MERAIH Taburan Diamond FF Gratis Lewat Earnator Free Fire, Simak Cara Pendaftaran dan Rekomendasi
Dan ketika ditanya pisang apa, Marco pun dengan fasih mengatakan pisang yang ditebangnya itu adalah pisang ambon.
Tiba di rumahnya, Marco pun mengajak tamunya Yotuber Pengalaman Alam Desaku, untuk makan siang bareng di teras rumah.
Sajian makanannya pun terbuang sederhana dan makanan khas di kampung-kampung seperti sambel, ikan peda, jengkol mentah, daun kecipir, pakis, dan semua dimakannya dengan lahap.
Bahkan, tamu yang dinajak makan barenag, terkejut ketika Marco memakan jengkol mentah dengan lahapnya.
Dikutip dari sumber lainnya, Marco awalnya bekerja di berbagai perusahaan di Jakarta dan memiliki istri asal Indonesia. Istrinya itu pun pernah diajak tinggal di Vancouver, Kanada.
Baca Juga: BILA Sudah Klaim Kode Redeem Free Fire Resmi Garena, Ada 3 Vouncher Top Menunggu di Misi Top 3
Namun karena istrinya tidak betah akhirnya mereka memutuskan kembali ke Indonesia ke Cijulang. Marco sendiri memutuskan tinggal di kampung halaman istrinya di Cijulang.
Sebab, sejak awal, Marco sendiri ingin tinggal dekat dengan alam, dan sekarang ini lelaki berperawakan kurus ini terlihat menikmati dengan kehidupan di kampung. Hidup dengan gaya orang-orang di kampung tersebut.
Kehidupan Marco selama 15 tahun di Cijulang menjadi viral bahkan sejak 2019 sudah banyak media massa nasional yang meliput kehidupannya di kampung Kalangsari. ***