DESKJABAR – Lanjutan mencari pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, berkembang menjadi kegiatan mistis dialog dengan jin, yaitu jin qorin.
Di luar urusan mencari pembunuh ibu dan anak di Subang, soal dialog dengan jin, apakah benar ada ? ulama asal Cirebon, Buya Yahya menjawab.
Tentu ini akan menjawab pertanyaan, apakah benar ada jin bisa dialog dengan manusia yang memanggilnya ?
Keterangan Buya Yahya soal apakah ada orang bisa melakukan dialog dengan jin, berbeda waktu dan tempat, yaitu di Cirebon.
Baca Juga: Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Resiko Dihadapi Saat Roh ‘Dipinjam’ Jin Qorin
Sedangkan terkait lanjutan mencari pembunuh ibu dan anak di Subang itu, sejumlah orang melakukan ritual pemanggilan dan melakukan dialog dengan jin, dilakukan pada September 2021.
Pada sebuah kajian atau ceramah di Cirebon, tahun 2018, Buya Yahya menjawab pertanyaan hadirin soal apakah bisa orang melakukan dialog dengan jin ?
Buya Yahya mengutip keterangan Imam Ibnu Hajar Al-Haitami, bahwa, jika ada orang mengaku-ngaku bisa melakukan dialog dengan jin, maka tidak bisa diterima kesaksiannya.
“Apakah ada orang bisa bicara dengan jin ? Aadaaaa… Tapi..ada ini, bukan berarti setiap orang yang mengaku ngomong (melakukan dialog) dengan jin itu benar,” terang Buya Yahya, dalam tayangan YouTube Al-Bahjah TV, berjudul “Dialog dengan Jin, Benarkah ada ?”, diunggah 8 Maret 2018.
Baca Juga: Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Kali ini Jin Qorin Danu Ditanyai
Menurut Buya Yahya, soal benar atau tidaknya hasil pembicaraan orang tersebut dengan jin, lihat dulu orangnya.
“Kalau orang tersebut dikenal jujur, kita boleh percaya, mungkin omongannya benar,” tegas Buya Yahya.
Namun Buya Yahya menghimbau, sebaiknya umat Islam menjauhi urusan dengan jin, termasuk melakukan dialog.
“Tujuannya, kita harus menjauhi kebohongan. Karena perantara dialog dengan jin tersebut, orangnya belum kita ketahui jujur atau tukang bohong,” ucap Buya Yahya.
Baca Juga: Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Mungkinkah Bakal Terjadi Konflik Antar Dukun ?
Buya Yahya menyebutkan, sebenarnya ada manusia juga yang pernah menjadi gurunya jin, alias jin tersebut berguru kepada manusia, Syech Yasin Al-Fadani.
Bahkan pada zaman Nabi, kata Buya Yahya, ada pula orang belajar kepada jin.
“Tapi ya ngobrol mah sama istri atau tetangga saja yang baik, jangan sama jin. Nggak deh, serem banget,” ujar Buya Yahya.
Namun Buya Yahya menyebutkan, di pondok (maksudnya pondok pesantren), juga ada temannya ngebet ingin ketemu jin.
Baca Juga: Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Mengenali Ciri-ciri Perbedaan Ustadz dan Dukun
“Ada juga yang berlaku aneh-aneh, ingin bertemu jin, lalu terus membaca surat Al-Jinn setiap hari. Memangnya asyik ? ajib ini orang, bawain roti, bawain minuman, susu, untuk jin,” ucap Buya Yahya.
Bahkan, Buya Yahya mengatakan, “Saya sih tidak mau bertemu jin, inginnya bertemu Rasulullah,” kata Buya Yahya.
Ia lebih menyoroti soal apakah bisa melakukan dialog dengan jin, berkaitan sesuatu yang dibenci Allah SWT, yaitu melakukan dusta atau bohong.
Buya Yahya bernama lengkap Yahya Zainul Ma'arif adalah pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah yang berpusat di Cirebon. ***